Analisis Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

serta kerjasama yang baik untuk menyelesaikan tugaspekerjaan secara sukses. c. Variabel Kepuasan Kerja Karyawan Data dikelompokkan menjadi 5 kategori yaitu sangat puas, puas, cukup puas, tidak puas, dan sangat tidak puas. Perhitungan dengan menggunakan PAP tipe II dapat dilihat di BAB III hal 43. Tabel 5.8 Deskripsi Variabel Kepuasan Kerja Karyawan Interval Skor Frekuensi Persentase Interpretasi 89 ─ 105 1 1,50 Sangat Puas 76 ─ 88 20 29,85 Puas 68 ─ 75 28 41,79 Cukup Puas 60 ─ 67 13 19,40 Tidak Puas 21 ─ 59 5 7,46 Sangat Tidak Puas Jumlah 67 100 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa variabel kepuasan kerja karyawan dengan kategori sangat puas sebesar 1,50, puas sebesar 29,85, cukup puas sebesar 41,79, tidak puas sebesar 19,40, dan sangat tidak puas sebesar 7,46. Dengan demikian, sebagian besar para karyawan bagian produksi CV. Sinar Bintang Gemilang merasa cukup puas dapat bekerja di perusahaan tersebut.

B. Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis Sebelum dilakukan analisis data maka terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yang meliputi: a Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data variabel lingkungan kerja fisik, lingkungan kerja non fisik, dan kepuasan kerja karyawan berdistribusi normal atau tidak. Apabila data yang terkumpul berdistribusi normal maka analisis untuk menguji hipotesis dapat dilakukan. Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov Test dengan bantuan komputer program SPSS for windows versi 12.00 dengan taraf signifikansi 5. Jika nilai probabilitas p lebih besar dari harga signifikansi α 5 berarti data dianggap normal, dan begitu sebaliknya. Berikut ini adalah rincian hasil uji normalitas data penelitian yang telah terkumpul lampiran 5, halaman 123. Tabel 5.9 Hasil Uji Normalitas Data Variabel Asymp.sig.2-tailed α Kesimpulan Lingkungan Kerja Fisik 0,664 0,05 Normal Lingkungan Kerja Non Fisik 0,318 0,05 Normal Kepuasan Kerja 0,226 0,05 Normal Berdasarkan hasil uji normalitas data di atas dapat disimpulkan bahwa variabel lingkungan keja fisik, lingkungan kerja non fisik, dan kepuasan kerja secara keseluruhan adalah data berdistribusi normal. b Uji Linieritas Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan linier di antara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat. Pengambilan keputusan dilakukan dengan kriteria jika F hitung F tabel pada taraf signifikansi 5 maka data tersebut linier, demikian juga sebaliknya. Pengujian linieritas dalam penelitian ini dikerjakan dengan menggunakan komputer program SPSS for windows versi 12.00. Berikut ini adalah rangkuman dari hasil uji linieritas lampiran 5, halaman 124. Tabel 5.10 Hasil Uji Linieritas Keterangan df F hitung F tabel Kesimpulan Pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap kepuasan kerja 24:41 1,370 1,79 Linier Pengaruh lingkungan kerja non fisik terhadap kepuasan kerja 14:51 0,514 1,90 Linier Pengujian linieritas untuk hubungan lingkungan kerja fisik dengan kepuasan kerja karyawan diperoleh F hitung sebesar 1,370 sedangkan nilai F tabel dengan db pembilang 24 dan penyebut 41 dengan taraf signifikan 5 diperoleh nilai F tabel 1,79. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan lingkungan kerja fisik dengan kepuasan kerja karyawan adalah linier, karena F hitung F tabel . Pengujian linieritas untuk hubungan lingkungan kerja non fisik dengan kepuasan kerja karyawan diperoleh F hitung sebesar 0,514 sedangkan nilai F tabel dengan db pembilang 14 dan penyebut 51 dengan taraf signifikan 5 diperoleh F tabel 1,90. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan lingkungan kerja non fisik dengan kepuasan kerja karyawan adalah linier, karena F hitung F tabel . c Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji derajat hubungan pengaruh linier di antara variabel-variabel bebas independent dalam model regresi. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas. Pengujian multikolinieritas dalam penelitian ini dikerjakan dengan menggunakan komputer program SPSS for windows versi 12.00. Berikut ini adalah rangkuman dari hasil uji multikolinieritas lampiran 5, halaman 125: a Nilai R 2 yang diperoleh 0,691 tidak terlalu tinggi b Nilai tolerance yang diperoleh 0,794 c Nilai Variance Inflation Factor VIF yang diperoleh 1,259 tidak melebihi 10 d Nilai Condition Index CI tidak melebihi 30 Atau: Tabel 5.11 Hasil Uji Multikolinieritas Coefficients Variabel Tolerance α VIF Lingkungan kerja Fisik 0,794 1,25 Lingkungan kerja Non Fisik 0,794 1,25 Berdasarkan hasil perhitungan maka dapat disimpulkan bahwa di antara variabel-variabel independent dalam model regresi tidak ada gejala multikolinieritas. d Uji Heteroskedastisitas Ada berbagai metode yang digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya situasi heteroskedastisitas dalam varians error term suatu model regresi. Persamaan regresi yang baik jika tidak terjadi heteroskedastisitas. Jika variabel independent signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependent, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5. Pengujian heteroskedastisitas dalam penelitian ini dikerjakan dengan menggunakan komputer program SPSS for windows versi 12.00. Berikut ini adalah rangkuman dari hasil uji heteroskedastisitas lampiran 5, halaman 127: Tabel 5.12 Hasil Uji Heteroskedastisitas Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 16,242 7,966 2,039 ,046 FISIK ,576 ,127 ,460 4,542 ,000 NONFISIK ,879 ,257 ,347 3,425 ,001 a Dependent Variable: Kepuasan Kerja Hasil uji heteroskedastisitas data di atas menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja fisik dan variabel lingkungan kerja non fisik secara keseluruhan mempunyai probabilitas signifikan di bawah tingkat kepercayaan 5, jadi dapat disimpulkan bahwa data tersebut tidak terjadi heteroskedastisitas. 2. Uji Hipotesis a Setelah semua uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji linieritas terpenuhi, selanjutnya dilakukan uji hipotesis yang pertama. Untuk menguji hipotesis pertama, yaitu ada pengaruh positif lingkungan kerja fisik terhadap kepuasan kerja para karyawan, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Merumusan hipotesis H0 1 = Tidak ada pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap kepuasan kerja Ha 1 = Ada pengaruh positif lingkungan kerja fisik terhadap kepuasan kerja 2 Mencari persamaan regresi Mencari persamaan regresi untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja fisik X 1 terhadap kepuasan kerja karyawan Y dengan rumus Y = a + bX 1 . Adapun data yang digunakan untuk menghitung persamaan regresi tersebut diambil dari lampiran 6 halaman 130. Mencari nilai ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − = 2 1 2 1 1 1 2 1 x x n y x x x y a = 2 980 . 2 976 . 127 67 711 . 207 890 . 2 976 . 127 756 . 4 − − = 100 . 352 . 8 392 . 574 . 8 790 . 284 . 600 856 . 653 . 608 − − = 292 . 222 066 . 369 . 8 = 37,6490 Mencari nilai ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − = 2 1 2 1 1 1 x x n y x y x n b = 2 890 . 2 976 . 127 67 756 . 4 890 . 2 711 . 207 67 − − = 100 . 352 . 8 392 . 574 . 8 840 . 744 . 13 637 . 916 . 13 − − = 292 . 222 797 . 171 = 0,7728 Berdasarkan hasil pengolahan data di atas diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = 37,6490 + 0,7728X 1 Berdasarkan hasil perhitungan persamaan regresi tersebut diketahui nilai b sebasr 0,7728 menunjukkan arah positif, artinya nilai Y akan berubah sebesar 0,7728 sebagai akibat dari perubahan setiap unit nilai dari X 1 . Nilai a sebesar 37,6490 menunjukkan intersep, artinya nilai Y= a jika X 1 = 0. Dari persamaan regresi linier tersebut maka dapat diketahui bahwa pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap kepuasan kerja karyawan adalah positif. Hal ini dapat dilihat dari koefisien regresi yang positif, artinya jika lingkungan kerja fisik semakin baik maka kepuasan kerja karyawan akan meningkat. Sedangkan jika lingkungan kerja fisik dinilai buruk maka kepuasan kerja akan menurun. 3. Mengambil keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis. Untuk mengetahui signifikansi regresi maka dilakukan uji signifikansi terhadap nilai r dengan uji t. Nilai r sebesar 0,6180 yang digunakan untuk menghitung signifikansi regresi diambil dari lampiran 6 halaman 131. Uji signifikansi dapat diketahui dengan rumus sebagai berikut: t 2 1 2 r n r − − = 3375 , 6 6180 , 1 2 67 6180 , 2 = − − = Apabila t hitung t tabel maka terdapat pengaruh yang signifikan. Uji t dilakukan dengan menggunakan taraf signifikan 5 dan derajat kebebasan n-2. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh t hitung sebesar 6,3375 sedangkan t tabel sebesar 1,9971. Artinya t hitung t tabel , hal ini menunjukkan pengaruh yang signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara X 1 terhadap Y. Dalam hal ini berarti bahwa hipotesis alternatif Ha yaitu hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh positif antara lingkungan kerja fisik terhadap kepuasan kerja karyawan dapat diterima. b Setelah memenuhi uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji linieritas, selanjutnya dilakukan pengujian terhadap hipotesis kedua, yaitu ada pengaruh positif lingkungan kerja non fisik terhadap kepuasan kerja para karyawan, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Merumusan hipotesis H0 2 = Tidak ada pengaruh lingkungan kerja non fisik terhadap kepuasan kerja Ha 2 = Ada pengaruh positif lingkungan kerja non fisik terhadap kepuasan kerja 2 Mencari persamaan regresi Mencari persamaan regresi untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja non fisik X 2 terhadap kepuasan kerja karyawan Y dengan rumus Y = a + bX 2 . Adapun data yang digunakan untuk menghitung persamaan regresi tersebut diambil dari lampiran 6 halaman 130. Mencari nilai ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − = 2 2 2 2 2 2 2 2 x x n y x x x y a = 2 280 . 2 398 . 78 67 986 . 162 280 . 2 398 . 78 756 . 4 − − = 400 . 198 . 5 600 . 252 . 5 080 . 608 . 371 888 . 860 . 372 − − = 200 . 54 808 . 252 . 1 = 23,1145 Mencari nilai ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − = 2 2 2 2 2 2 x x n y x y x n b = 2 280 . 2 398 . 78 67 756 . 4 280 . 2 986 . 162 67 − − = 400 . 198 . 5 600 . 252 . 5 680 . 843 . 10 062 . 920 . 10 − − = 200 . 54 382 . 76 = 1,4092 Berdasarkan hasil pengolahan data di atas diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = 23,1145 + 1,4092X 2 Berdasarkan hasil perhitungan persamaan regresi tersebut diketahui nilai b sebasar 1,4092 menunjukkan arah positif, artinya nilai Y akan berubah sebesar 1,4092 sebagai akibat dari perubahan setiap unit nilai dari X 2 . Nilai a sebesar 23,1145 menunjukkan intersep, artinya nilai Y= a jika X 2 = 0. Dari persamaan regresi linier tersebut maka dapat diketahui bahwa pengaruh lingkungan kerja non fisik terhadap kepuasan kerja karyawan adalah positif. Hal ini dapat dilihat dari koefisien regresi yang positif, artinya jika lingkungan kerja non fisik semakin baik maka kepuasan kerja karyawan akan meningkat. Begitu juga sebaliknya, jika lingkungan kerja non fisik dinilai buruk maka kepuasan kerja akan menurun. 3 Mengambil keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis. Untuk mengetahui signifikansi regresi maka dilakukan uji signifikansi terhadap nilai r dengan uji t. Nilai r sebesar 0,5561 yang digunakan untuk menghitung signifikansi regresi diambil dari lampiran 6 halaman 135. Uji signifikansi dapat diketahui dengan rumus sebagai berikut: t 2 1 2 r n r − − = 3945 , 5 5561 , 1 2 67 5561 , 2 = − − = Apabila t hitung t tabel maka terdapat pengaruh yang signifikan. Uji t dilakukan dengan menggunakan taraf signifikan 5 dan derajat kebebasan n-2. Dari hasil perhitungan diperoleh t hitung sebesar 5,3945 sedangkan t tabel sebesar 1,9971. Artinya t hitung t tabel , hal ini berarti menunjukkan pengaruh yang signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara X 2 terhadap Y. Dalam hal ini berarti bahwa hipotesis alternatif Ha yaitu hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh positif antara lingkungan kerja non fisik terhadap kepuasan kerja karyawan dapat diterima. c Setelah memenuhi persyaratan uji normalitas, uji linieritas, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas, selanjutnya akan diuji hipotesis ketiga. Untuk menguji hipotesis ketiga, yaitu ada pengaruh positif lingkungan kerja fisik dan non fisik terhadap kepuasan kerja para karyawan, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Merumusan hipotesis H0 3 = Tidak ada pengaruh lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik terhadap kepuasan kerja Ha 3 = Ada pengaruh positif lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik terhadap kepuasan kerja 2 Mencari persamaan regresi Mencari persamaan regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja fisik X 1 dan lingkungan kerja non fisik X 2 terhadap kepuasan kerja karyawan Y dengan rumus Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 . Hasil dari persamaan tersebut dapat diperoleh dengan langkah-langkah persamaan sebagai berikut: a. ∑ ∑ ∑ + + = 2 2 1 1 X b X b a Y b. 2 1 2 2 1 1 1 1 ∑ ∑ ∑ ∑ + + = X X b X b X a Y X c. 2 2 2 2 1 1 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ + + = X b X X b X a Y X Adapun data yang digunakan untuk menghitung persamaan regresi tersebut diambil dari lampiran 6 halaman 130. Langkah perhitungan: a. 4.756 = 67 a + 2.890 b 1 + 2.280 b 2 x 2.890 b. 207.711 = 2.890 a + 127.976 b 1 + 99.090 b 2 x 67 Hasilnya: a. 13.744.840 = 193.630 a + 8.352.100 b 1 + 6.589.200 b 2 b. 13.916.637 = 193.630 a + 8.574.392 b 1 + 6.639.030 b 2 – 171.797 = 0 – 222.292 b 1 – 49.830 b 2 – 171.797 = – 222.292 b 1 – 49.830 b 2 persamaan 1 a. 4.756 = 67 a + 2.890 b 1 + 2.280 b 2 x 2.280 c. 162.986 = 2.280 a + 99.090 b 1 + 78.398 b 2 x 67 Hasilnya: a. 10.843.680 = 152.760 a + 6.589.200 b 1 + 5.198.400 b 2 c. 10.920.062 = 152.760 a + 6.639.030 b 1 + 5.252.666 b 2 –76.382 = 0 – 49.830 b 1 – 54.266 b 2 –76.382 = – 49.830 b 1 – 54.266 b 2 persamaan 2 Hasil persamaan 1 dan 2 dieliminasi untuk mencari nilai b 1 atau b 2 , misalnya mencari nilai b 2 maka b 1 dieliminasi atau di-nol-kan. 1 – 171.797 = – 222.292 b 1 – 49.830 b 2 x 24.915 2 –76.382 = – 49.830 b 1 – 54.266 b 2 x 111.146 Hasilnya: – 4.280.322.255 = –5.538.405.180 b 1 – 1.241.514.450 b 2 – 8.489.553.772 = –5.538.405.180 b 1 – 6.031.448.836 b 2 4.209.231.517 = 0 + 4.789.934.386 b 2 b 2 = 386 . 934 . 789 . 4 517 . 231 . 209 . 4 = 0,878766007 dibulatkan menjadi 0,8788 Jadi nilai b 1 : – 171.797 = – 222.292 b 1 – 49.830 b 2 – 171.797 = – 222.292 b 1 – 49.830 0,8788 – 171.797 = – 222.292 b 1 – 43.790,604 222.292 b 1 = 171.797 – 43.790,604 222.292 b 1 = 128.066,396 b 1 = 0,575847965 dibulatkan menjadi 0,5758 Jadi nilai a, dengan memilih salah satu dari 3 persamaan regresi, misal persamaan pertama sebagai berikut: 4.756 = 67 a + 2.890 b 1 + 2.280 b 2 4.756 = 67 a + 2.890 0,5758 + 2.280 0,8788 4.756 = 67 a + 1.664,062 + 2.003,664 4.756 = 67 a + 3.667,726 67 a = 4.756 – 3.667,726 67 a = 1.088,274 a = 16,2429 Setelah nilai a, b 1 dan b 2 diketahui maka diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y = 16,2429 + 0,5758 X 1 + 0,8788 X 2 Berdasarkan hasil perhitungan persamaan regresi tersebut diketahui nilai b 1 sebesar 0,5758 dan b 2 sebesar 0,8788 menunjukkan arah positif, artinya nilai Y akan berubah sebesar 0,5758 sebagai akibat dari perubahan setiap unit nilai dari X 1 , atau nilai Y akan berubah sebesar 0,8788 sebagai akibat dari perubahan setiap unit nilai dari X 2 . Nilai a sebesar 16,2429 menunjukkan intersep, artinya nilai Y= a jika nilai X 1 X 2 = 0. Dari persamaan regresi linier berganda tersebut maka dapat diketahui bahwa pengaruh lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik terhadap kepuasan kerja karyawan adalah positif. Hal ini dapat dilihat dari koefisien regresi linier berganda yang positif, artinya jika penilaian para karyawan mengenai lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik semakin baik maka kepuasan kerja karyawan akan meningkat. 3 Mengambil keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis. Untuk mengetahui signifikansi regresi maka dilakukan uji signifikansi terhadap nilai R dengan uji F. Nilai R sebesar 0,691 yang digunakan untuk menghitung signifikansi regresi diambil dari lampiran 6 halaman 138. Uji signifikansi dapat diketahui dengan rumus sebagai berikut: F hit = 1 1 2 2 R m m N R − − − = 691 , 1 2 1 2 67 691 , 2 2 − − − = 5225 , 2 64 4775 , = 045 , 1 56 , 30 = 29,2440 Apabila F hitung F tabel maka terdapat pengaruh yang signifikan. Uji F dilakukan dengan menggunakan taraf signifikan 5 dan derajat kebebasan n-3. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh F hitung sebesar 29,2440 sedangkan F tabel sebesar 3,1404. Artinya F hitung F tabel , hal ini berarti bahwa nilai F yang diperoleh menunjukkan pengaruh yang signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara X 1 dan X 2 terhadap Y. Dalam hal ini berarti bahwa hipotesis alternatif Ha yaitu hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh positif antara lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik terhadap kepuasan kerja karyawan dapat diterima.

C. Pembahasan