52
2.4 Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut :
H1 : Gaya Kepemimpinan Transformasional memiliki pengaruh terhadap Keberhasilan Usaha pada Maripro Photo Studio.
H2 : Kecerdasan Emosional memiliki pengaruh terhadap Keberhasilan Usaha pada Maripro Photo Studio.
H3 : Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Kecerdasan Emosional memiliki pengaruh terhadap Keberhasilan Usaha pada Maripro Photo
Studio.
Universitas Sumatera Utara
53
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di studio foto yang ada di Medan cabang Jalan Setiabudi dan cabang Jalan Jamin Ginting. Penelitian ini dilaksanakan mulai
bulan Maret sampai dengan bulan April 2015.
3.2 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif menurut Sugiyono 2004 : 11 merupakan “penelitian yang bertujuan
untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional dan
kecerdasan emosional terhadap keberhasilan usaha.
3.3 Batasan Operasional
Batasan Operasional dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel independen X, yaitu:
a. Gaya Kepemimpinan Transformasional X
1
b. Kecerdasan Emosional X
2
2. Variabel dependen Y, yaitu: a. Keberhasilan Usaha Y
3.4 Definisi Operasional Variabel
Pada penelitian ini variabel – variabel yang dioperasionalkan adalah
semua variabel yang termasuk dalam hipotesis yang telah dirumuskan. Untuk
Universitas Sumatera Utara
54 memeberikan gambaran yang jelas dan memudahkan pelaksanaan penelitian,
maka defenisi dari variabel – variabel tersebut akan diuraikan sebagai berikut:
1. Variabel Independen X : Gaya Kepemimpinan Transformasional X
1
Menurut Northouse 2013,176 Kepemimpinan transformasional merupakan proses dimana orang terlibat dengan orang lain, dan menciptakan hubungan
yang meningkatkan motivasi dan moralitas dalam diri pemimpin dan pengikut. Jenis pemimpin ini memiliki perhatian pada kebutuhan dan motif pengikut,
serta mencoba membantu pengikut mencapai potensi terbaik mereka. 2. Variabel Independen X : Kecerdasan Emosional X
2
Menurut Goleman Yanuarita, 2014:10, kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang mengatur kehidupan emosinya dengan inteligensi,
menjaga keselarasan emosi, dan pengungkapannya melalui keterampilan kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati dan keterampilan sosial.
3. Variabel Dependen Y : Keberhasilan Usaha Y Astamoen 2005:251 menyatakan, Keberhasilan usaha adalah suatu proses
dari seseorang dalam mencapai tujuan atau prestasi dengan cara yang terbaik dan benar sehingga mencapai keberhasilan. Di dalam proses termasuk resiko
yang harus dihadapi bahkan kegagalan yang harus dialami.
Universitas Sumatera Utara
55
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Defenisi
Dimensi Indikator
Skala
Gaya Kepemimpinan
Transformasional X1
Kepemimpinan transformasional
merupakan proses
dimana orang
terlibat dengan
orang lain,
dan me
nciptakan hubungan yang
meningkatkan motivasi
dan moralitas dalam
diri pemimpin
dan pengikut. 1. Pengaruh
Ideal sifat
2. Motivasi
yang Menginspira
si
3. Rangsangan
Intelektual
4.Pertimbanga
n yang
Diadaptasi a. Pemimpin
bertindak sebagi teladan yang kuat
bagi pengikut. b. Pemimpin
memiliki standar yang tinggi akan
moral dan
perilaku. c. Pemimpin
memiliki kepercayaan
kepada pengikut. d. Pemimpiun
memberikan pengikut
akan pemahamn
visi dan misi.
a. Pemimpin memberikan
inspirasi lewat motivasi.
b. Pemimpin mengarahkan
pengikut untuk
memfokuskan pada
urusan perusahaan.
a. Pemimpin merangsang
pengikut untuk
bersikap kreatif dan inovatif.
b. Pemimpin merangsang
pengikut akan
akan keyakinan dan kemampuan
yang dimiliki
pengikut c. Pemimpin
merangsang pengikut
untuk mengambil
keputusan secara tepat.
a. Pemimpin mendengarkan
kebutuhan dari
pengikut.
Numerical
Universitas Sumatera Utara
56
b. Pemimpin bertindak sebagai
pelatih dan
penasihat.
c. Pemimpin membantu
pengikut untuk
memujudkan apa yang diinginkan
pengikut.
Kecerdasan Emosional
X2 Kecerdasan
emosional adalah kemampuan
seseorang mengatur
kehidupan emosinya dengan
inteligensi, menjaga
keselarasan emosi,
dan pengungkapanny
a melalui
keterampilan kesadaran
diri, pengendalian
diri, motivasi
diri, empati dan keterampilan
sosial. 1. Mengenali
Emosi Diri
2. Mengelola Emosi
3. Motivasi
Diri Sendiri 4. Mengenali
Emosi Orang lain
5.Keterampilan
Sosial a. Kesadaran emosi.
b. Penilaian diri secara akurat.
c. Percaya diri a. Kemampuan
menangani perasaan.
b. Pengendalian emosi.
c. Kemampuan menghibur diri
sendiri. d. Kemampaun
untuk bangkit dari perasaan
yang menekan.
a. Keinginan dari dalam diri.
b. Dorongan dari dalam diri.
c. Tujuan dari dalam diri.
d. Optimisme a. Empati kepada
orang lain. b. Kemampuanmen
dengarkan orang lain.
c. Menerima sudut pandang orang
lain. a. Berinteraksi
dengan lancar b. Komunikasi
Numerical
Universitas Sumatera Utara
57
Keberhasilan Usaha
Y1 Keberhasilan
usaha adalah
suatu proses dari seseorang dalam
mencapai tujuan atau
prestasi dengan cara yang
terbaik dan benar sehingga
mencapai keberhasilan. Di
dalam
proses termasuk resiko
yang harus
dihadapi bahkan kegagalan yang
harus dialami. 1. Produksi
dan jasa
2. Pendapatan
3. Pelanggan a. Peningkatan hasil
produksi dan
operasi. b. Kesinambungan
a. Peningkatan laba. b.Peningkatan
Pendapatan a. Jumlah
pelanggan meningkat
b.Kepuasan Pelanggan
meningkat. c.Loyalitas
pelanggan meningkat.
Numerical
Sumber : Northouse 2013, Robbin dan Judge 2009, Nasution 2001, Anoraga dan Retno 2011, Jandaghi et al.,2009, Yanuarita 2014, Astamoen
2005
3.5 Skala Pengukuran Variabel