UNHCR di Medan PROFIL UNHCR

tahun di Indonesia. Hingga saat ini, UNHCR memiliki lebih dari 60 staff di seluruh Indonesia. Menurut data UNCHR hingga 31 Oktober 2015 jumlah pencari suaka yang terdaftar di kantor UNHCR Indonesia mencapai 13.244 orang, yang terdiri dari 5.798 pencari suaka dan 7.446 pengungsi.

2.9 UNHCR di Medan

UNHCR di Indonesia membangun beberapa kantor dan menempatkan perwakilan-perwakilannya di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya adalah di Medan, Sumatera Utara. Kantor UNHCR Medan terletak di Jalan Imam Bonjol no.8 Medan tepatnya berada di Gedung CIMB Niaga. Kantor UNHCR Medan ini juga berada satu lokasi dengan kantor IOM International Organization for Migration. IOM ini merupakan organisasi internasional yang juga menjalin kerjasama dengan UNHCR dalam menangani keluar masuknya imigran gelap ke Indonesia. Yang menjadi perwakilan UNHCR di Medan adalah Bapak Ardi Sofinar. Dalam melakukan tugasnya Bapak Ardi Sofinar dibantu oleh beberapa staffnya. Penanganan terhadap para pencari suaka dan pengungsi yang dilakukan oleh UNHCR di Medan dibantu dengan berbagai lembaga lainnya, antara lain IOM, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan dan Kantor Imigrasi Kelas I Polonia, serta Kepolisian. Universitas Sumatera Utara Tidak terdapat perbedaan tugas dan fungsi maupun wewenang UNHCR yang berada di Medan maupun UNHCR pada umumnya di wilayah lain. Saat ini UNHCR Medan. Saat ini ada sekitar 2000an lebih orang pencari suaka dan pengungsi yang ditangani oleh UNHCR Medan yang bekerjasama dengan IOM maupun Kantor Imigrasi Medan yang menangani Kepengungsian. Orang-orang tersebut berasal dari berbagai negara, antara lain: Somalia, Afghanistan, Bangladesh, Sri Lanka, Arab dan Myanmar. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

UNHCR adalah organisasi yang berada di bawah naungan dari PBB. UNHCR sendiri didirikan pada tanggal 14 Desember 1950 oleh sidang umum PBB 1 Di awal abad 21, UNHCR telah membantu berbagai krisis pengungsi terbesar di Afrika seperti di Republik Demokrat Kongo dan Somalia, serta di Asia, terutama dalam permasalahan pengungsi di Afghanistan yang berlangsung selama 30 tahun. Pada saat yang sama, UNHCR diminta untuk menggunakan keahliannya untuk mengatasi permasalahan pengungsi internal yang disebabkan oleh konflik. Disamping itu, peran UNHCR juga meluas hingga menangani bantuan bagi orang – orang tanpa kewarganegaraan, sebuah kelompok orang yang . UNHCR difungsikan untuk menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan pengungsian. Awalnya organisasi UNHCR dibentuk dengan mandat hanya selama 3 tahun saja seiring dengan konflik yang sedang berlangsung saat itu, yaitu Perang Dunia II dimana UNHCR dibentuk untuk membantu orang-orang Eropa yang terpencar karena konflik yang sedang terjadi saat itu. Pada tanggal 28 Juli 1951 dicetuskan Konvensi PBB tentang Status Pengungsi, sebuah dasar hukum dalam membantu pengungsi dan statuta dasar yang mengarahkan kerja UNHCR. 1 http:www.unhcr.or.ididtentang-unhcrsejarah-unhcr, diakses tanggal 13 Feb 2015 Universitas Sumatera Utara