Problematika dan dampak sekolah gratis

prilaku-prilaku menyimpang lainnya. Dan bisa jadi prilaku tersebut menjadi sesuatu yang dapat dicontoh bagi para siswa. Dari konsep yang dijabarkan dapat diambil kesimpulan, bahwa dalam proses pembelajaran agar mendapatkan kondisi belajar yang efektif, kondusif dan efesien seorang guru harus dapat berimprofisasi dengan segala macam media seperti, alam, lingkungan, permainan, dan konsep belajar yang menarik, dan disertai dengan kegembiraan dalam pelaksanaannya, karena situasi yang menyenangkan akan menimbulkan motivasi tersendiri bagi peserta didik itu sendiri. Motivasi yang tumbuh dari para siswa untuk mengikuti pelajaran PAI dapat tumbuh dikarenakan adanya daya tarik dari sekolah gratis yang diadakan pemerintah, karena dengan kenyataan yang ada bahwa para peserta didik yang mayoritas tidak memiliki keuangan cukup untuk biaya pendidikan dapat termotivasi dan antusias dalam belajar karena tidak harus memikirkan biaya sekolah.

D. Pengajuan Hipotesis

Berdasarkan kerangka teori dan kerangka berfikir yang telah dikemukakan, maka hipotesis yang diajukan adalah : Diduga Sekolah gratis dapat berpengaruh terhadap motivasi siswa kelas 5 SDN Pinang Ranti 03 Petang untuk dapat antusias dalam mengikuti mata pelajaran PAI. 31 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Adapun Tempat dan Waktu penelitian ini dilakukan di SDN Pinang Ranti 03 Petang, sekolah ini terletak di daerah Taman Mini Indonesia Indah, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Kampung Makasar, Jakarta Timur. waktu penelitian ini di mulai dari bulan Januari tahun 2014 hingga selesai.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan studi korelasional melalui penelitian lapangan. Penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke objek penelitian karena dalam penelitian ini dibutuhkan data-data yang valid agar dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

C. Variabel Penelitian

Variasi sangat penting dalam penelitian karena menjadi objek penelitian dan memiliki peran tersendiri dalam menyelidiki suatu peristiwa atau fenomena yang akan di teliti. Dalam suatu penelitian, variabel sangat ditentukan oleh landasan teoritisnya dan ditegaskan oleh hipotesis penelitiannya. Variabel merupakan fenomena yang bervariasi atau suatu faktor yang jika diukur akan menghasilkan skor yang bervariasi. 1 Dalam penelitian ini ada 2 Variabel, yaitu : 1. Variabel Bebas X : sekolah gratis 2. Variabel terikat Y : motivasi belajar PAI

D. Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SDN Pinang Ranti 03 Petang, sekolah ini terletak di daerah Taman Mini Indonesia Indah, Kelurahan Pinang Ranti, 1 Zainal Arifin. Penelitian pendidikan Metode dan Paradigma Baru. bandung : PT. Rosdakarya. 2011 hal 185 32 Kecamatan Kampung Makasar, Jakarta Timur yaitu kelas 5 tahun pelajaran 2013- 2014.

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah seluruh elemen yang akan diteliti. Sampel adalah elemen yang merupakan bagian dari populasi. Data adalah fakta-fakta yang dapat dipercaya kebenarannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswasiswi di SDN Pinang Ranti 03 Petang, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Kampung Makasar, Jakarta Timur tahun ajaran 20132014 yang berjumlah 225 siswa dari 6 kelas. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karaktereristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi. 2 Dalam penelitian ini penulis mengambil sampel kelompok cluster sampling yaitu pengambilan sampel tidak langsung memilih anggota populasi untuk dijadikan sampel tetapi memilih kelompok terlebih dahulu. Yang termasuk sebagai sampel adalah anggota yang berada dalam kelompok terpilih tersebut. Yaitu siswa siswi di SDN Pinang Ranti 03 Petang, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Kampung Makasar, Jakarta Timur kelas 5 tahun pelajaran 2013-2014 sebanyak 37 orang sebesar 16,4. Karena untuk siswa kelas 5 SD telah dapat dijadikan responen yang tepat, dimana mereka dinilai memiliki kematangan dalam menjawab setiap instrument yang dibuat .

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan untuk mengetahui suatu aktivitas yang berkaitan dengan situasi tindakan penelitian. Teknik pengumpulan data yang 2 Sugiyono. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan Rd bandung : alfabeta. 2013 Hal. 118