UNHCR di Indonesia PROFIL UNHCR

Diperkirakan ada sekita 9 juta orang di seluruh dunia yang tidak memiliki negara yang dapat dikatakan mereka sebagai negaranya. Dalam penanganannya UNHCR akan memberikan kepada individu dengan membantu menyelesaikan masalah hukum, membantu mempersiapkan dokumwn yang diperlukan untuk memperoleh hidup yang baru. Pada tingkat pemerintahan, UNHCR membantu negara untuk melaksanakanmemperkuat hukum negaranya, melatih para petugas, bekerjasama dan berkoordinasi dengan organisasi lain, menyebarkan informasi terkait dan menyusun dokumen pengawasan global.

2.8 UNHCR di Indonesia

Keberadaan dari organisasi internasional UNHCR ini di Indonesia disresmikan melalui sebuah perjanjian antara Pemerintah Indonesia dengan UNHCR pada tanggal 15 Juni 1979 47 47 Direktorat HAM dan Kemanusiaan Kementerian Luar Negeri RI. Op.cit. Hlm.62 . Awalnya UNHCR diberikan tanggung hawab khusus dalam menangani membanjiri pengungsi dari Indochina yang masuk ke dalam kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Saat itu UNHCR membantu permasalahan pengungsi di Indonesia ketika pada tahun 1979 Indonesia mendirikan penampungan bagi 170.000 pengungsi di Pulau Galang saat itu. Kasus tersebut terselesaikan dengan jalan keluar semua pengungsi berhasil ditempatkan di negara ketiga. Universitas Sumatera Utara Setelah krisis pengungsi akibat konflik di Indochina di akhir tahun 1990an, tidak diduga ternyata arus masuk para pencari suaka asylum seeker dan pengungsi refugee mulai menunjukan peningkatan jumlah yang terus meningkat di periode tahun 2000-2002. Setelah tahun 2002an tersebut angka pengungsi di Indonesia mengalamai penurunan, sampai kepada periode tahun 2003-2008 jumlah orang-orang yang mengungsi ke Indonesia meningkat kembali dimana sekitar 3.230 orang telah mengajukan permohonan perlindungan di bawah UNHCR. Angka tersebut semakin meningkat hingga mencapai berkisar 10.000 orang dalam beberapa tahun terakhir. Kebanyakan mereka berasal dari negara Afghanistan, Myanmar dan Somalia. Melihat arus masuk pengungsi ke Indonesia pada hakikat nya Indonesia sampai saat ini belum meratifikasi belum termasuk ke dalam Negara Pihak negara ketiga Konvensi Pengungsi 1951 dan Protokol 1967. Sehingga Indonesia tidak mempunyai sistem nasional untuk penentuan status pengungsi refugee status determinationRSD dan sebenarnya tidak mempunyai kewajiban untuk menampung para pengungsi.Namun karena adanya rasa sosial dan menjunjung tinggi hak asasi manusia, UNHCR diberikan izin operasional oleh Pemerintah Indonesia guna menjalankan tugasnya sebagai perlindungan terhadap pengungsi dan solusi penyelesaian permasalahan pengungsi di Indonesia. UNHCR di Indonesia membangun kantor pusatnya di Jakarta, dan menempatkan perwakilannya di Medan, Tanjung Pinang, Surabaya, Makasar, Kupang, dan Pontianak. Terhitung dari 1979 UNHCR telah beroperasi sekitar 37 Universitas Sumatera Utara tahun di Indonesia. Hingga saat ini, UNHCR memiliki lebih dari 60 staff di seluruh Indonesia. Menurut data UNCHR hingga 31 Oktober 2015 jumlah pencari suaka yang terdaftar di kantor UNHCR Indonesia mencapai 13.244 orang, yang terdiri dari 5.798 pencari suaka dan 7.446 pengungsi.

2.9 UNHCR di Medan