Analisis Penggunaan Model dan Kebijakan

Makridakis S, Wheelwright SC, McGee VE. 1983. Forecasting Methods and Application. Ed ke-2. USA: John Wiley Sons. Marimin. 2004. Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Jakarta: PT Grasindo. Marimin. 2005. Teori dan Aplikasi Sistem Pakar dalam Teknologi Manajerial. Bogor: IPB Press. Nam K, Schaefer T. 1995. Forecasting International Airline Passenger Traffic Using Neural Networks. J. Logistics and Transportation Review 31 3 : 239. Nayak PC, Rao YR, Satyaji, Sudheer KP. 2006. Groundwater Level Forecasting in a Shallow Aquifer Using Artificial Neural Network Approach. J. Water Resources 20 1: 77-90. Pujawan IN. 2005. Supply Chain Management. Surabaya: Penerbit Guna Widya. Render B et al. 1997. Principles of Operations Management. Ed ke-2. New Jersey: Pearson Prentice-Hall. Inc. Riyani. 2007. Teknologi Produksi dan Karakterisasi Tepung Jagung Varietas Unggul Nasional. [Skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Saaty TL. 1988. Decision making for leaders : The Analytical Hierarchy Process for Decisions in a complex world. United States of America : RWS Publications. Saaty TL. 1991. Pengambilan Keputusan bagi Para Pemimpin. Seri Manajemen no. 134. PT Pustaka Binaman Pressindo. Terjemahan. Saaty TL. 1993. Fundamentals of Decision Making. United States of America: RWS Publications. Saaty TL. 1996. Decision Making With Dependence and Feedback : The Analytic Network Process. Pittsburgh: RWS Publications. Septiani W, Marimin. 2005. Sistem Intelijen Prediksi dan Penilaian Kualitas Susu Pasteurisasi dengan Menggunakan Logika Fuzzy dan Jaringan Syaraf Tiruan. Di dalam: Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi. ISBN :979-756-061-6 Yogyakarta. Setyawati BR, Creese RC, Jaraiedi M. 2003. Neural Networks for Univariate and Multivariate Time Series Forecasting. Di dalam: Proceeding of IIE Annual Conference. hlm 1-6. Slim C. 2009. Hybrid Approach in Neural Network Design Applied to Financial Time Series Forecasting. J. American Academy of Business 15 1: 294-300. Suryana A, Hermanto. 2007. Prospek dan Arah Pengembangan Jagung. Jakarta: Badan Litbang Pertanian. Suryawijaya I. 2009. Rancang Bangun Sistem Intelijen untuk Enterprise Resource Planning ERP pada Industri Tepung Jagung [skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Wahyu, Afriyanti. 2009. Aplikasi Fuzzy Inference System Metode Tsukamoto pada Simulasi Traficc Light Menggunakan Java. Di dalam: Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi. ISBN:1907-5022. Yogyakarta. Wang W, Zu Z, Lu JW. 2003. Three Improved Neural Network Models for Air Quality Forecasting. J. Engineering Computations 20 2: 192-210. Wisner JD et al. 2005. Principles of Supply Chain Management, a Balanced Approach. South-Western, Ohio: Thomson. Yan X, Luo J, Chen Z. 2010. Forecasting of the Demand of Alumina Based on the Coupling Phase-space Reconstruction and Neural Network. Int. J. Business and Management 5 6: 146-153. Zhang W, Cao Q, Schniederjans MJ. 2004. Neural Network Earnings per Share Forecasting Models: A Comparative Analysis of Alternative Methods. Int. J. Decision Sciences 35 2 : 205-237. DAFTAR ISTILAH Agroindustri Didefinisikan sebagai industri yang mengolah hasil pertanian menjadi produk lain yang bernilai tambah melalui kemampuan teknologi yang melibatkan aspek fisik, kimia, atau biologi. Rantai pasok Didefinisikan sebagai jaringan perusahaan-perusahaan yang secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke tangan pemakai akhir. Dalam rantai pasok terdapan aliran barang yang mengalir dari hulu ke hilir, aliran uang yang mengalir dari hilir ke hulu, dan aliran informasi dari hilir ke hulu ataupun sebaliknya. Manajemen rantai pasok Manajemen aliran bahan, informasi, dan finansial melalui jaringan kerjasama antara pemasok, pengolahprodusen, distributor, pengecer yang bertujuan untuk memproduksi dan mengirimkan produk kepada pelanggan. Rantai pasok industri berbasis jagung Adalah jaringan perusahaan-perusahaan dalam rantai pasok yang secara bersama bekerja untuk menciptakan produk yang berbahan baku jagung dan menghantarkannya sampai ketangan pelanggannya. Sebagai pemegang kepentingan adalah sentra jagung, pedagangpengumpul jagung, industri pengolahan jagung, pabrik berbahan baku hasil olahan jagung. Logika Fuzzy Cara yang tepat untuk memetakan suatu ruang input ke dalam suatu ruang output. Variabel fuzzy Variabel yang hendak dibahas dalam suatu sistem fuzzy. Semesta pembicaraan Adalah keseluruhan nilai yang diperbolehkan untuk dioperasikan dalam suatu variabel fuzzy Himpunan fuzzy Suatu grup yang mewakili suatu keadaan tertentu dalam suatu variabel fuzzy Fuzzyfikasi Proses konversi sebuah nilai crisp tunggal ke dalam nilai fuzzy. Defuzzyfikasi Proses konversi nilai-nilai fuzzy ke dalam nilai crisp. TFN Triangular Fuzzy Number merupakan representasi bilangan fuzzy dalam bentuk kurva segitiga FIS Fuzzy Inference System merupakan kerangka komputasi yang didasarkan pada teori himpunan fuzzy, aturan fuzzy berbentuk IF-THEN, dan penalaran fuzzy Peramalan Forecasting merupakan suatu proses memperkirakan nilai suatu variabel untuk masa yang akan datang, berdasarkan data masa lalu, atau berdasarkan variabel yang berpengaruh. Model kausal Model hubungan sebab akibat dalam metode peramalan. Dalam model ini terdapat variabel input yang mempengaruhi variabel output. Model timeseries Model dimana variabel waktu mempengaruhi variabel yang diramalkan. Dalam model ini terdapat metode-metode peramalan dimana nilai variabel yang diramalkan merupakan nilai ektrapolasi data mengikuti horison waktu. JST Jaringan Syaraf Tiruan merupakan salah satu representasi buatan dari otak manusia yang selalu mencoba mensimulasikan proses pembelajaran pada otak manusia AHP Analytical Hierarchy Process merupakan model pengambilann keputusan yang mampu memecahkan persoalan kompleks secara kuatitatif. Matriks perbandingan berpasangan Adalah matriks penilaian antar kriteria atau alternatif oleh pakar dalam AHP untuk menentukan bobot kriteria atau alternatif. Kadar air Adalah jumlah kandungan air dalam jagung atau tepung jagung yang dinyatakan dalam persentase dari berat. Butir rusak Adalah jagung, baik yang utuh maupun yang pecah yang mengalami kerusakan karena pengaruh panas, berkecambah, cendawan, hama dan penyakit atau kerusakan-kerusakan fisik lainnya. Butir warna lain Adalah butir jagung yang berwarna lain dari warna asli, disebabkan oleh lain varietas. Butir pecah Adalah butir jagung yang pecah-pecah selama proses pengolahan, perawatan, yang mempunyai ukuran sama atau lebih kecil dari 0.6 bagian jagung yang utuh. Kotoran Adalah segala benda asing seperti butir tanah, batu-batu kecil, pasir dan sisa-sisa batang, tongkol jagung, klobot, biji-bijia lain yang bukan jagung dan sebagainya. Kadar aflatoksin Adalah kandungan racun hasil metabolisme cendawan aspergilus flavus.