49 transformasional
berpengaruh dominan terhadap keberhasilan
usaha.
9 Ecaterina
Necsulescu, Gabriel
Mironov 2010 Emotional
Intelligence in Romanian
Business Emotional
Intelligence X1 Romanian
Business Y Kecerdasan emosional
berpengaruh positif
terhadap bisnis
Rumania. 10
Assoc. Prof. Dr. Gholamreza
dkk 2009 Comparing
Transformatio nal
Leadership in Successful
and Unsuccessful
Companies Transformational
Leadership X1 Dari hasil penelitian
ini dapa dilihat bahwa kepemimpinan
transformasional lebih tinggi ditemukan di
perusahaan
yang kurang
berhasil, dibandingkan
perusahaan yang
sudah berhasil. 11
Victor Pinos,
dkk 2006 Leadership In
The 21st
Century: The Effect
of Emotional
Intelligence Transformasional
Leadership X1 Emmotional
Intelligence X2 Workplace
Performance Y Menunjukkan bahwa
kepemimpinan transformational dan
kecerdasan emosional berpengaruh
postif pada
kinerja karyawan.
2.3 Kerangka Konseptual
Kepemimimpinan Transformasional merupakan proses dimana orang terlibat dengan orang lain dan menciptakan hubungan yang meningkatkan
motivasi dan moralitas dalam diri pemimpin dan pengikut. Yang memiliki perhatian pada kebutuhan dan motif pengikut, serta mencoba membantu pengikut
mencapai potensi terbaiknya Northouse, 2013:176. Hal-hal tersebut sangat diperlukan oleh seorang pemimpin perusahaan
dalam menjalankan perusahaan dan memimpin bawahannya. Pemimpinan yang memiliki sifat transformasional akan memberikan arahan dan memotivasi
Universitas Sumatera Utara
50 bawahannya untuk melalukan pekerjaan dengan baik. Sehingga dapat lebih
berupaya dalam mencapai keberhasilan usaha. Berdasarkan penelitian oleh Manthey 2011 menjelaskan bahwa gaya
kepemimpinan transformasional menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha. Pinos et al 2006 juga berpendapat
bahwa gaya kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan dalam mencapai keberhasilan usaha. Sehingga apabila
kinerja karyawan dapat berjalan dengan maksimal, maka perusahaan dapat mencapai keberhasilannya.
Goleman dalam Yanuarita, 2014:10 mendefinisikan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang mengatur kehidupan emosinya dengan
inteligensi, menjaga keselarasan emosi, dan pengungkapannya melalui keterampilan kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati dan
keterampilan sosial. Kecerdasan emosional sangat diperlukan dalam mencapai keberhasilan
usaha suatu perusahaan. Goleman dalam Yanuarita 2014:11-15 menyatakan bahwa kecerdasan emosional adalah seseorang yang mampu menangani dan
mengelola perasaannya. Sehingga di dalam dunia usaha suatu individu yang dapat mengelola dan menangani perasaannya saat menjalankan usaha akan dapat
berpengaruh dengan baik terhadap performa individu tersebut dalam menjalankan usahanya. Dan juga bagi setiap individu yang memiliki kecerdasan emosional
dalam menjalankan usaha, akan menumbuhkan motivasi diri untuk bekerja dengan baik dalam mencapai keberhasilannya Yanuarita, 2014
Universitas Sumatera Utara
51 Dalam penelitian Hermana 2013 dinyatakan bahwa kecerdasan
emosional wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha pengusaha sebesar 59,40, berpengaruh positif terhadap keberhasilan usaha. Penelitian tersebut juga
didukung oleh Naseer, et al 2011 bahwa kecerdasan emosional memiliki dampak yang positif terhadap kinerja tim dalam mencapai keberhasilan usaha.
Dalam penelitian Dyan 2010 menyatakan bahwa kepemimpinan transformasional dan kecerdasan emosional berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan dalam mencapai keberhasilan usaha. Dengan kata lain semakin baik kepemimpinan transformasional dan kecerdasan emosional maka dapat
meningkatkan kinerja karyawan. Sehingga dari peningkatan kinerja karyawan tersebut perusahaan dapat mencapai keberhasilan usaha dari perusahaan tersebut.
Dari penjelasan tersebut dapat dilihat bahwa gaya kepemimpinan transformasional dan kecerdasan emosional memiliki pengaruh yang positif dalam
mencapai suatu keberhasilan usaha. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, maka kerangka konseptual untuk penelitian ini adalah sebagai berikut :
Sumber : Northouse 2013, Manthey 2011, Pinos, et al 2006, Yanuarita 2014, Hermana 2013, Naseer et.al 2011
Gambar 2.5 Hubungan Antar Variabel
Gaya Kepemimpinan Transformasional
X1
Kecerdasan Emosional
X2
Keberhasilan Usaha
Y
Universitas Sumatera Utara
52
2.4 Hipotesis