57
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Karakteristik Bubuk Instan Campuran Tepung Kecambah Jagung,
Tepung Tempe, dan Tepung Wortel
Dari hasil penelitian, campuran tepung kecambah jagung, tepung tempe, dan tepung wortel, yang dihasilkan memiliki karakteristik fisik yang sedikit
berbeda. Jika dilihat, bubuk instan I
1
dan bubuk instan I
2
berwarna kuning. Aroma bubuk instan I
1
dan I
2
yang dihasilkan pada kedua campuran didominasi oleh aroma khas tempe dan aroma khas bubuk instan. Hal ini
disebabkan penambahan tepung tempe dan tepung kecambah jagung yang cukup besar pada kedua campuran bubuk instan, sehingga aroma khas tempe dan
kecambah jagung menjadi lebih dominan. Aroma yang dihasilkan seperti aroma khas bubuk instan pada umumnya.
Bubuk instan memiliki rasa yang sedikit manis. Rasa manis didapatkan dari tepung wortel dan penambahan sedikit gula. Sementara penambahan susu
skim dan minyak nabati memberikan rasa gurih. Rasa yang dihasilkan seperti rasa bubuk instan pada umumnya.
Bentuk dan tekstur makanan pendamping ASI bubuk instan campuran tepung kecambah jagung, tepung tempe, dan tepung wortel, diayak sehingga
berbentuk serbuk, dan jika ditambahkan cairan menghasilkan bubur halus, bebas dari gumpalan dan dapat disuapkan dengan sendok, sesuai dengan syarat mutu
makanan pendamping ASI berdasarkan Kemenkes RI 2007. Proses pengayakan menghasilkan bubuk instan dengan tekstur halus dan
agak berpasir. Menurut Elvizahro 2011, tekstur dari suatu produk dipengaruhi
Universitas Sumatera Utara
oleh bahan baku yang digunakan. Pengayakan bubuk instan dilakukan dengan menggunakan ayakan 60 mesh. Bubuk instan juga harus berupa partikel dengan
ukuran cukup untuk memacu bayi agar dapat mengunyah. Sementara itu, menurut Husna dkk 2012, kelarutan bubur bayi tidak diharapkan mendekati 100 karena
dengan kelarutan sebesar ini, bubuk instan akan larut sempurna didalam air sehingga tidak baik untuk bayi karena fungsi dari makanan pendamping ASI
adalah mengenalkan bayi dengan makanan padat. Berdasarkan hasil uji daya terima panelis yaitu ibu dari balita didapatkan
bahwa bubuk instan yang paling disukai panelis yaitu bubuk instan I
1
dengan campuran tepung kecambah jagung 50, tepung tempe 40, dan tepung wortel
10. Hal ini dilihat dari total skor berdasarkan kriteria warna, aroma, rasa dan tekstur. Hasil pengujian pada 30 panelis bayi berumur 7-12 bulan yang
didampingi ibunya, dengan penilaian bubuk instan yang diberikan kurang lebih 15 gr untuk setiap perlakuan dengan penambahan air 1:1, menunjukkan kategori
suka berdasarkan kriteria warna, rasa dan tekstur, dan kurang suka terhadap aroma. Bubuk instan campuran tepung kecambah jagung, tepung tempe, dan
tepung wortel dapat disajikan secara langsung karena sudah dibuat sedemikian rupa sehingga aman untuk dikonsumsi.
5.2 Daya Terima terhadap Warna Bubuk Instan Campuran Tepung