diciptakan dari harga dan struktur biaya, maka inovasi nilai tercapai hanya ketika keseluruhan sistem kegatan utilitas, harga, dan biaya perusahaan berpadu dengan
tepat. Inovasi nilai menjadi dasar bagi penciptaan samudra biru Kim dan Mauborgne, 2005.
1.2. Perumusan Masalah
Kabupaten dan Kota Bogor memiliki banyak objek wisata, salah satunya adalah Kebun Raya Bogor. Jumlah kunjungan merupakan salah satu indikator
kemampuan objek wisata menarik wisatawan. Berdasarkan Gambar 2, terjadi dinamika peningkatan dan penurunan pengunjung beberapa objek wisata di
Kabupaten dan Kota Bogor. Hal ini memunculkan pertanyaan: bagaimana kondisi persaingan industri objek wisata di Kabupaten dan Kota Bogor?
Persaingan dalam industri objek wisata dapat dilihat dari pengunjung yang datang. Tiap-tiap objek wisata menentukan segmen pasar yang akan diambil
sebagai pasar pengunjungnya. Penentuan segmen pasar bagi suatu objek wisata seringkali sama dengan segmen pasar objek wisata lain. Persamaan ini akan
menjadi titik persaingan, termasuk bagi KRB. Hal ini menimbulkan pertanyaan:
segmen pasar apa yang belum digarap oleh objek wisata lain dan sesuai dengan visi misi KRB?
Keberadaan pengunjung dalam KRB dapat menjadi merupakan sebuah keuntungan dan kerugian. Pengunjung yang masuk ke KRB dengan tujuan
penelitian dan pendidikan adalah pengunjung yang sejalan dengan visi misi utama KRB, yaitu konservasi. Pengunjung yang datang untuk sekedar rekreasi
membawa sampah dan beraktivitas yang berujung pada terganggunya tanaman koleksi. Sayangnya, proporsi pengunjung lebih besar ke rekreasi daripada
penelitian dan pendidikan. Penelitian yang dilakukan Dolnicar dan Leisch 2008 menyimpulkan bahwa pemilihan target pengunjung yang selektif merupakan salah
satu cara yang terbukti mendatangkan pengunjung yang pro-lingkungan. Hal ini
menimbulkan pertanyaan: bagaimana meningkatkan jumlah pengunjung yang memiliki kepedulian pada lingkungan?
1.3. Tujuan
1. Memetakan kondisi industri objek wisata dan posisi Kebun Raya Bogor dalam
persaingan industri objek wisata di Kabupaten dan Kota Bogor. 2.
Merumuskan pasar pengunjung baru yang belum digarap oleh objek wisata lain dan sejalan dengan visi misi KRB
3. Meningkatkan jumlah pengunjung KRB yang memiliki kepedulian terhadap
lingkungan.
1.4. Manfaat