Tepung Wortel Pembuatan Tepung Wortel

Kandungan gizi wortel juga sangat baik bagi kebutuhan gizi bayi. Wortel mengandung betakaroten, nantinya betakaroten akan dikonversi dalam tubuh menjadi vitamin A yang sangat berguna untuk kesehatan kulit, juga mata, sehingga dapat memenuhi kebutuhan vitamin A bayi setiap hari Muaris 2014. Selain itu, wortel juga kaya akan vitamin C dan E yang merupakan antioksidan terbaik, dikenal dapat membantu mencegah berbagai penyakit dan baik untuk meningkatkan sistem imunitas. Bayi membutuhkan vitamin C untuk pertumbuhan dan kesehatan jaringan tubuhnya. Juga untuk mempercepat penyembuhan jika terjadi luka. Selain itu, vitamin C juga membantu penyerapan zat besi dan mineral seng Soenardi, 2014. Tabel 2.7 Kandungan Gizi Wortel Mentah per 100 gram Zat gizi Nilai Energi 45,0 kkal Protein 1,1 g Lemak 0,2 g Karbohidrat 10,5 g Vitamin A 1042,0 µg Vitamin E 1,0 mg Asam folat 14,0 µg Vitamin C 2,0 mg Natrium 66,0 mg Kalsium 31,0 mg Fosfor 30,0 mg Zat besi 0,6 mg Seng 0,3 mg Sumber : Daftar Komposisi Bahan Makanan DKBM

2.5.1 Tepung Wortel

Tepung wortel adalah produk awetan yang dapat dijadikan alternatif untuk memperpanjang umur simpan, memudahkan penyimpanan dan transportasi, Universitas Sumatera Utara memperluas jangkauan pemasaran dan mudah diolah menjadi produk-produk lain, Pembuatan tepung wortel akan meningkatkan keanekaragaman pemanfaatan wortel dan yang lebih penting adalah untuk menjadikannya sebagai sumber provitamin A dan pewarna pangan. Tepung wortel dapat ditambahkan antara lain pada makanan bayi, saus, sup, dan sebagai bahan pembuat kue. Tepung wortel adalah salah satu produk olahan wortel segar yang merupakan bahan setengah jadi. Dalam bentuk tepung daya simpannya akan meningkat, transportasinya mudah dan penggunaan selanjutnya lebih mudah dari pada dalam bentuk segar. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Deviurianty 2011 melaporkan bahwa tepung wortel memiliki daya simpan yang cukup lama yaitu 6- 8 bulan dengan kadar air 8 Amiruddin, 2013. Tabel 2.8 Kandungan Gizi Tepung Wortel per 100 gram Zat Gizi Nilai Energi 341 kkal Protein 8,1 g Lemak 1,5 g Karbohidrat 10,5 g Vitamin A 8333 µg Vitamin D 0 mg Vitamin C 14,6 mg Kalsium 212 mg Besi 3,9 mg Natrium 275 mg Seng 1,6 mg Air 4,0 g Sumber: USDA National Nutrition data base

2.5.2 Pembuatan Tepung Wortel

Pastikan wortel dicuci sampai bersih. Untuk sayuran berakar, rendam setelah dikupas untuk memastikan tidak ada sisa tanah yang tertinggal. Wortel Universitas Sumatera Utara harus dikupas dan dikukus selama beberapa menit. Setelah matang dan dihancurkan menjadi bubur lembut, atur teksturnya. Bahan-bahan yang digunakan adalah wortel yang bentuk umbi bulat berbentuk kerucut diameter 2-3 cm panjang 10-15 cm warna kulit kemerahan Lewis, 2003. Cara membuat tepung wortel skala sederhana adalah sebagai berikut Febrina 2012 : 1. Pilih wortel segar, berwarna cerah, dan utuh kemudian dibersihkan dan dikupas kulitnya tipis-tipis. 2. Wortel dicuci dengan air mengalir untuk menghilangkan tanah yang tertinggal. 3. Wortel dipotong untuk mempermudah dalam pengeringan dan penggilingan. 4. Kemudian wortel dikeringkan untuk mengurangi kadar air. 5. Wortel kering lalu digiling. 6. Selanjutnya diayak sampai menjadi tepung yang halus. 7. Tepung wortel disangrai degan api kecil higga kering namun tidak berubah warna. 8. Angkat dan biarkan hingga uap panasnya hilang. 9. Tepung wortel siap disimpan dalam wadah kedap udara. Cara lain : 1. Wortel yang baru dipanen kemudian dikupas kulitnya. Setelah dicuci bersih dengan air, lalu wortel diparut sampai halus. Universitas Sumatera Utara 2. Kemudian tambahkan air dengan perbandingan 1:2 gcc ke dalam wadah wortel yang telah diparut halus. 3. Wortel yang telah diparut dimasukkan ke dalam kain saring yang bersih, lalu diperas kainnya hingga menghasilkan filtrat air saringan. 4. Filtrat air perasan kemudian didiamkan sampai terbentuk endapan. Air bagian atas dibuang dan endapan diambil lalu dijemur. Begitupun dengan wortel yang telah diperas airnya yang terdapat pada kain saring. 5. Pengeringan dilakukan dengan cara dijemur di panas matahari penjemuran 3-4 hari. Pengeringan ini dapat juga dilakukan dengan memasukkan ke dalam oven hingga kadar air benar- benar tidak ada lagi. 6. Setelah benar-benar kering, tepung wortel kemudian diayak, sehingga akan didapatkan tepung yang halus. Sisa yang belum halus kemudian ditumbuk ulang lalu diayak kembali. 7. Tepung wortel yang halus ini siap untuk digunakan.

2.6 Daya Terima

Dokumen yang terkait

Formulasi Bubur Bayi Instan dengan Substitusi Tepung Tempe danTepung Labu Kuning sebagai Alternatif Makanan Pendamping ASI

9 130 82

TINGKAT KEKERASAN DAN DAYA TERIMA BISKUIT DARI CAMPURAN TEPUNG JAGUNG DAN TEPUNG TERIGU DENGAN VOLUME AIR YANG Tingkat Kekerasan dan Daya Terima Biskuit dari Campuran Tepung Jagung dan Tepung Terigu dengan Volume Air yang Proporsional.

0 3 16

Karakteristik dan Daya Terima Bubuk Instan Campuran Tepung Kecambah Jagung, Tepung Tempe, dan Tepung Wortel Sebagai Makanan Pendamping ASI

0 0 15

Karakteristik dan Daya Terima Bubuk Instan Campuran Tepung Kecambah Jagung, Tepung Tempe, dan Tepung Wortel Sebagai Makanan Pendamping ASI

0 0 2

Karakteristik dan Daya Terima Bubuk Instan Campuran Tepung Kecambah Jagung, Tepung Tempe, dan Tepung Wortel Sebagai Makanan Pendamping ASI

0 0 7

Karakteristik dan Daya Terima Bubuk Instan Campuran Tepung Kecambah Jagung, Tepung Tempe, dan Tepung Wortel Sebagai Makanan Pendamping ASI

0 0 29

Karakteristik dan Daya Terima Bubuk Instan Campuran Tepung Kecambah Jagung, Tepung Tempe, dan Tepung Wortel Sebagai Makanan Pendamping ASI

0 2 5

Karakteristik dan Daya Terima Bubuk Instan Campuran Tepung Kecambah Jagung, Tepung Tempe, dan Tepung Wortel Sebagai Makanan Pendamping ASI

0 0 13

Formulasi Bubur Bayi Instan dengan Substitusi Tepung Tempe danTepung Labu Kuning sebagai Alternatif Makanan Pendamping ASI

0 4 11

FORMULASI BUBUR BAYI INSTAN DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG TEMPE DAN TEPUNG LABU KUNING SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN PENDAMPING ASI

0 0 13