Ketentuan Penerima Program Keluarga Harapan Pendidikan Anak Peserta

17 Gambar 1. Struktur Kelembagaan Program Keluarga Harapan Keterangan: : garis koordinasi ---------- : garis komando

2.3.1 Ketentuan Penerima Program Keluarga Harapan

Penerima bantuan PKH adalah RTSM yang memiliki anggota keluarga yang terdiri dari anak usia 0-15 tahun danibu hamilnifas dan berada pada lokasi terpilih. Calon penerima terpilih harus menandatangani persetujuan bahwa selama mereka menerima bantuan, mereka akan: 1. Menyekolahkan anak 7-15 tahun serta anak usia 16-18 tahun namun belum selesai pendidikan dasar 9 tahun wajib belajar; 2. Membawa anak usia 0-6 tahun ke fasilitas kesehatan sesuai dengan prosedur kesehatan PKH bagi anak; dan Departemen Sosial Depsos UPPKH Pusat Tim Pengendali PKH Tim Pengarah Pusat Tim Teknis Pusat PT Pos Tim Koordinasi Teknis Provinsi Tim Koordinasi Teknis KabupatenKota DINAS SOSIAL UPPKH KabupatenKota Kantor Pos KabupatenKota Pusat Provinsi Kab.Kot a Pendamping PKH Kecamatan KantorPetugas Pos 18 3. Untuk ibu hamil, harus memeriksakan kesehatan diri dan janinnya ke fasilitas kesehatan sesuai dengan prosedur kesehatan PKH bagi ibu hamil. Tabel 1. Skenario Bantuan PKH Skenario Bantuan Bantuan per RTSM per Tahun Rp Bantuan tetap 200.000 Bantuan bagi RTSM yang memiliki: a. Anak usia di bawah 6 tahun 800.000 b. Ibu hamilmenyusui 800 000 c. Anak usia SDMI 400.000 d. Anak usia SMPMTs 800.000 Rata-rata bantuan per RTSM 1.390.000 Bantuan minimum per RTSM 600.000 Bantuan maksimum per RTSM 2.200.000 Sumber: Pedoman Umum PKH 2008

2.3.2 Pendidikan Anak Peserta

Komponen pendidikan dalam PKH dikembangkan untuk meningkatkan angka partisipasi pendidikan dasar wajib sembilan tahun serta upaya mengurangi angka pekerja anak pada keluarga yang sangat miskin. Dalam upaya mengurangi angka putus sekolah maka PKH memberikan dana bantuan bersyarat kepada peserta program. Anak penerima PKH Pendidikan yang berusia 7-18 tahun dan belum menyelesaikan program pendidikan dasar sembilan tahun harus mendaftarkan diri di sekolah formal atau non formal serta hadir sekurang-kurangnya 85 persen waktu tatap muka. Atas dasar kewajiban sebagai peserta maka pendamping harus selalu mengawasi dan mendampingi peserta dalam setiap kegiatan. Kemudian pendamping memberikan bimbingan agar orang tua juga mengawasi proses pendidikan anak. Pendamping menginformasikan dalam setiap pertemuan agar dana bantuan tersebut dialokasikan untuk biaya sekolah 19 anak. Pengalokasian dana untuk biaya pendidikan diwajibkan bagi peserta agar bantuan tidak disalah gunakan untuk keperluan lain. Peserta yang sadar akan pentingnya pendidikan anak akan berkomiten terhadap kewajiban tersebut. Oleh karena itu, keberlanjutan PKH dapat dilihat dari komponen keberlanjutan pendidikan anak peserta PKH. Komponen keberlanjutan pendidikan anak peserta dapat dilihat dari tingkat peran pengawasan orang tua, ketepatan pengalokasian dana dari peserta, dan keberlanjutan sekolah anak ke jenjang yang lebih tinggi Pedoman Operasional PKH, 2008.

2.4 Pendampingan