89 agar bawahannya dapat fokus dalam melakukan pekerjaanya dan mencapai target
dari perusahaan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden bahwa sebanyak 33,3 responden menyatakan setuju bahwa pimpinan mereka
menjelaskan tentang visi dan misi dari perusahaan. Dengan adanya pengetahuan akan visi dan misi perusahaan, para karyawan akan bekerja lebih baik lagi sesuai
dengan visi dan misi yang ingin dicapai dari perusahaan tersebut. Gaya kepemimpinan transformasional juga menerapkan unsur kreatifitas
terhadap karyawannya. Seperti yang dinyatakan dalam Jandaghi et al 2009 bahwa gaya kepemimpinan transformasional merangsang bawahannya untuk
bersikap kreatif. Hal ini juga dapat dilihat dari hasil jawaban responden, bahwa sebanyak 46,7 responden menyatakan bahwa pimpinan mereka menuntut untuk
bersikap kreatif. Oleh karena itu, dapat dilihat bahwa Mari Pro Photo Studio dapat mencapai keberhasilan usaha, karena adanya unsur kreatifitas dari masing-masing
karyawan.
4.5.2 Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Keberhasilan Usaha
Pada uji parsial ditemukan bahwa kecerdasan emosional berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap keberhasilan usaha. Hasil penelitian
ini tidak didukung oleh Hermana 2013 yang menemukan bahwa kecerdasan emosional memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keberhasilan
usaha. Jika karyawan memiliki kecerdasan emosional maka akan mempengaruhi daya profesionalisme karyawan dalam melakukan pekerjaannya dan mampu
mengelola dirinya agar mencapai keharmonisan dengan karyawan lainnya di dalam ruang lingkup pekerjannya. Serta meyakini bahwa jika ia melakukan
Universitas Sumatera Utara
90 pekerjaan yang baik maka ia juga akan mendapatkan hasil yang baik juga.
Sehingga dapat dikatakan bahwa sesungguhnya kecerdasan emosional akan berpengaruh terhadap keberhasilan usaha.
Perbedaan hasil penelitian ini dapat terjadi mungkin karena kecerdasan emosional bukanlah variabel yang mempengaruhi keberhasilan usaha pada Mari
Pro Photo Studio karena latar belakang dan lingkungan pekerjaan yang berbeda. Seperti halnya dalam penelitian Dyan 2010 objek penelitian yang digunakan
perusahaan konversi energi batu bara PT. Petrokimia. Dimana lingkungan pekerjaan antara perusahaan manufaktur dan studio foto yang sangat jauh berbeda.
Bekerja pada perusahaan manufaktur tentunya akan memiliki tekanan yang lebih besar dari pimpinan dibandingkan dengan dengan bekerja di studio foto yang
tergolong lebih santai. Bekerja pada perusahaan manufaktur dibutuhkan kecerdasan emosional, karena bekerja pada perusahaan manufaktur memerlukan
ketepatan waktu dalam melakukan pekerjaan, yang terkadang hal tersebut akan mempengaruhi tingkat stres dari karyawan. Sedangkan bekerja pada studio foto
tergolong lebih santai, dikarenakan minimnya tekanan dari pimpinan kepada karyawannya. Hasil penelitian ini juga berbeda dengan penelitian dari Pinos dkk
2006 yang menggunakan objek penelitian perusahaan yang berskala besar makro. Pada penelitian tersebut kecerdasan emosional memiliki pengaruh yang
positif dan signifikan. Sehingga dapat dikatakan kecerdasan emosional akan berpengaruh secara parsial terhadap perusahaan manufaktur yang memiliki
tekanan pekerjaan yang tinggi dan perusahaan berskala besar makro
Universitas Sumatera Utara
91 Tetapi apabila digabungan dengan variabel gaya kepemimpinan
transformasional, kecerdasan emosional bisa berpengaruh baik terhadap keberhasilan usaha. Seperti halnya penelitian dari Dyan 2010 yang
mengabungkan kecerdasan emosional dan kepemimpinan transfromasional terhadap keberhasilan usaha. Pada penelitian tersebut, kecerdasan emosional
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan.
4.5.3 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Kecerdasan Emosional Terhadap Keberhasilan Usaha
Berdasarkan hasil uji serempak dapat ditemukan bahwa variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional X1 dan Kecerdasan Emosional X2 secara
bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha Y. Hal ini didukung dengan penelitian dari Pinos et al 2006 yang menyatakan
bahwa Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Kecerdasan Emosional berpengaruh positif juga. Ketika pengaruh gaya kepemimpinan transformasional
dan kecerdasan emosional pada karyawan Mari Pro Photo Studio tinggi, maka tingkat keberhasilan usaha yang akan dicapai juga akan tinggi. Hasil ini memiliki
makna bahwa peningkatan gaya kepemimpinan transformasional dan kecerdasan emosional akan meningkatkan keberhasilan usaha dari Mari Pro Photo Studio.
Seperti yang diungkapkan Basrowi 2013,21 bahwa keberhasilan usaha dapat dicapai dengan adanya komitmen dari dalam diri, memiliki kreatifitas,
memeiliki motivasi diri yang besar, ketabahan hati secara total, orientasi mencapai tujuan, ammpu mengharagai orang lain, terbuka untuk bekerjasama dan komitmen
dari dalam diri. Dimana hal tersebut sesuai dengan indikator dari gaya
Universitas Sumatera Utara
92 kepemimpinan transformasional dan kecerdasan emosional yang sesuai dengan
pernyataan dari Jandaghi et al 2009 , Robbins dan Judge 2009:35. Dalam Shomer 2000 menjelaskan bahwa suatu organisasi yang
menggunakan Kecerdasan Emosional sebagai landasan organisasi akan sangat gampang dalam mencapai keberhasilannya. Karen karyawan tidak hanya akan
senang berbagi dengan emosi mereka, tetapi juga akan memberikan kontribusi usaha terbaik mereka demi mencapai tujuan perusahaan.
Begitu pula dengan Utami 2013 menjelaskan bahwa berhasil atau tidaknya suatu perusahaan sangat ditentukan oleh pemimpinnya, karena pemimpin
bertanggungjawab atas seluruh perusahaa
n.
Kepemimpinan mempunyai kaitan yang erat dengan motivasi, karena keberhasila seorang pemimpin dalam
menggerakkan orang lain dalam mencapai tujuan perusahaan tergantung bagaimana cara menciptakan motivasi dalam diri setip karyawan, yang dimana hal
tersebut tercakup dalam Gaya Kepemimpinan Transformasional. Penelitian ini juga didukung dengan penelitian Dyan 2010, yang menyatakan bahwa gaya
Kepemimpinan Transformasional dan Kecerdasan emosional berepnagruh psositif dan signifikan terhadap Keberhasilan Usaha pada PT. Petrokimia Gresik.
Oleh karena itu Mari Pro Photo Studio bisa mencapai keberhasilan usahanya karena adanya pengaruh yang baik dari gaya kepemimpinan
Transformasioanl dan Kecerdasan Emosional. Tetapi secara parsial Kecerdasan Emosional tidak berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha, tetapi secara
simlutan memiliki pengaruh yang baik pada keberhasilan usaha. Hal ini berarti bahwa karyawan Mari Pro Photo Studio tetap membutuhkan adanya pengaruh dari
Universitas Sumatera Utara
93 gaya kepemimpinan transfromasional demi mencapai keberhasilan usaha dari
Mari Pro Photo Studio.
Universitas Sumatera Utara
94
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan