menjelaskan kepada anggota kelompok bagaimana merasakan, memikirkan segala sesuatu. Simbolisasi merupakan proses yang
menghasilkan realitas; bentuk simbolis adalah organ realitas. Realitas merupakan tindakan dari imajinasi yang dijalani sebagai
cara dan efek yang membawa sesuatu yang gambling bagi kehidupan. Perspektif dimaksudkan sebagai norma sosial dan
peraturan baik tertulis atau tidak tertulis yang mengatur bagaimana para anggota organisasi harus berperilaku dalam situasi-situasi
khusus. Dari uraian di atas, dapat di ketahui bahwa level budaya organisasi
terdiri dari lima dimensi, yaitu a. Artifak
b. Nilai-nilai c. Asumsi
d. Symbol e. Perspektif.
2.1.6 Pewarisan Budaya Perusahaan
Pewarisan learning diartikan sebagai proses pembelajaran untuk melestarikan budaya organisasi dari pimpinanpendiri oeganisasi danatau
anggota kelompok kepada anggota-anggota baru dengan maksud agar budaya organisasi dapat dipakai sebagai pedoman berperilaku oleh seluruh
anggota kelompok dalam organisasi.
Universitas Sumatera Utara
1. Berbagi Nilai Value Sharing Shared diartikan oleh Taliziduhu sebagai berbagi nilai yang
sama yang dianut oleh sebanyak mungkin warga organisasi.Shared menurut Sathe dalam buku Taliziduhu
Ndhara terbagi atas: a. Shared things misalnya pakaian seragam
b. Shared sayings misalnya ungkapan-ungkapan bersayap c. Shared doings misalnya pertemuan, kerja bakti
d. Shared feelings misalnya turut belasungkawa, ucapan selamat, dan sebagainya.
2. Seleksi Proses seleksi merupakan tindakan awal untuk
memperkenalkan budaya organisasi kepada pelamar atau calon anggota baru organisasi. Dengan memperkenalkan budaya
organisasi, maka dapat memilih melanjutkan atau mundur setelah mengetahui standarkriteria yang ditetapkan oleh
organisasi atau perusahaan. 3. Tindakan Manajemen Puncak
Tindakan manajemen puncak sangat berpengaruh terhadap budaya organisasi.Perilaku pimpinan puncak dapat ditiru
sebagai suri teladan oleh anggota-anggota organisasi.Demikian pula perintah dan larangan yang dibuat oleh pimpinan puncak
bisa dijadikan pedoman berperilaku bagi karyawan.
Universitas Sumatera Utara
4. Sosialisasi Sosialisasi adalah proses penyesuaian diri anggota-anggota
baru terhadap budaya organisasi dalam memasuki suatu organisasiperusahaan. Sosialisasi organisasi merupakan
mekanisme kunci yang digunakan untuk menanamkan budaya organisasi. Proses sosialisasi budaya organisasi dapat dilakukan
melalui tiga tahap sebagai berikut. a. Sosialisasi Antisipasi Tahap Kedatangan
b. Pertemuan c. Perubahan dan Pemahaman yang Bertambah Tahap
Metamorfosis 5. Media Pewarisan Budaya Organisasi
Ada beberapa media yang dapat digunakan dalam proses pembentukan dan pewarisan budaya organisasi, yaitu :
a. Cerita b. Ritual
c. Simbol Material d. Bahasa
2.1.7Perubahan Budaya Perusahaan.
Menurut Dyer dalam Tika 2006 : 97, proses perubahan budaya organisasi dapat terjadi karena dipicu oleh krisis tertentu yang
mempertanyakan kemampuan pemimpin untuk mengatasinya. Bersamaan
Universitas Sumatera Utara
dengan krisis, terjadi juga penguraian pola pemeliharaan simbol-simbol, keyakinan,keyakinan, dan struktur-struktur yang mendukung dan
melandasi budaya lama. Menurut Schein dalam Tika 2006 : 98, jenis perubahan budaya
dalam organisasi tidak hanya tergantung dari tahap pengembangan organisasi, tetapi juga tergantung dari derajat kesiapan organisasi untuk
berubah, baik yang disebabkan oleh krisis eksternal maupun kekuatan- kekuatan internal yang berubah.
2.1.8 Langkah-Langkah Untuk Memperkuat Budaya Perusahaan.