Metode Pengumpulan Data Variabel Penelitian, Indikator Variabel dan Pengukuran Variabel
31 Sumber: ACFE-Fraud Risk Assessment, modul 13
Sumber: Coso, 2004
Tabel 3.4 Indikator Risiko Fraud
Tabel 3.3 Indikator Efektivitas Sistem Pengendalian Internal
sambungan Dimensi
Indikator Nomor
Pernyataan
Aktifitas Pengendalian
8. Update data karyawan
18 9.
Tanda tangan pada blanko cek yang kosong
19, 20 10.
Rekonsiliasi bank 21
11. Pertanggung jawaban penggunaan dana
22 Informasi dan
Komunikasi 1.
Eksistensi 23
2. Keakuratan
24 3.
Klasifikasi 25
4. Pengikhtisaran
26
Pemantauan 1.
Pemantauan atau monitoring terus menerus terhadap kegiatan yang sedang
berjalan 27
2. Evaluasi internal
28 3.
Evaluasi eksternal 29
d Risiko Fraud
Variabel Indikator
Nomor Pernyataan
Risiko Fraud 1.
Kebijakan perusahaan
mengenai penerimaan hadiah, diskon, jasa dan
sejenisnya, baik dari pelanggan maupun supplier
1 2.
Kebijakan perusahaan mengenai proses tender atau bidding pembelian
2 3.
Review terhadap proses pembelian 3, 4
4. Review terhadap syarat-syarat penawaran
tender 5
5. Manajemen kontrol
6 6.
Hubungan kerja yang dekat 7
7. Menjaga informasi dokumen penawaran
8 8.
Review terhadap kualifikasi peserta tender 9
9. Aturan pemenang tender
10 10.
Rotasi pada penanggung jawab proses pembelian
11 11.
Survei secara periodik terhadap vendor 12
32 Sumber: Data Primer diolah berdasarkan Irianto, 2015
Tabel 3.5 Pedoman Kategori Variabel Gaya Kepemimpinan
3. Pengukuran Variabel
a Gaya Kepemimpinan
Gaya Kepemimpinan terdiri dari tiga jenis gaya kepemimpinan dengan masing-masing gaya kepemimpinan memiliki sembilan
indikator lihat hal 27-28, tabel 3.1. Indikator-indikator tersebut diukur dengan menggunakan skala likert 1-5.
Berikut adalah tabel pedoman kategori variabel gaya kepemimpinan yang menunjukkan rentang skor dari masing-masing
kategori.
Rentang skor tabel 3.5 menunjukkan bahwa seberapa besar gaya kepemimpinan yang diterapkan di PT Kaltim Industrial Estate bagian
pengadaan barang. Hal ini ditunjukkan melalui rata-rata skor tertinggi dari masing-masing jenis gaya kepemimpinan.
Skala Likert
Rentang Skor Skala Likert
Deskripsi Skala Likert
Kategori
1 1,00
– 1,80 Sangat tidak sesuai
Sepenuhnya tidak diterapkan
2 1,81
– 2,60 Tidak sesuai
Sebagian besar tidak diterapkan
3 2,61
– 3,40 Cukup sesuai
50 diterapkan 4
3,41 – 4,20
Sesuai Sebagian besar
diterapkan 5
4,21 – 5,00
Sangat sesuai Sepenuhnya
diterapkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33 Sumber: Data Primer diolah berdasarkan Irianto, 2015
Tabel 3.6 Pedoman Kategori Variabel Budaya Organisasi
b Budaya Organisasi
Budaya organisasi diukur dengan empat dimensi lihat Hal 29-30, tabel 3.2. Dimensi pertama yaitu perencanaan diukur menggunakan
empat indikator, dimensi kedua yaitu pelaksanaan diukur menggunakan lima indikator, dimensi ketiga yaitu kontrol diukur menggunakan tiga
indikator dan dimensi keempat yaitu karakteristik dan keterampilan pimpinan diukur menggunakan tiga indikator.
Indikator-indikator tersebut diukur dengan menggunakan skala likert 1-5. Berikut adalah tabel pedoman kategori variabel budaya
organisasi yang menunjukkan kategori dari masing-masing dimensi pada budaya organisasi.
Pedoman kategori variabel budaya organisasi tabel 3.6 menunjukkan bahwa seberapa setujunya budaya organisasi yang ada di
PT Kaltim Industrial Estate dikaitkan dengan dimensi-dimensi budaya organisasi lihat Hal 29-30, tabel 3.2. Hal ini ditunjukkan melalui rata-
rata skor dari masing-masing dimensi budaya organisasi.
Skala Likert
Rentang Skor Skala Likert
Deskripsi Skala Likert
Kategori
1 1,00
– 1,80 Sangat tidak sesuai Sangat tidak setuju
2 1,81
– 2,60 Tidak sesuai
Tidak setuju 3
2,61 – 3,40
Cukup sesuai Cukup setuju
4 3,41
– 4,20 Sesuai
Setuju 5
4,21 – 5,00
Sangat sesuai Sangat setuju
34
Tabel 3.7 Pedoman Kategori Variabel Efektivitas Sistem Pengendalian Internal
Sumber: Data Primer diolah berdasarkan Irianto, 2015
c Efektivitas Sistem Pengendalian Internal
Variabel Efektivitas Sistem Pengendalian Internal diukur berdasarkan lima dimensi lihat hal 30-31, tabel 3.3. Dimensi pertama
yaitu lingkungan pengendalian diukur menggunakan tujuh indikator, dimensi kedua yaitu penaksiran risiko diukur menggunakan tiga
indikator, dimensi ketiga yaitu aktivitas pengendalian diukur menggunakan sebelas indikator, dimensi keempat yaitu informasi dan
komunikasi diukur menggunakan empat indikator dan dimensi kelima yaitu pemantauan dikur menggunakan tiga indikator.
Indikator-indikator tersebut diukur dengan menggunakan skala likert 1-5. Berikut adalah tabel pedoman kategori variabel efektivitas
sistem pengendalian internal yang menunjukkan kategori dari masing- masing dimensi pada efektivitas sistem pengendalian internal.
Pedoman kategori variabel efektivitas sistem pengendalian internal tabel 3.7 menunjukkan bahwa seberapa efektif sistem
Skala Likert
Rentang Skor Skala Likert
Deskripsi Skala Likert Kategori
1 1,00
– 1,80
Dokumen tidak ada belum dilaksanakan
Sangat tidak efektif
2 1,81
– 2,60
Dokumen tidak ada pelaksanaan berjalan baik
Tidak efektif
3 2,61
– 3,40
Dokumen ada sebagian pelaksanaan berjalan sebagian
Cukup efektif
4 3,41
– 4,20
Dokumen cukup lengkap dan pelaksanaan berjalan sebagian
Efektif
5 4,21
– 5,00
Dokumen lengkap pelaksanaan berjalan
sepenuhnya Sangat
efektif
35
Tabel 3.8 Pedoman Kategori Variabel Risiko Fraud
Sumber: Data Primer diolah berdasarkan Irianto, 2015
pengendalian internal yang ada di PT Kaltim Industrial Estate. Hal ini ditunjukkan melalui rata-rata skor dari masing-masing dimensi
efektivitas sistem pengendalian internal.
d Risiko Fraud
Risiko fraud diukur menggunakan sebelas indikator lihat hal 31, tabel 3.4. Indikator-indikator tersebut diukur dengan menggunakan
skala likert 1-5. Berikut adalah tabel pedoman kategori variabel risiko fraud yang menunjukkan kategori dari masing-masing indikator pada
risiko fraud.
Pedoman kategori variabel risiko fraud tabel 3.8 menunjukkan bahwa seberapa besar risiko fraud di PT Kaltim Industrial Estate. Hal ini
ditunjukkan melalui rata-rata skor dari masing-masing indikator risiko fraud.
Skala Likert
Rentang Skor Skala Likert
Deskripsi Skala Likert Kategori
1 1,00
– 1,80
Dokumen tidak ada belum dilaksanakan
Sangat besar
2 1,81
– 2,60
Dokumen tidak ada pelaksanaan berjalan baik
Besar
3 2,61
– 3,40
Dokumen ada sebagian pelaksanaan berjalan sebagian
Cukup kecil
4 3,41
– 4,20
Dokumen cukup lengkap dan pelaksanaan berjalan sebagian
Kecil
5 4,21
– 5,00
Dokumen lengkap pelaksanaan berjalan
sepenuhnya Sangat kecil
36
Tabel 3.9 Parameter Validitas Konvergen
Sumber: Jogiyanto, 2011