sehingga  akhirnya akan memiliki kemampuan kerja  yang baik dan karyawan akan merasa puas atas pekerjaannya. Hal ini dikuatkan oleh pendapat Joseph
Tiffin  yang  dikutip  dalam  As’ad  2000:104  mengatakan  bahwa  kepuasan kerja  adalah  sikap  karyawan  terhadap  pekerjaan,  situasi  kerja,  kerjasama
diantara pimpinan dan sesama karyawan. Jadi terlihat jelas bahwa lingkungan kerja non fisik yang baik akan mempengaruhi kepuasan kerja karyawan.
3. Pengaruh  Lingkungan  Kerja  Fisik  dan
Non  Fisik  Terhadap  Kepuasan Kerja Karyawan
Kondisi  lingkungan  kerja,  baik  lingkungan  kerja  fisik  maupun lingkungn  kerja  non  fisik  yang  ada  pada  perusahaan  sering  berdampak  pada
hasil  kerja  dan  kepuasan  kerja  bagi  para  karyawan.  Kepuasan  kerja  adalah suatu  sikap  positif  dan  menyenangkan  yang  dimiliki  oleh  seorang  karyawan
terhadap  berbagai  faktor  pekerjaan  dan  kondisi-kondisi  yang  terkait  sebagai hasil dari terpenuhinya berbagai kebutuhan dalam pekerjaan. Kepuasan kerja
dapat  diwujudkan  dengan  kondisi  lingkungan  kerja  yang  baik  karena lingkungan kerja berhubungan langsung dengan karyawan dalam penyelesaian
pekerjaan  yang  dibebankan  kepada  mereka.  Apabila  karyawan  yang  bekerja mendapat  kepuasan  yang  tinggi  maka  mereka  mempunyai  sikap  positif
terhadap  pekerjaannya,  dengan  demikian  mereka  dapat  melaksanakan pekerjaan-pekerjaan  untuk  meningkatkan  hasil.  Kondisi  seperti  ini  sangat
diharapkan dan menguntungkan bagi perusahaan. Kondisi lingkungan kerja perusahaan yang banyak menimbulka resiko
sehingga  tidak  mendukung  dalam  penyelesaian  pekerjaan  yang  dibebankan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kepada  karyawan  akan  mengakibatkan  semangat  kerja  menurun,  terjadi kesalahan  dalam  pekerjaan  dan  perputaran  tenaga  kerja.  Keadaan  demikian
mencerminkan  bahwa  karyawan  tidak  betah  untuk  bekerja  di  perusahaan tersebut,  karena  tidak  mendapatkan  kepuasan  kerja.  Ada  hubungan  antara
kepuasan  kerja  dengan  perputaran  tenaga  kerjakaryawan  serta  absensinya. Makin  puas  mereka  bekerja  dalam  suatu  perusahaan,  makin  kecil  perputaran
karyawan dan makin jarang adanya absensi karyawan. Kondisi lingkungan kerja perusahaan  yang nyaman, aman, dan sesuai
dengan  jenis  pekerjaan  akan  mendorong  karyawan  untuk  bekerja  sebaik mungkin dalam usaha mencapai tujuan perusahaan. Selain itu karyawan dapat
berprestasi  sesuai  kemampuan  masing-masing  dan  memperoleh  kepuasan kerja.  Karyawan  cenderung  memiliki  kesempatan  lebih  besar  untuk
mendapatkan  kepuasan  kerja  yang  tinggi  apabila  kondisi  lingkungan  kerja tersebut sesuai dengan kebutuhan jenis pekerjaan.
C. Hipotesis