Lokasi dan Waktu Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data

BAB III PENDEKATAN LAPANGAN

3.1. Lokasi dan Waktu

Penelitian ini dilakukan di Kampung Cireundeu, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat gambar lokasi dapat dilihat pada Lampiran 1. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa di Kampung Cireundeu ini terdapat masyarakat yang telah mengkonsumsi beras singkong sebagai bahan pangan pokok. Penelitian dilakukan pada bulan April sampai dengan Juni 2011.

3.2. Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan pendekatan kuantitatif melalui metode survey yang dilengkapi dengan wawancara untuk memperoleh informasi yang tidak dapat digali melalui kuesioner. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner yang berisi sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan sikap dan perilaku konsumsi masyarakat terhadap beras padi dan beras singkong sebagai bahan pangan pokok. Selain itu juga pertanyaan mengenai karakteristik individu. Data sekunder yang dikumpulkan meliputi gambaran umum tempat penelitian. Unit analisis penelitian ini adalah rumahtangga dengan populasi yaitu masyarakat Kampung Cireundeu. Sampel dalam penelitian ini yaitu 30 responden ibu rumahtagga Kampung Cireundeu. Ibu rumahtangga dipilih dengan asumsi bahwa Ibu rumahtanggalah yang akan mengatur pola makan keluarga serta mempengaruhi perilaku makan dalam keluarganya. Sampel diambil secara cluster random sampling yaitu dengan meng-cluster RT berdasarkan informasi bahwa pada RT 02 dan 03 terdapat masyarakat yang mengkonsumsi beras singkong. Sementara RT 01,04, dan 05 masyarakatnya mayoritas makan nasi dan hanya dua orang saja diketiga RT tersebut yang mengkonsumsi beras singkong. Selain itu, kedua kelompok cluster tersebut letaknya secara geografis dipisahkan oleh bukit. Maka kerangka sampling awal penelitian adalah cluster random sampling dengan pembagian RT seperti yang telah dipaparkan diatas dengan pengambilan 15-20 responden pada setiap cluster-nya dengan total responden yang digunakan adalah 30 orang. Dalam analisis data selanjutnya, responden dibagi kedalam tiga kelompok responden berdasarkan jenis konsumsi makanan pokok keluarga, yaitu 1 10 responden K.BP, 2 10 responden K.BS, dan 3 10 responden K.BC. Penjelasan kerangka sampling lebih lengkap dapat dilihat pada Lampiran 7.

3.3. Pengolahan dan Analisis Data

Dokumen yang terkait

Tingkat dan Pola Konsumsi Beras Masyarakat Kota Medan Serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Studi Kasus : Perumahan Taman Setia Budi Indah (TASBI) Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang; Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru; Kelurahan

4 73 95

Analisis Diversifikasi Konsumsi Pangan Beras Dan Pangan Non Beras (Studi Kasus: Desa Bagan Serdang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang)

11 80 108

Analisis Pola Konsumsi Pangan Dan Tingkat Konsumsi Beras Di Desa Sentra Produksi Padi

14 112 70

Pola Konsumsi Masyarakat dan Perilaku Hemat Energi (Studi Pada Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan).

1 61 98

Implementasi Program Beras Untuk Masyarakat Miskin (Raskin) Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli

41 306 114

A. Ketersediaan Beras Tahun Ketersediaan Beras (Kg) - Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketersediaan dan Konsumsi Pangan Strategis di Sumatera Utara

0 0 20

Tingkat dan Pola Konsumsi Beras Masyarakat Kota Medan Serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Studi Kasus : Perumahan Taman Setia Budi Indah (TASBI) Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang; Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru; Kelurahan

0 0 12

Analisis Pola Konsumsi Pangan Dan Tingkat Konsumsi Beras Di Desa Sentra Produksi Padi

0 0 7

BAB I PENDAHULUAN - Analisis Pola Konsumsi Pangan Dan Tingkat Konsumsi Beras Di Desa Sentra Produksi Padi

0 0 7

Analisis Pola Konsumsi Pangan Dan Tingkat Konsumsi Beras Di Desa Sentra Produksi Padi

0 0 11