A. Metode Regresi Linear Sederhana
Untuk mengetahui bagaimana variabel dependen Y dapat diprediksikan melalui variabel independen X, secara individual dan
seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat maka setelah data diubah dari data ordinal ke data interval, maka dimasukkan ke
dalam rumus:
Y = a + bx
dimana : Y = Subjeknilai dalam variabel dependen yang diprediksikan
a = Harga Y bila X = 0 harga konstan b = Koefisien regresi yang menunjukkan peningkatanpenurunan variabel
dependen yang didasarkan pada variabel independen. X = Subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.
B. Pengujian Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas Uji normalitas data ini sebaiknya dilakukan sebelum diolah
berdasarkan model-model penelitian.Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati
distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng.Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni
distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau ke kanan Situmorang, et al, 2008:55.
Universitas Sumatera Utara
C. Pengujian Hipotesis
1. Uji Signifikan IndividuUji Parsial Uji-t Uji - t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara
individual tehadap variabel terikat. Adapun Uji - t menggunakan langkah- langkah sebagai berikut:
Ho: b1 = 0 Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel independent yaitu budaya perusahaan X terhadap variabel dependen yaitu pencapaian tujuan perusahaan Y.
Ho : b1 ≠ 0
Artinya secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel independent yaitu budaya perusahaan X terhadap variabel
dependen yaitu pencaian tujuan perusahaan Y. Kriteria Pengambilan Keputusan:
Ho diterima jika t hitung t tabl e pada ά = 5
Ho ditolak jika t hitung t table pada ά = 5
2. Koefisien Determinan R
2
Independen Determinan R
2
Indentifikasi determinan R
2
digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel-variabel independent terhadap variabel
dependen.Indentifikasi determinan R
2
berfungsi untuk mengetahui signifikan variabel, maka harus dicari koefisien determinan menunjukkan
besarnya kontribusi variabel independent X terhadap variabel dependen
Universitas Sumatera Utara
Y.Semakin besar nilai koefisien determinan, maka semakin baik kemampuan variabel dependen Y.Jika determinan R
2
semakin besar mendekatin satu maka dapat dikatakan bahwa pengaruh yang signifikan
dari variabel independent yaitu budaya perusahaan X serta variabel dependen Y yaitu pencapaian tujuan perusahaan
semakin besar.Sebaliknya determinan R
2
semakin kecil mendekatin nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh yang signifikan dari variabel independent
yaitu budaya perusahaan X serta variabel dependen Y yaitu prncapain tujuan perusahaan semakin kecil.Hal ini berarti model yang digunakan
tidak kuat untuk menerangkan variabel independent yaitu budaya perusahaan X serta variabel dependen Y yaitu pencapain tujuan
perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian.
A. Sejarah Singkat PT. Perkebunan Nusantara IV.
Profil Perusahaan : PT. Perkebunan Nusantara IV Persero
Tipe Perusahaan : Perseroan
Lini Industri : Agroindustri Perkebunan
Deskripsi : Pembudidayaan Tanaman, Pengolahan
Produk Kelapa Sawit dan Teh. PT Perkebunan Nusantara IV Persero sebagai Badan Usaha Milik
Negara BUMN yang bergerak pada bidang usaha agroindustri atau biasa lebih disingkat PTPN IV. PTPN IV didirikan berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 09 Tahun 1996 tentang Peleburan Perusahaan Perseroan PT Perkebunan VI Persero, PT Perkebunan VII Persero, dan
PT Perkebunan VIII Persero menjadi PT Perkebunan Nusantara IV Persero dengan Akte Notaris Harun Kamil, SH No.37 tanggal 11 Maret
1996 yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak
Universitas Sumatera Utara
Azasi Manusia dengan Surat Keputusan No. C2-8332. HT.01.01 tanggal 8 Agustus 1996, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia
No. 81 tanggal 8 Oktober 1996, surat keputusan ini telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir kali berdasarkan Akta Notaris
Sri Ismiyati, SH Nomor 11 tanggal 4 Agustus 2008 yang diumumkan dalam Berita Negara R.I. No. 90, tanggal 7 November 2008, Tambahan
Berita Negara No. 22826. PT Perkebunan Nusantara IV Persero berkantor pusat di Jalan
Letjend. Suprapto No. 2, Medan. Sedangkan kantor perwakilan Jakarta berkedudukan di Jalan Wijaya X No.3, Jakarta.
PTPN IV Persero mengusahakan perkebunan dan pengelolaan komoditas kelapa sawit dan teh. PTPN IV Persero memiliki 31 unit
kebun yang mengelola budidaya kelapa sawit dan teh, 3 unit proyek pengembangan, dan 1 unit proyek pengembangan kebun plasma kelapa
sawit yang menyebar di 9 kabupaten, yaitu Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, Padang Lawas
Utara, Batubara, dan Mandailing Natal. Dalam proses pengelolaan, PTPN IV Persero dilengkapi 15 Unit
Pabrik Kelapa Sawit dengan kapasitas total 575 ton tandan buah segar perjam, 2 Unit Pabrik Teh dengan kapasitas 154 ton daun teh basah
perhari, 1 Unit Pabrik Pengelolaan Inti Sawit dengan kapasitas 450 ton perhari. PTPN IV Persero juga didukung oleh 1 Unit Workshop yaitu
Universitas Sumatera Utara
PMT Dolok Ilir, dan 3 Unit Usaha Rumah Sakit yaitu RS Laras, RS Balimbingan, dan RS Pabatu.
Dengan didasarkan pertimbangan jenis usahakomoditi, wilayahrentang kendali, skala usaha, meliputi asset, luas areal
tanamankelas lahan dan kapasitas pabrikpengolahan produksi, maka pengelompokan Unit usaha dalam Grup Unit Usaha ditetapkan sebagai
berikut: a. Grup Unit Usaha-I GUU – I
Meliputi kebun Bah Jambi, kebun Balimbingan, kebun Tonduhan, kebun Pasir Mandoge, kebun Sei Kopas, kebun Dolok Sinumbah,
dan kebun Marihat. b. Grup Unit Usaha-II GUU – II
Meliputi kebun Gunung Bayu, kebun Mayang, kebun Bukit Lima, kebun Dolok Ilir, kebun Laras, dan kebun Tanah Itam Ulu.
c. Grup Unit Usaha-III GUU – III Meliputi kebun Pabatu, kebun Adolina, kebun Air Batu, kebun
Tinjowan, kebun Padang Matinggi, kebun Aek Nauli, dan kebun Sawit Langkat.
d. Grup Unit Usaha-IV GUU – IV Meliputi kebun Pulu Raja, kebun Berangir, kebun Ajamu, kebun
Meranti Paham, kebun Sosa, dan Pabrik Kelapa Sawit PKS Sosa, serta termasuk didalamnya Proyek Panai Jaya, Proyek Timur,
Proyek Balap, dan Proyek Plasma Madina.
Universitas Sumatera Utara
e. Grup Unit Usaha-V GUU – V Meliputi kebun Marjandi, kebun Bah Butong, kebun Sidamanik,
dan kebun Tobasari, dan kebun Bah Birung Ulu. PT Perkebunan Nusantara IV Persero memiliki empat anak
perusahaan, yaitu PT Pamina Adolina, PT Sarana Argo Nusantara, PT Agro Sinergi Nusantara, dan PT Sinergi Perkebunan Nusantara. Selain
memiliki anak perusahaan, PTPN IV juga memiliki perusahaan asosiasi, yaitu PT ESW Nusantara Tiga dan PT Pupuk Agro Nusantara.Dalam
PTPN IV terdapat pernyataan saham pada PT Perdasa Enam Utara, PT Karisma Pemasaran Bersama Nusantara, PT Riset Perkebunan Nusantara,
dan PT Nusantara Mas.
B. Sejarah Singkat Kebun Pabatu PT. Perkebunan Nusantara IV.
Awalnya kebun pabatu merupakan perkebunan tembakau di bawah kekuasaan Belanda Bandar Oile Colture MaschapayBOCM.Pada tahun
1968-1978 berubah menjadi PTP-VI Tahun 1978-1996 hingga sesuai dengan PP No. 91996 berubah menjadi PTP. Nusantara IV Persero yang
berada . Kebun Pabatu merupakan salah satu unit PTP. Nusantara IV
persero yang berkantor pusat di Medan, Sumatera Utara, yang bergerak dibidang usaha perkebunan dan pengolahan kelapa sawit yang
menghasilkan minyak kelapa sawit nksara nCPO ndan minyak inti sawitPKO.
Universitas Sumatera Utara
C. Lokasi Perusahaan
PTP. Nusantara IV Kebun Pabatu terletak di kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara dengan
jarak ± 87 Km dari kota Medan, 7 Km dari kota Tebing Tinggi dan 40 Km dari kota pematang siantar. Kebun Pabatu terletak pada lintang 3º 10” - 3°
LU dan 69° 12” BT, sedangkan letak geografis dari perusahaan ini dibatasi oleh :
a. Sebelah Utara : Kota Tebing Tinggi.
b. Sebelah Selatan : PT Perkebunan Nusantara Kebun Gunung
Para c. Sebelah Timur : PT Perkebunan Nusantara IV Kebun Dolok
Ilir, Kebun Sibulan dan Kebun Bah Hilang.
d. Sebelah Barat : PT Perkebunan Nusantara III Kebun
Gunung Pamela.
Tabel 4.1 Rak Unit kebun Pabatu ke tempat-tempat penting sekitar kebun yaitu : Uraian
Jarak km Pabatu – Bah Jambi
60 Pabatu – Pematang Siantar
40 Pabatu – Medan
88 Pabatu – Belawan
114
Universitas Sumatera Utara
D. Fasilitas Produksi
1. Pabrik Kelapa Sawit PKS - Kapasitas Terpasang
= 30 tonjam - Bahan Baku
= Tandan Buah Sawit TBS - Memproduksi
= Minyak Sawit CPO dan Inti Sawit PK 2. Pabrik pengolahan Inti sawit PPIS
- Kapasitas Terpasang = 16 tonjam 400 tonhari
- Bahan Baku = Inti Sawit PK
- Memproduksi = PKO dan PKM
3. Power Plant - Kapasitas Terpasang
= 3Mw - Bahan Baku
= Cangkang dan Tankos - Memproduksi
= Sumber Tenaga Listrik
Tabel 4.2. Luas Areal PTPN IV Unit Kebun Pabatu AFDELING
TM. TMB.
Lain-lain Jumlah
I 649,00
- 313,04
962,04 II
682,00 -
98,00 780,00
II 673,00
- 113,00
786,00 IV
608,00 -
95,00 703,00
V 572,00
57,00 229,00
858,00 VI
474,00 135,00
212,00 821,00
VII 461,00
226,00 157,00
844,00 Jumlah
4.119,00 418,00
1.217,00 5.754,04
Tabel 4.3.Produksi PTPN IV Unit Kebun Pabatu URAIAN
TAHUN 2007
2008 2009
2010 2011
2012
Universitas Sumatera Utara
TBS 18.958
25.235 21.412
23.305 22.772 2.918 M. Sawit
15.818. 147
19.963.4 17
23.805.4 76
24.850.2 18
24.282 .237
1.374. 403
Inti Sawit 3.429.6
13 4.280.31
4.842.26 2
5.225.83 4.361.
392 221.25
6
Tabel 4.4.Rendemen ; M Sawit
23.41 24.15
24.86 24.90
24.90 24.90
Inti Sawit
5.07 5.18
5.06 5.24
4.47 4.01
Ket. produksi Rnedemen sd Februari 2012
E. Fasilitas Pendukung
Selain fasilitas normative yang diterima, Karyawan juga diberika fasilitas pendukung lainnya, seperti :
- Perumahan lengkap dengan fasilitas listrik air didalamnya, - Sarana Ibadah berupa Mesjid dan Gereja,
- Sarana Perobatan di Rumah Sakit Pabatu, - Sarana Pendidikan setingkat SLTP yakni : SMP. Yapendak pabatu dan
Madrasah Tsanawiyah Madinatul Musa’adah Pabatu, - Sarana olah Raga berupa Lapangan Bola Kaki, Volley, Badminton,
Tennis, Lapangan dan Golf.
F. Award Yang Pernah Diterima
Universitas Sumatera Utara
a. Sertifikat Golden FlagBendera Emas No. Kep.: 40MENII2009 tgl. 20 Februari 2009, atas penerapan Sistem Manajement Keselamatan dan
Kesehatan Kerja SMK3. b. Sertifikat TUV. Nord No. 16 100 0615 tgl 25 Oktober 2010, atas
penerapan ISO 9001 : 2008. c. Sertifikat TUV Nord No. 08 104 0072 tgl. 28 Januari 2010, atas penerapan
ISO 14001 : 2004. d. Pada tgl. 16 Desember 2001 Kebun Pabatu menrima penghargaan dalam
ajang BUMN Perkebunan Award 2011 dari Kementrian BUMN Republik Indonesi Deputi Bidang Usaha Industri Primer berupa “PPIS Unit Kebun
Pabatu” sebagai Peraih Terbaik II Kategori Inovasi Pabrik Kelapa Sawit. e. Dalam hal bentuk kepedulian Perkebunan dengan masyarakat
desakampung sekitar kebun steak holder pada tahun 2011 PTP. Nusantara IV Persero melalui Unit Kebun Pabatu memberikan bantuan
berupa pengersana jalan sepanjang 3 x 800 meter di Desa Mainu Tengah kecamatan Dolok merawa Kabupaten Serdang Bedagai dan terealisasi
pada akhir tahun 2011 lalu.
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan.