BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian non- eksperimental yang bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional
yaitu mengetahui hubungan konsumsi ikan dengan tingkat kecukupan protein anak balita pada keluarga nelayan di Kelurahan Pasir Bidang, Kecamatan sarudik,
Kabupaten Tapanuli Tengah.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Kelurahan Pasir Bidang, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah. Lokasi ini dipilih karena 90 penduduknya bekerja
sebagai nelayan BPS, 2010.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2015 sesuai dengan dimulainya survei pendahuluan di lokasi penelitian sampai pada bulan Juni 2016 sesuai
dengan perkiraan berakhirnya pengerjaan skripsi.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah anak balita 12 – 59 bulan dari keluarga nelayan yang berjumlah 281 orang dengan keluarga nelayan sebanyak
Universitas Sumatera Utara
962 Rumah Tangga di Kelurahan Pasir Bidang, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah.
3.3.2 Sampel Penelitian
Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak seerhana. Jumlah sampel ditentukan dengan rumus Notoatmodjo, 2012 :
= 1 +
= 281
1 + 281 0,1 = 73,75
≈ 74 orang Keterangan :
N = besar populasi n = besar sampel
d = tingkat penyimpangan yang bisa ditolerir yaitu 10 Sampel yang diambil disesuaikan dengan kriteria inklusi pada penelitian
ini. Kriteria Inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel Notoatmodjo,2012.
Adapun kriteria inklusinya adalah sebagai berikut : 1.
Anak balita yang berasal dari keluarga nelayan yang tinggal di lingkungan Kelurahan Pasir Bidang, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah
sekurang-kurangnya 1 tahun. 2.
Anak Balita dalan kondisi sehat jasmani.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Metode Pengumpulan Data