50
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Karakteristik Bubuk Instan Campuran Tepung Kecambah Jagung,
Tepung Tempe, dan Tepung Wortel
Dari hasil pengujian daya terima yang dilakukan oleh bayi 7-12 bulan yang didampingi oleh ibu, bubuk instan diberikan kurang lebih 15 gram kecil
untuk setiap bayi dengan penambahan air 1:1. Campuran pada bubuk instan yang dihasilkan memiliki karakteristik fisik yang sedikit berbeda.
Karakteristik bubuk instan pada perlakuan pertama I
1
, bubuk campuran tepung kecambah jagung 50, tepung tempe 40, dan tepung wortel 10, bubuk
berwarna kuning kecoklatan, beraroma khas tempe dan kecambah jagung, dan rasanya sedikit manis, agak asam dan gurih, serta bertekstur halus seperti bubuk
instan pada umumnya. Pada perlakuan kedua I
2
, bubuk campuran tepung kecambah jagung 55, tepung tempe 40, dan tepung wortel 5, bubuk berwarna kuning
kecoklatan, aroma didominasi oleh aroma khas tempe dan kecambah jagung, dan rasanya yang sedikit manis, agak asam dan gurih, serta bertekstur halus dan
sedikit berpasir.
Universitas Sumatera Utara
I
1
I
2
Gambar 4.1 Bubuk Instan Campuran Tepung Kecambah Jagung, Tepung Tempe, dan Tepung Wortel
Perbedaan kedua bubuk yang dihasilkan dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Berdasarkan kedua perlakuan yang berbeda terhadap bubuk campuran tepung kecambah jagung, tepung tempe, dan tepung wortel, maka dihasilkan bubuk yang
berbeda .
Tabel 4.1 Karakteristik Bubuk Instan Campuran Tepung Kecambah Jagung, Tepung Tempe, dan Tepung Wortel
Karakteristik Bubuk Instan
I
1
I
2
Warna kuning
kuning Aroma
khas tempe dan bubuk instan khas tempe dan bubuk instan
Rasa sedikit manis, khas bubuk instan
sedikit manis, khas bubuk instan Tekstur
halus halus
Keterangan : I
1
: tepung kecambah jagung 50, tepung tempe 40, dan tepung wortel 10 I
2
: tepung kecambah jagung 55, tepung tempe 40, dan tepung wortel 5
4.2 Analisis Organoleptik Warna Bubuk Instan Campuran Tepung
Kecambah Jagung, Tepung Tempe, dan Tepung Wortel
Hasil analisis organoleptik warna bubuk instan dengan menggunakan skala hedonik dapat dilihat pada Tabel 4.2 di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Hasil Analisis Organoleptik Warna Bubuk Instan Campuran Tepung Kecambah Jagung, Tepung Tempe, dan Tepung Wortel
Kriteria Warna Skor
I
1
I
2
Panelis Skor
Panelis Skor
Suka 3
20
60 66,67
17
51 56,67
Kurang Suka 2
9
18 20,00
11
22 24,44
Tidak Suka 1
1
1 1,11
2
2 2,22
Total
30 79
87,78 30
75 83,33
Berdasarkan Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa bubuk instan I
1
memiliki total skor lebih tinggi daripada bubuk instan I
2
. Bubuk instan I
1
memiliki total skor persentase sebanyak 87,78, dan I
2
memiliki total skor pesentase 83,33, keduanya termasuk dalam kategori suka berdasarkan warna. Hal ini menunjukkan
bahwa sebagian besar panelis menyukai warna kedua bubuk instan I
1
dan bubuk instan I
2
. Perbedaan pengaruh pada kedua perlakuan dapat diketahui dengan uji t
independen. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai t
hitung
0,869 t
tabel
2,00. Hal ini berarti tidak ada perbedaan perngaruh perlakuan terhadap warna antara bubuk instan I
1
dan bubuk instan I
2
.
4.3 Analisis Organoleptik Aroma Bubuk Instan Campuran Tepung