2 Pengaruh secara parsial profitabilitas NPM terhadap nilai perusahaan. Dari uji t variabel X2 profitabilitas, terlihat bahwa nilai signifikansi 0,041
lebih kecil dari 0,05. Sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, maka profitabilitas secara parsial berpengaruh signifikan dan positif terhadap nilai perusahaan kimia
dan farmasi yang terdaftar di BEI. 3 Pengaruh secara parsial capital expenditure terhadap nilai perusahaan.
Dari uji t variabel X3 capital expenditure, terlihat bahwa nilai signifikansi 0,233 lebih besar dari 0,05. Sehingga H0 diterima dan H1 ditolak, maka capital
expenditure secara parsial tidak berpengaruh signifikan dan positif terhadap nilai
perusahaan kimia dan farmasi yang terdaftar di BEI. 4 Pengaruh secara parsial firm size terhadap nilai perusahaan.
Dari uji t variabel X4 firm size, terlihat bahwa nilai signifikansi 0,334 lebih besar dari 0,05. Sehingga H0 diterima dan H1 ditolak, maka firm size secara
parsial tidak berpengaruh signifikan dan negatif terhadap nilai perusahaan kimia dan farmasi yang terdaftar di BEI.
4.4.4.2 Uji F
Hasil perhitungan Uji F atau tabel ANOVA dengan program SPSS tersaji pada tabel berikut :
Tabel 4.10 Uji F Analisis Regresi
Dari hasil F test atau tabel ANOVA diatas terlihat bahwa nilai signifikansi adalah sebesar 0,028 lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa model regresi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sudah tepat.
4.4.4.3 Koefisien Determinasi R
2
Analisis ini digunakan untuk menghitung besarnya prosentase variabel terikat yang ditentukan oleh variabel bebas. Dari analisa perhitungan menggunakan SPSS
diperoleh hasil R2 koefisien Determinasi sebesar 0,233. Artinya bahwa 23,3 variabel nilai perusahaan Y dipengaruhi oleh variabel struktur modal X1,
profitabilitas X2, capital expenditure X3, dan firm size X4. Sedangkan sisanya sebesar 76,7 dipengaruhi oleh variabel lain selain keempat variabel bebas dalam
penelitian ini.
ANOVA
b
23.066 4
5.766 3.036
.028
a
75.979 40
1.899 99.044
44 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df F
Sig.
Predictors: Constant, FIRM SIZE, CAPEX, NPM, DER a.
Dependent Variable: NILAI PERUSH
Sumber : Data diolah lampiran 7
b. Mean Square
4.5 Pembahasan
4.5.1 Pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan
Pada struktur modal Debt to Equity Ratio pada uji t diperoleh tingkat signifikan lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0,268 yang artinya struktur modal tidak
berpengaruh signifikan dan negatif terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan hasil penelitian Soliha dan Taswan
2002 yang menemukan bahwa kebijakan hutang berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Sujoko dan Ugy 2007 juga melakukan
penelitian untuk melihat pengaruh leverage terhadap nilai perusahaan dan hasil penelitiannya menyatakan bahwa leverage berpengaruh signifikan dan negatif
terhadap nilai perusahaan. Hal ini terjadi karena perusahaan masih mampu melunasi kewajiban
membayar hutang berupa pokok pinjaman dan bunga seiring dengan keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan laba. Hal ini tercermin dari tabel 4.2 yaitu
profitabilitas atau kemampuan menghasilkan laba sebagian besar cenderung naik, sehingga perusahaan memiliki cukup dana untuk membayar kewajiban atau
hutangnya.
4.5.2 Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan
Pada profitabilitas Net Profiit Margin Ratio pada uji t diproleh tingkat signifikan lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,041 yang artinya profitabilitas
berpengaruh signifikan dan positif terhadap nilai perusahaan.