Pengangkatan Kurator Tahap Pengurusan

pemberesan harta pailit serta penyelesaian hubungan hukum antara debitur pailit dengan para krediturnya. Menurut Pasal 13 ayat 1 UUK menentukan bahwa dalam putusan pernyataan pailit harus diangkat : 109 1.Seorang hakim pengawas yang ditunjuk dari hakim pengadilan 2.Kurator Secara normatif aturan hukum tentang kurator yang mengarahkan agar dalam pengangkatan profesi kurator dapat dilakukan secara selektif serta aturan-aturan lain yang mengarahkan agar terpeliharanya kualitas kurator agar dalam pelaksanaanya yang ideal dan realistis. Untuk integritas moral kurator agar tetap konsisten dengan tugas dan fungsinya, maka fungsi hakim pengawas terhadap pelaksanaan tugas dan kewenangan kurator adalah sesuatu hal yang penting untuk pengendaliannya. Asalkan tidak melebihi apa yang dikehendaki oleh Undang-Undang. Apabila suatu permohonan kepailitan dikabulkan oleh pengadilan niaga, maka pengurusan administrasi dan likuidasi akan diteruskan oleh kurator. Kewenangan untuk melaksanakan pengurusan dan pemberesan harta deitur pailit ada pada kurator. Kuratorlah yang akan mengurus dan membereskan harta pailit. 109 Pasal 13 ayat 1 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Kurator adalah perorangan atau persekutuan perdata yang memiliki keahlian khusus sebagaimana diperlukan untuk mengurus dan membereskan harta pailit dan telah terdaftar pada Kementrian Hukum dan Ham. Kurator adalah pihak yang diangkat oleh pengadilan untuk mengurus harta kekayaan debitur pailit. Sebagaimana dimaksud dalam UUK-PKPU Pasal 67 dan peraturan pelaksanaanya. 110 Dalam peraturan kepailitan lama faillisement verordening hanya terdapat satu kurator dalam kepailitan yang ditetapkan oleh pengadilan yaitu Balai Harta Peninggalan BHP 111 . Balai Harta Peninggalan BHP adalah suatu lembaga yang berasal dari pemerintah Belanda yang memiliki kaitan erat dengan sejarah masuknya Belanda ke Indonesia pada tahun 1596. Dengan kekuasaan yang sangat luas di Indonesia menimbulkan kebutuhan bagi para anggotanya untuk mengurus harta-harta yang ditinggalkan oleh mereka yang kepentingan para ahli waris. Pada tahun 1976 oleh Mentri Kehakiman dirasa perlu untuk membentuk kembali BHP yang terdapat d seluruh Indonesia yaitu : Semarang, Surabaya, Medan untuk tempat kedudukannya dan wilaya kerja oleh Mentri Kehakiman sesuai dengan Pasal 40 instruksi BHP di Indonesia Stb 1872 No 166. 110 Anggaran Dasar Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia. Dan standar Profesi Kurator dan Pengurus . diterbitkan oleh Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia 111 Sunarmi Hukum Kepailitan edisi2 , Jakarta, PT Sof media 2010, hlm 122

c. Syarat Kurator

Tidak semua orang dapat menjadi kurator. Menurut UUK yang lama kewajiban secara khusus dilakukan oleh BHP yang bertugas dan bertanggung jawab untuk masalah mengenai pengawasan pengampuan. 112 Karena itu maka persyaratan dan prosedur untuk dapat menjadi kurator ini oleh Undang-Undang kepailitan diatur secara relatif dan ketat. BHP yang merupakan kurator pemerintah merupakan suatu badan khusus dari Kementrian Hukum dan Ham yang bertindak langsung atau melalui kantor perwakilannya yang terletak didalam yuridiksi pengadilan yang telah menyatakan debitur PT pailit. Sejak adanya UUK No 4 Tahun 1998 tentang Kepailitan, yang dapat bertindak sebagai kurator sebagaimana diatur Pasal 67 UUK adalah : 113 a. Balai Harta Peninggalan BHP b. Kurator lainnya atau kurator swasta Dalam pasal tersebut dijelaskan tentang apa yang dimaksud kurator lainya adalah : a. orang perorangan atau persekutuan perdata yang berdomisili di Indonesia dan memiliki keahlian khusus yang dibutuhkan dalam rangka mengurus dan atau membereskan harta pailit. b. Telah terdaftar pada Kementrian Hukum dan Ham 112 Jerry Hoff , Undang-Undang Kepailitan di Indonesia, diterjemahkan oleh Kartini Mulajadi Jakarta Tatanusa, 2000 hlm 65 113 Pasal 67 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Pasal 70 ayat 1 diatas apabila dihubungkan dengan Pasal 15 ayat 2 yang berbunyi: dalam hal debitor, kreditor atau pihak yang berwenang mengajukan permohonan pernyataan pailit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat 2, ayat 3, ayat 4 atau ayat 5 tidak mengajukan usul pengangkatan kurator kepada Pengadilan, maka Balai Harta Peninggalan diangkat selaku Kurator. Kurator swasta adalah kantor-kantor pengacara konsultan hukum yang pada umumnya berbentuk persekutuan perdata, dapat menjadi kurator dan telah terdaftar. Ketentuan tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Kehakiman RI No M.08.10.05.10 Tahun 1998 tentang tata cara dan persyaratan pendaftaran kurtor dan pengurus. Persyaratan untuk didaftarkan sebagai kurator dan pengurus : 114 1. Perorangan a. Berdomisili di Indonesia b. Memiliki surat tanda lulus ujian yang diselenggarakan oleh Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia. 2. Persekutuan Perdata Salah satu rekan partner dalam persekutuan tersebut harus berdomisili di Indonesia dan memiliki tanda lulus ujian yang diselengarakan oleh Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia 114 Peraturan Menteri Kehakiman RI No M.08.10.05.10 Tahun 1998 tentang tata cara dan persyaratan pendaftaran kurtor dan pengurus.