pihak pemerintah dan para staf pelaksana yang ditunjuk Ketua Balai Harta Peninggalan yang menangani pengurusan dan pemberesan harta pailit, para
praktisi serta akademisi yang mengetahui tentang masalah Kepailitan, dan pihak kurator swasta Deni Purba, SH, LLM
Sementara itu, sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Untuk menghimpun data sekunder, maka dibutuhkan bahan pustaka yang merupakan data
dasar yang digolongkan sebagai data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tertier.
Selain itu, penelitian ini didukung oleh data skunder yang diperoleh dari penelitian di lapangan, yaitu dari para pihak yang telah ditentukan sebagai informan
atau narasumber seperti, Ketua dan staf Balai Harta Peninggalan Medan selaku Kurator yang ditunjuk oleh pihak pemerintah dan para praktisi serta akademisi yang
mengetahui tentang masalah Kepailitan dan Kurator swasta.
4. Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpulan data dalam penelitian ini yang dipergunakan adalah studi dokumen dan wawancara yang dibantu dengan pedoman wawancara.
a. Studi Dokumen.
Merupakan Bahan-bahan Kepustakaan yaitu bahan-bahan yang digunakan untuk mengumpulkan data-data yang ada di Pustaka atau data skunder dan data primer
dalam bidang hukum antara lain :
1 Bahan hukum primer.
Sebagai landasan utama yang dipakai dalam rangka penelitian ini di antaranya adalah Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang serta peraturan pelaksananya. 2
Bahan hukum sekunder. Bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, seperti
hasil-hasil penelitian, hasil seminar, hasil karya dari kalangan hukum dan seterusnya, serta dokumen-dokumen lainnya yang berkaitan dengan
Pelaksanaan Tugas dan Kewenangan Kurator dalam Kepailitan Perseroan Terbatas.
b. Pedoman wawancara.
Pedoman wawancara digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi dari
pihak yang mengetahui tentang Pelaksanaan Tugas dan Kewenangan Kurator
dalam Kepailitan Perseroan Terbatas. sebagai informan atau narasumber seperti , Ketua Balai Harta Peninggalan Medan selaku Kurator yang ditunjuk oleh pihak
pemerintah dan para staf pelaksana yang ditunjuk Ketua Balai Harta Peninggalan yang menangani pengurusan dan pemberesan harta pailit, para praktisi serta
akademisi yang mengetahui tentang masalah Kepailitan, dan pihak kurator swasta Deni Purba, SH, LLM