Kerangka Kerja Enam Jalan

dan meningkatkan faktor hingga di atas standar industri. Dengan demikian, perusahaan memperoleh kurva nilai yang divergen.

3.1.6.2. Kerangka Kerja Enam Jalan

Kerangka kerja enam jalan dilakukan untuk mengidentifikasi peluang- peluang penciptaan samudra biru. Kerangka ini menyediakan enam jalan yang dapat dicermati untuk meraih pasar yang lebih besar dari pasar yang ada sekarang. Kata-kata kunci dalam enam jalan tersebut, yaitu: 1 industri alternatif, 2 kelompok strategis, 3 kelompok pembeli, 4 cakupan produk atau penawaran jasa, 5 orientasi fungsional-emosional, dan 6 waktu. Berikut adalah penjelasan dari kerangka enam jalan. Pertama, mencermati industri-industri alternatif yang menghasilkan produk atau jasa yang memiliki bentuk berbeda tetapi menawarkan fungsi atau utilitasmanfaat inti yang sama, atau industi yang memiliki fungsi dan bentuk berbeda dengan tujuan yang sama. Kedua, mencermati kelompok-kelompok strategis dalam industri, yaitu sekelompok perusahaan dalam satu industri yang mengejar strategi yang sama. Kunci alternatif jalan ini adalah memahami faktor-faktor apa yang menentukan keputusan konsumen berpindah naik atau turun dari satu kelompok ke kelompok lain. Ketiga, mencermati rantai pembeli. Dalam sebagian besar industri, terdapat rantai „pembeli-pembeli‟ yang terlibat langsung atau tidak langsung dalam proses pembelian. Rantai pembeli tersebut seperti pembeli pihak yang membayar, pengguna pihak yang menggunakan produk, dan pemberi pengaruh pihak penting yang mempengaruhi pembelian. Keempat, mencermati penawaran produk dan jasa pelengkap. Produk- produk barang dan jasa seringkali saling memengaruhi nilai masing-masing. Kunci dalam alternatif ini adalah mendefinisikan solusi total yang dicari pengunjung ketika memilih objek wisata yang dkunjungi. Cara sederhananya adalah dengan memikirkan apa yang terjadi sebelum, selama, dan sesudah kunjungan. Kelima, mencermati daya tarik emosional atau fungsional. Sejumlah besar industri berkompetisi terutama pada harga berdasarkan perhitungan manfaat funsional, sedangkan industri lain berkompetisi terutama pada perasaan emosional. Keenam, mencermati waktu. Semua industri tunduk pada tren eksternal yang memengaruhi perusahaan. Tiga prinsip penting dalam mencermati waktu yaitu: 1 tren harus penting bagi bisnis, 2 tren tidak dapat diputarbalikkan, 3 tren harus memiliki lintasan yang jelas.

3.1.6.3. Kerangka Kerja Empat Langkah