Tingkat Kecukupan Protein Konsumsi Ikan Balita pada Keluarga Nelayan

4.3.3 Jumlah Ikan yang dikonsumsi Balita

Berdasarkan hasil penelitian jumlah ikan yang dikonsumsi anak balita pada keluarga nelayan di Pasir Bidang yaitu sebagai berikut : Tabel 4.8 Distribusi Jumlah Ikan gr yang dikonsumsi Balita pada Keluarga Nelayan di Kelurahan Pasir Bidang, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah Jumlah Ikan gram n Tidak Cukup 35 47,3 97,5 gram Cukup 39 52,7 Total 74 100,0 Tabel diatas menunjukkan bahwa rata-rata jumlah ikan gr yang dikonsumsi Balita pada keluarga nelayan adalah sebesar 97,5 gramhari. Dimana pada setiap 97,5 gram ikan terdapat 21,45 gram protein ikan. 21,45 gram diperoleh dengan membandingkan rata-rata konsumsi ikan anak balita di Kelurahan Pasir Bidang dengan 100 gram dikali protein ikan yang terdapat pada 100 gram ikan. Maka dari tabel dapat diketahui bahwa balita yang mengonsumsi ikan dengan jumlah yang cukup ≥ 97,5gramhari lebih banyak, yaitu 39 orang 52,7 daripada balita yang mengonsumsi ikan dengan jumlah yang tidak cukup 97,5gramhari yaitu sebanyak 35 orang 47,3.

4.3.4 Tingkat Kecukupan Protein

Pengkategorian tingkat kecukupan protein bersumber dari Peraturan Menteri Kesehatan nomor 75 tahun 2013 tentang Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan bagi Bangsa Indonesia. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Distribusi Tingkat Kecukupan Protein Balita 12-36 bulan pada Keluarga Nelayan di Kelurahan Pasir Bidang, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah Tingkat Kecukupan Protein gram n Tidak Cukup 15 34,9 Cukup 28 65,1 Total 43 100,0 Tabel diatas menunjukkan bahwa lebih banyak balita berumur 12-36 bulan yang kecukupan protein per harinya tercukupi, yaitu sebanyak 28 orang 65,1 daripada balita berumur 12-36 bulan yang kecukupan protein per harinya tidak tercukupi, yaitu sebanyak 15 orang 34,9. Tabel 4.10 Distribusi Tingkat Kecukupan Protein Balita 37-60 bulan pada Keluarga Nelayan di Kelurahan Pasir Bidang, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah Tingkat Kecukupan Protein gram n Tidak Cukup 21 67,7 Cukup 10 32,3 Total 31 100,0 Tabel diatas menunjukkan bahwa lebih banyak terdapat balita berumur 37- 60 bulan yang kecukupan protein per harinya tidak tercukupi, yaitu sebanyak 21 orang 67,7 daripada balita berumur 37-60 bulan yang kecukupan protein per harinya tercukupi, yaitu sebanyak 10 orang 32,3. Tabel 4.11 Distribusi Kontribusi Protein Ikan terhadap Kecukupan Protein pada Balita 12-36 bulan Keluarga Nelayan di Kelurahan Pasir Bidang, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah Kontribusi Protein Ikan n Kurang 27 62,8 Baik 10 23,3 Lebih 6 14,0 Total 31 100,0 Universitas Sumatera Utara Tingkat kontribusi protein diklasifikasi sesuai dengan tingkat konsumsi protein menurut WNPG 2004, yang mana dikategorikan kurang apabila 80, baik 80-110, dan lebih 110. Persentase kontribusi protein ikan diperoleh dengan membandingkan asupan protein dari ikan dibandingkan dengan Angka Kecukupan Protein yang direkomendasikan di Indonesia kemudian dikalikan 100. Maka dari tabel diatas dapat diketahui bahwa protein ikan yang dikonsumsi oleh anak balita 12-36 bulan tidak memberikan kontribusi yang baik terhadap kecukupan protein harian. Terbukti dengan tingginya persentase kontribusi protein ikan kurang 80, sedangkan persentase terendah berasal dari kontribusi protein lebih 110. Tabel 4.12 Distribusi Kontribusi Protein Ikan terhadap Kecukupan Protein pada Balita 37-60 bulan Keluarga Nelayan di Kelurahan Pasir Bidang, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah Kontribusi Protein Ikan N Kurang 29 93,5 Baik 2 6,5 Lebih Total 31 100,0 Tabel diatas menunjukkan bahwa protein ikan yang dikonsumsi oleh anak balita 37-60 bulan tidak memberikan kontribusi yang baik terhadap kecukupan protein harian. Terbukti dengan tingginya persentase kurang kontribusi protein ikan 80, sedangkan persentase terendah berasal dari kontribusi protein lebih 110. Universitas Sumatera Utara

4.4 Hubungan Konsumsi Ikan dengan Tingkat Kecukupan Protein Anak

Dokumen yang terkait

Sumbangan Protein Ikan terhadap Konsumsi Total Protein Anak SD Keluarga Nelayan dan Bukan Nelayan Pada SD 065002 Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan 2002

0 30 61

Sumbangan Konsumsi Ikan Dan Makanan Jajanan Terhadap Kecukupan Gizi Anak Balita Pada Keluarga Nelayan Buruh Dan Nelayan Juragan

0 12 11

Sumbangan Konsumsi Ikan dan Makanan Jajanan terhadap Kecukupan Gizi Anak Balita pada Keluarga Nelayan Buruh dan Nelayan Juragan

0 8 11

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KONSUMSI PROTEIN HEWANI DENGAN KEJADIAN KURANG ENERGI PROTEIN PADA ANAK BALITA DI KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL.

0 0 47

Hubungan Konsumsi Ikan dengan Tingkat Kecukupan Protein Anak Balita pada Keluarga Nelayan di Kelurahan Pasir Bidang Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah

0 0 18

Hubungan Konsumsi Ikan dengan Tingkat Kecukupan Protein Anak Balita pada Keluarga Nelayan di Kelurahan Pasir Bidang Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah

1 1 2

Hubungan Konsumsi Ikan dengan Tingkat Kecukupan Protein Anak Balita pada Keluarga Nelayan di Kelurahan Pasir Bidang Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah

0 0 7

Hubungan Konsumsi Ikan dengan Tingkat Kecukupan Protein Anak Balita pada Keluarga Nelayan di Kelurahan Pasir Bidang Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah

0 0 27

Hubungan Konsumsi Ikan dengan Tingkat Kecukupan Protein Anak Balita pada Keluarga Nelayan di Kelurahan Pasir Bidang Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah

0 0 4

Hubungan Konsumsi Ikan dengan Tingkat Kecukupan Protein Anak Balita pada Keluarga Nelayan di Kelurahan Pasir Bidang Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah

0 0 19