Analisis Deskriptif Variabel Gaya Kepemimpinan

47 sistem pengendalian internal yang sangat efektif dalam hal penaksiran risiko karena dokumen yang mengatur tentang proses mengidentifikasi risiko perusahaan, análisis risiko dan pengelolaan risiko lengkap dan dalam pelaksanaanya sudah berjalan baik. Dimensi aktivitas pengendalian pada variabel budaya organisasi memiliki rata-rata skor 4,27. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi aktivitas pengendalian masuk kategori sangat efektif. Artinya PT Kaltim Industrial Estate memiliki sistem pengendalian internal yang sangat efektif dalam hal aktivitas pengendalian karena dokumen yang mengatur tentang tugas dan wewenang antar individu, aset tercatat dengan baik, review dilakukan secara berkala, data karyawan ter-update, rekonsiliasi bank dilakukan secara berkala lengkap dan dalam pelaksanaanya sudah berjalan baik. Dimensi informasi dan komunikasi pada variabel budaya organisasi memiliki rata-rata skor 4,27. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi informasi dan komunikasi masuk kategori sangat efektif. Artinya PT Kaltim Industrial Estate memiliki sistem pengendalian internal yang sangat efektif dalam hal informasi dan komunikasi karena dokumen yang mengatur tentang sistem keamanan data, password, penyimpan arsip dan data dan back up data secara berlaka lengkap dan dalam pelaksanaanya sudah berjalan baik. Dimensi pemantauan pada variabel budaya organisasi memiliki rata- rata skor 4,22. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi pemantauan masuk kategori efektif. Artinya PT Kaltim Industrial Estate memiliki sistem pengendalian internal yang efektif dalam hal pemantauan karena dokumen yang mengatur tentang peninjauan proyek yang sedang berjalan, tindak lanjut 48 Grafik 4.5 Rata-Rata Skor per Indikator Variabel Risiko Fraud Sumber: Data Primer Diolah, 2015 terhadap laporan hasil audit lengkap dan dalam pelaksanaanya sudah berjalan cukup baik.

4. Analisis Deskriptif Variabel Risiko Fraud

Analisis deskritif variabel risiko fraud bertujuan untuk mengetahui seberapa besar risiko fraud di PT Kaltim Industrial Estate pada pengadaan barang yang diperoleh dari hasil jawaban responden. Berikut adalah grafik rata-rata skor per indikator untuk variabel risiko fraud. Indikator 1 pada variabel risiko fraud, yaitu tentang kebijakan perusahaan mengenai penerimaan hadiah, diskon, jasa dan sejenisnya, baik dari pelanggan maupun supplier memiliki rata-rata skor 3,83. Hal ini menunjukkan bahwa indikator 1 masuk kategori kecil. Artinya PT Kaltim Industrial Estate memiliki kebijakan mengenai penerimaan hadiah, diskon, 3.83 4.06 4.36 4.33 4.61 4.36 4.56 4.56 4.39 4.36 4.33 1 1.8 2.6 3.4 4.2 5 Sangat Besar Besar Sedang Kecil Sangat Kecil 49 jasa dan sejenisnya, baik dari pelanggan maupun supplier yang telah diatur dengan baik dan dalam pelaksanaanya sudah berjalan cukup baik, sehingga risiko fraud pada indikator ini kecil. Indikator 2 pada variabel risiko fraud, yaitu tentang kebijakan perusahaan mengenai proses tender atau bidding pembelian memiliki rata- rata skor 4,36. Hal ini menunjukkan bahwa indikator 2 masuk kategori sangat kecil. Artinya PT Kaltim Industrial Estate memiliki kebijakan mengenai proses tender atau penawaran pembelian yang telah diatur dengan baik dan dalam pelaksanaanya sudah berjalan baik, sehingga risiko fraud pada indikator ini sangat kecil. Indikator 3 pada variabel risiko fraud, yaitu tentang review terhadap proses pembelian memiliki rata-rata skor 4,33. Hal ini menunjukkan bahwa indikator 3 masuk kategori sangat kecil. Artinya PT Kaltim Industrial Estate memiliki kebijakan mengenai review terhadap proses pembelian yang telah diatur dengan baik dan dalam pelaksanaanya sudah berjalan baik, sehingga risiko fraud pada indikator ini sangat kecil. Indikator 4 pada variabel risiko fraud, yaitu tentang review terhadap syarat-syarat penawaran tender memiliki rata-rata skor 4,61. Hal ini menunjukkan bahwa indikator 4 masuk kategori sangat kecil. Artinya PT Kaltim Industrial Estate memiliki kebijakan mengenai review terhadap syarat-syarat penawaran tender yang telah diatur dengan baik dan dalam pelaksanaanya sudah berjalan baik, sehingga risiko fraud pada indikator ini sangat kecil. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengaruh Audit Internal dan Pencegahan Fraud Terhadap Risiko Fraud (Survey Pada PT. BRI di Wilayah Bandung)

9 54 77

Pengaruh Pengendalian Internal dan Komitmen Organisasi Terhadap Pencegahan Kecurangan (Fraud) Terhadap Pengadaan Barang di PT Telkomsel Cabang Medan

14 91 115

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA Pengaruh Budaya Organisasi Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Puskesmas Sukoharjo.

0 3 14

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN SPBU SURAKARTA Pengaruh Pengendalian Internal Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan SPBU Surakarta.

0 3 13

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Pengendalian Internal Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan SPBU Surakarta.

0 4 16

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMUNIKASI INTERNAL, GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA Pengaruh Motivasi Kerja, Komunikasi Internal, Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Survei Tarhadap Dinas Pandapatan, Pengelolaa

0 5 14

Pengaruh Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Auditor Internal (Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.).

0 5 29

Pengaruh Pengendalian Internal dan Gaya Kepemimpinan terhadap Efektivitas Tenaga Kerja di PT Pikiran Rakyat Bandung.

0 2 19

pengaruh budaya organisasi dan gaya kepemimpinan

0 0 8

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, KOMUNIKASI DAN PRESTASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SPBU SE KABUPATEN PATI

0 0 16