42
3.6 Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Menurut Singarimbun dan Effendi 2006, validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur mengukur sesuatu yang ingin diukur. Sedangkan reliabilitas merupakan
indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Pengujian validitas dilakukan dengan uji validitas korelasi Product Moment
Pearson dengan program SPSS for Windows versi 17,0. Pengujian dilakukan kepada sepuluh orang responden untuk mengetahui ketepatan dan kelayakan kuesioner sebagai
alat ukur penelitian. Dari 60 pernyataan maupun pertanyaan yang diajukan mengenai “Hubungan Kompetensi Pendamping Program Keluarga Harapan PKH dengan
Keberlanjutan Pendidikan Anak Pesert a”, terdapat 15 pernyataan yang dinyatakan valid
karena nilainya lebih kecil dari rtabel rα0,05. Terdapat lima pernyataan yang valid pada bagian peran pendamping, yaitu pernyataan nomor 3, 6, 14, 16, dan 17. Sedangkan
pernyataan yang tidak valid adalah nomor 1, 2, 4, 5, 7 ,8 ,9 ,10 , 11, 12, 13, 15, 18, 19, 20, 21, dan 22.
Sedangkan pernyataan untuk bagian kompetensi pendamping terdapat 9 pernyataan yang valid, meliputi pernyataan nomor 4, 5, 8, 9, 10, 12, 14, 16, dan 20.
Selanjutnya pada bagian keberlanjutan pendidikan anak peserta hanya terdapat satu pertanyaan yang valid, yakni nomor 17. Seluruh pertanyaan yang tidak valid tersebut
diganti dengan pertanyaan yang lebih mudah dimengerti oleh responden. Pengujian reliabilitas kuesioner juga dilakukan dengan menggunakan SPSS for
Windows versi 17,0. Pengujiannya dilakukan dengan jumlah item pernyataan kuesioner sebanyak 60 butir pernyataan. Langkah kerja yang digunakan adalah teknik belah dua,
yakni dengan membagi butir pernyataan ke dalam dua belahan, yaitu belahan ganjil dan genap. Setelah dilakukan uji reliabilitas kepada 10 orang responden, nilai koefisien
reliabilitas Cronbach’s alpha yang diperoleh untuk peran pendamping adalah 0,682,
43 dan untuk kompetensi pendamping diperoleh nilai sebesar 0,650. Hal ini berarti sesuai
dengan kriteria lebih dari 0,06 artinya tingkat reliabilitasnya baik dan data hasil kuesioner dapat dipercaya. Sedangkan untuk nilai koefisien reliabilitas
Cronbach’s alpha dari keberlanjutan pendidikan anak peserta adalah sebesar 0,272. Hal ini berarti
belum sesuai dengan kriteria kurang dari 0,06, artinya tingkat reliabilitasnya kurang baik dan hasil data kuesioener tidak dapat dipercaya. Pernyataan dan pertanyaan yang
tidak reliabel tersebut akan diganti dengan pernyataan dan pertanyaan yang lebih dapat dipercaya. Dapat disimpulkan bahwa nilai reliabilitas kuesioner untuk pernyataan peran
pendamping dan kompetensi pendamping sudah reliabel dan dapat digunakan untuk penelitian. Sedangkan pertanyaan untuk pendidikan anak peserta masih belum reliabel.
44
BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN