Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

ketimbang otak kirinya yang berpikir teoritis dan intelektual. Menurut John Dewey 1974 pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional kearah alam dan sesama manusia. Pendidikan bukanlah suatu tindakan momentum tanpa dipikirkan tetapi suatu usaha sadar dan bertangung jawab, dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan seseorang, sehingga mampu hidup dan melanjutkan kehidupannya dalam lingkungan yang selalu berubah dan menuntut perubahan Yusuf, 1986;25. Pendidikan yang baik adalah mampu menciptakan lapangan kerja setelah mereka dibekali dengan ilmu, ketrampilan, dan nilai-nilai dalam masyarakat. Banyak pelaku bisnis tidak saja masa lalu tetapi juga pada masa sekarang yang berpandangan bahwa sukses sebuah organisasi bisnis atau perusahaan dan industri, tergantung pada investasi dan aset yang dimiliki. Para pelaku bisnis berpendapat bahwa investasi modal merupakan faktor penentu, karena dapat dipergunakan untuk pengadaan prasarana dan sarana serta teknologi yang relevan dalam menjalankan bisnis yang menjadi pilihannya. Setiap perusahaan yang sudah mulai beroperasi akan selalu mengadakan pengeluaran uang atau dana untuk membiayai operasi perusahaan seperti untuk membeli bahan mentah, membayar gaji, membayar hutang dan lain sebagainya. Pengeluaran itu disebut ”revenue exspenditure” yaitu pengeluaran uang yang dimaksudkan untuk menghasilkan keuntungan. Oleh karena itu sebuah pengusaha harus memiliki sejumlah modal dalam bentuk uang untuk menjalankan usahanya secara efektif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Untuk memulai suatu usaha biasanya wirausahawan menggunakan modal awalnya dari tabungan pribadi dan kemudian mencoba mendapatkan akses pada tabungan keluarga dan teman, bila dirasa kurang mencukupi, wirausahawan akan mencari pendanaan lain, seperti bank, maupun lembaga keuangan lainnya. Kinerja usaha seorang wirausaha tidak bisa terlepas dari lingkungan kerjanya. Lingkungan kerja atau kondisi tempat dimana kita bekerja juga merupakan faktor yang sangat besar pengaruhnya terhadap semangat kerja, serta kebersihan yang terjaga sangat membuat para pekerja senang dalam bekerja. Lingkungan kerja yang seperti ini akan meningkatkan semangat dalam bekerja. Lingkungan kerja merupakan lingkungan dimana para karyawan melaksanakan tugas dan pekerjaannya sehari- hari.Ahyari,1983:216-217. Dalam suatu unit organisasi, terutama organisasi yang besar, dari manajemen sangat dibutuhkan dua hal yaitu komitmen moral dan keterbukaan dalam komunikasi. Perkembangan sebuah usaha tidak terlepas dari kinerja karyawan atau orang-orang yang ada didalam perusahaan tersebut. Kinerja sangat dipengaruhi oleh semangat, ketenagaan, kesegaran dan faktor-faktor lain yang ada dalam lingkungan perusahaan. Semua karyawan memiliki kebutuhan untuk mengungkapkan diri, ingin diterima sebagai bagian dari anggota keluargaperusahaan, ingin dipercaya dan didengar kata-katanya, dihargai oleh manajemen dan bangga terhadap apa yang dikerjakannya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dengan melihat beberapa hal tersebut penulis mengambil judul penelitian tentang “ Pengaruh Permodalan, Pendidikan dan Kultur Lingkungan Kerja terhadap Hubungan antara Jiwa Kewirausahaan dengan Efektivitas Mengelola Usaha “.

B. Identifikasi Masalah

Ada banyak faktor yang diduga berhubungan dengan keefektivan mengelola usaha. Faktor – faktor tersebut adalah faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam yang mempengaruhi jalannya usaha. Faktor ini meliputi: sumber daya manusia, tanggung jawab sosial, pengalaman usaha, sumber daya keuanganpermodalan, jiwa kewirausahaan, dan lain-lain. Sedangkan faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar yang mempengaruhi jalannya usaha. Faktor ini meliputi: kedudukan pasar, pengembangan usaha, lokasi usaha, relasi dengan pihak luar, pesaing, pendidikan, dan lain-lain. Dalam penelitian ini penulis memfokuskan pada faktor permodalan, pendidikan, kultur lingkungan kerja, jiwa kewirausahaan serta efektivitas mengelola usaha karena terbatasnya waktu, biaya dan tenaga.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Apakah ada pengaruh positif dan signifikan permodalan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dan efektivitas mengelola usaha ? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Apakah ada pengaruh positif dan signifikan pendidikan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dan efektivitas mengelola usaha ? 3. Apakah ada pengaruh positif dan signifikan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dan efektivitas mengelola usaha ?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menyediakan bukti-bukti tentang adanya: 1. pengaruh positif dan signifikan permodalan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dan efektivitas mengelola usaha 2. pengaruh positif dan signifikan pendidikan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dan efektivitas mengelola usaha 3. pengaruh positif dan signifikan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dan efektivitas mengelola usaha.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan-kebijakan dalam hal kewirausahaan. 2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah bahan masukan pada masyarakat yang akan merintis usaha baru. 3. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memperdalam pengetahuan yang diperoleh melalui bangku kuliah dan memperoleh pengalaman dari hasil penelitian terhadap praktek yang terjadi dalam dunia usaha. 4. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk pengembangan ilmu pengetahuan. 5. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi peneliti selanjutnya dan dapat menambah perbendaharaan bacaan khususnya mengenai kewirausahaan. 6. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi wirausahawan dalam menjalankan usahanya. 7. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai pedoman, kiat dan proses menuju sukses berwirausaha. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Efektivitas Mengelola Usaha

Sebuah usaha pasti memerlukan pengelolaan yang baik agar usahanya tetap berjalan dan bertahan. Disinilah seorang pemimpin perusahaan atau sebuah usaha dituntut mampu mengelola usahanya secara efektif. Efektivitas disini berarti kemampuan seseorang untuk menggerakkan organisasi sedemikian rupa sehingga organisasi mampu mencapai tujuan dan berbagai sasaran yang telah ditetapkan dengan pengorbanan yang lebih kecil dengan hasil yang dicapai. Mengelola berarti memimpin, mengendalikan, mengatur dan mengusahakan supaya lebih baik, lebih maju, dan sebagainya serta bertanggung jawab penuh atas pekerjaan tertentu Kamus Indonesia Kontemporer 1984: 695. Efektivitas adalah semua usaha dan tindakan yang dapat membawa hasil dalam menjalankan sesuatu. Seorang pengusaha harus memiliki beberapa dasar yang kuat agar bisa menghadapi tantangan dalam bisnisnya: 1. Semangat kerja. Mencintai apa yang dikerjakannya sehingga membuat terus berkarya menghasilkan prestasi-prestasi baru tiada henti. Ketika menghadapi halangan atau kegagalan, tidak putus asa dan justru belajar dari kegagalan. 2. Seorang pengusaha harus memiliki impian. Impian merupakan wujud dari visi dan misi seseorang dalam berkarya. Dengan mimpi

Dokumen yang terkait

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap manajemen usaha dengan jiwa kewirausahaan sebagai pemoderator : kasus sentra industri bakpia Jl. Laksa Adisucipto Yogyakarta.

0 1 159

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha.

0 2 188

Pengaruh permodalan, pendidikan, dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha : studi kasus sentra industri Genteng Desa Berjo Godean Yogyakarta.

0 0 165

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha : studi kasus counter HP di sepanjang Jalan Gejayan dan Jogja Phone Market Yogyakarta.

0 0 216

Pengaruh permodalan, pendidikan, dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha : studi kasus di Sentra Industri Bakpia Yogyakarta.

0 1 177

PENGARUH PERMODALAN, PENDIDIKAN, DAN KULTUR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA

0 0 175

SKRIPSI PENGARUH PERMODALAN, PENDIDIKAN, DAN KULTUR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA

0 0 214

PENGARUH PERMODALAN, PENDIDIKAN, DAN KULTUR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA

0 0 163

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha - USD Repository

0 0 186

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha : studi kasus sentra industri kerajinan kulit Manding Bantul, Yogyakarta - USD Repository

0 0 183