Tabel 4.2 Hasil Analisis Organoleptik Warna Bubuk Instan Campuran Tepung Kecambah Jagung, Tepung Tempe, dan Tepung Wortel
Kriteria Warna Skor
I
1
I
2
Panelis Skor
Panelis Skor
Suka 3
20
60 66,67
17
51 56,67
Kurang Suka 2
9
18 20,00
11
22 24,44
Tidak Suka 1
1
1 1,11
2
2 2,22
Total
30 79
87,78 30
75 83,33
Berdasarkan Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa bubuk instan I
1
memiliki total skor lebih tinggi daripada bubuk instan I
2
. Bubuk instan I
1
memiliki total skor persentase sebanyak 87,78, dan I
2
memiliki total skor pesentase 83,33, keduanya termasuk dalam kategori suka berdasarkan warna. Hal ini menunjukkan
bahwa sebagian besar panelis menyukai warna kedua bubuk instan I
1
dan bubuk instan I
2
. Perbedaan pengaruh pada kedua perlakuan dapat diketahui dengan uji t
independen. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai t
hitung
0,869 t
tabel
2,00. Hal ini berarti tidak ada perbedaan perngaruh perlakuan terhadap warna antara bubuk instan I
1
dan bubuk instan I
2
.
4.3 Analisis Organoleptik Aroma Bubuk Instan Campuran Tepung
Kecambah Jagung, Tepung Tempe, dan Tepung Wortel
Hasil analisis organoleptik aroma bubuk instan dengan menggunakan skala hedonik dapat dilihat pada Tabel 4.3 di bawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Hasil Analisis Organoleptik Aroma Bubuk Instan Campuran Tepung Kecambah Jagung, Tepung Tempe, dan Tepung Wortel
Kriteria Aroma Skor
I
1
I
2
Panelis Skor
Panelis Skor
Suka 3
9
27 30,00
12
36 40,00
Kurang Suka 2
18
36 40,00
14
28 31,11
Tidak Suka 1
3
3 3,33
4
4 4,44
Total
30 66
73,33 30
74 75,55
Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa I
1
memiliki total skor persentase sebanyak 73,33, dan I
2
memiliki total skor pesentase sebanyak 75,55, keduanya termasuk kategori kurang disukai berdasarkan aroma. Hal ini
menunjukkan bahwa sebagian besar panelis kurang menyukai aroma kedua bubuk instan campuran tepung kecambah jagung, tepung tempe, dan tepung wortel.
4.4 Analisis Organoleptik Rasa Bubuk Instan Campuran Tepung Kecambah
Jagung, Tepung Tempe, dan Tepung Wortel
Hasil analisis organoleptik rasa bubuk instan dengan menggunakan skala hedonik dapat dilihat pada Tabel 4.4 di bawah ini :
Tabel 4.4 Hasil Analisis Organoleptik Rasa Bubuk Instan Campuran Tepung Kecambah Jagung, Tepung Tempe, dan Tepung Wortel
Kriteria Rasa Skor
I
1
I
2
Panelis Skor
Panelis Skor
Suka 3
16 48
53,33 7
21 23,33
Kurang Suka 2
11 22
24,44 17
34 37,78
Tidak Suka 1
3 3
3,33 6
6 6,67
Total
30 73
81,10 30
61 67,78
Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa total skor penilaian pada bubuk instan I
1
lebih tinggi daripada bubuk instan I
2
. Total skor persentase I
1
sebanyak 81,1, termasuk kriteria suka. Sedangkan I
2
memiliki total skor pesentase sebanyak 67,78, termasuk kriteria kurang suka berdasarkan rasa. Hal
ini menunjukkan bahwa sebagian besar panelis menyukai rasa bubuk instan
Universitas Sumatera Utara
campuran tepung kecambah jagung 50, tepung tempe 40, dan tepung wortel 10 I
1
. Perbedaan pengaruh pada kedua perlakuan dapat diketahui dengan uji t
independen. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai t
hitung
2,299 t
tabel
2,00. Hal ini berarti ada perbedaan nyata dan signifikan terhadap rasa antara bubuk instan I
1
dan bubuk instan I
2
. Campuran kecambah jagung, tepung tempe, dan tepung wortel memberikan pengaruh yang berbeda terhadap rasa bubuk instan
yang dihasilkan pada kedua perlakuan.
4.5 Analisis Organoleptik Tekstur Bubuk Instan Campuran Tepung