Pekerjaaan Responden Peserta PKH Pendidikan Terakhir Responden Peserta PKH

65 Sesuai dengan tugas perkembangan pada masa usia tersebut, peserta sebagai orang dewasa yang memiliki tanggungan dalam keluarganya bertanggungjawab untuk mencapai kehidupan ekonomi guna kesejahteraan anak-anaknya. Pendamping melalui PKH telah membantu peserta untuk mencapai kehidupan ekonomi yang lebih baik. Lebih dianjurkan pula agar pendamping selalu berinovasi lebih dari yang telah dicapai sekarang. Mengupayakan peserta agar tidak hanya mendapatkan bantuan dana bagi pendidikan maupun kesehatan tetapi juga memberikan mereka keterampilan agar mereka tidak memiliki ketergantungan ketika bantuan PKH suatu saat sudah tidak ada lagi. Mayoritas peserta PKH masuk kedalam kategori usia produktif, hal ini dikarenakan pada usia produktif kebanyakan dari peserta PKH memiliki anak usia balita dan usia sekolah. Sedangkan sebagian peserta usia 50 tahun masih memiliki anak usia sekolah SMP atau cucu yang didaftarkan sebagai penerima dana bantuan kesehatan atau pendidikan.

5.1.2 Pekerjaaan Responden Peserta PKH

Pekerjaan adalah posisi atau kedudukan responden peserta penerima bantuan PKH untuk melakukan pekerjaan dalam menjalankan unit usahanya masing-masing. Sebaran pekerjaan peserta penerima bantuan PKH di Kelurahan Balumbang Jaya bervariasi. Pekerjaan responden tersebut terdiri dari buruh, ibu rumahtangga, pedagang dan pembantu rumahtangga. Sebaran jenis pekerjaan responden peserta penerima bantuan PKH dapat dilihat pada Tabel 9. Sebagian besar pekerjaan responden peserta penerima bantuan PKH adalah buruh yakni sebesar 45,45 persen dari total populasi. Mayoritas peserta penerima bantuan PKH adalah buruh yang terdiri dari buruh cuci, buruh pabrik dan bekerja 66 sebagai cleaning service. Selanjutnya sebanyak 33,33 persen peserta penerima bantuan PKH adalah ibu rumahtangga. Berprofesi sebagai pedagang sebesar 12,12 persen dan bekerja sebagai pembantu rumahtangga sebesar 9,09 persen. Tabel 9. Jumlah dan Persentase Responden Peserta PKH menurut Jenis Pekerjaan, di Kelurahan Balumbang Jaya, 2010 Jenis Pekerjaan Jumlah orang Persentase Buruh 30 45,45 Ibu Rumah Tangga 22 33,33 Pedagang 8 12,12 Pembantu Rumah Tangga 6 9,09 Total 66 100,00 Kebanyakan responden peserta penerima bantuan PKH telah bekerja, mengingat harga-harga kebutuhan semakin meningkat. Selain itu kebanyakan dari mereka memiliki suami yang tidak bekerja juga tidak memiliki penghasilan tetap. Oleh karena itu, untuk membantu menyokong keuangan rumahtangga sebagian besar dari ibu-ibu peserta PKH memilih untuk bekerja. Namun, saat ini yang hanya bekerja sebagai ibu rumahtangga dikarenakan terkait dengan kondisi dimana mereka mempunyai balita yang belum dapat ditinggal bekerja.

5.1.3 Pendidikan Terakhir Responden Peserta PKH

Pendidikan terakhir adalah pendidikan formal yang pernah dilalui responden di bangku sekolah. Pendidikan yang pernah dijalani responden bervariasi yang dibagi ke dalam tiga kategori yaitu pendidikan rendah yakni pernah mengenyam pendidikan di bawah atau setingkat ≤ SD, pendidikan sedang yakni pernah mengenyam pendidikan SMPsederajat dan pendidikan tinggi yakni pernah mengenyam pendidikan SMASMK. Sejalan dengan yang dikemukakan Sumarto 2005, bahwa semakin tinggi pendidikan orang tua pun akan mempengaruhi harapan mereka terhadap keberlanjutan 67 pendidikan anak kejenjang yang lebih tinggi lagi. Namun, mayoritas pendidikan peserta PKH hanya setingkat SD sebanyak 43 orang. Hal ini dapat mempengaruhi cara pandang peserta terhadap pendidikan anak mereka. Kejadian di lapang ditemukan bahwa peserta PKH memiliki harapan yang rendah terhadap pendidikan anak mereka. Peserta tidak terlalu berharap banyak terhadap pendidikan kejenjang yang lebih tinggi universitas. Mereka malah sangat berterimakasih karena atas adanya dana bantuan PKH membuat anak mereka mendapat kesempatan sekolah sampai jenjang SMP. Tidak seperti mayoritas orang tua peserta PKH yang hanya bisa mengenyam pendidikan sampai jenjang SD saja. Tabel 10. Jumlah dan Persentase Responden Peserta PKH menurut Tingkat Pendidikan Terakhir, di Kelurahan Balumbang Jaya, 2010 Tingkat Pendidikan Terakhir Jumlah orang Persentase Pernah Mengenyam Pendidikan Setingkat ≤ SD 43 65,15 Pernah Mengenyam Pendidikan SMPSederajat 22 33,33 Pernah Mengenyam Pendidikan ≥SMASMK 1 1,51 Total 66 100,00 Hasil penelitian yang dapat dilihat pada Tabel 10, menunjukan bahwa mayoritas pendidikan terakhir yang pernah dilalui oleh responden peserta penerima bantuan PKH adalah setingkat ≤ SD sebesar 65,15 persen. Tingkat pendidikan sekolah menengah pertama SMP sebesar 33,33 persen dan pernah mengenyam pendidikan sekolah menengah atas SMASMK sebesar 1,51 persen. Rendahnya pendidikan yang dimiliki oleh sebagian besar RTSM tersebut terjadi karena faktor ekonomi.

5.1.4 Pendidikan Non Formal Responden Peserta PKH