7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu
Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Kaifeng Chen tahun 2002 dengan penelitian yang berjudul “ The Influence of Capital Structure on Company Value
with Different Growth Opportunities “. Penelitian tersebut bertujuan untuk
mengetahui pengaruh capital structure terhadap nilai perusahaan, dimana capital expenditure, profitability, tax
rate, dan firm size sebagai kontrol variabel. Penelitian ini dilakukan terhadap 127 perusahaan di Belanda, dengan
membandingkan antara perusahaan dengan growth opportunity tinggi dan perusahaan dengan growth opportunity rendah karena berdasarkan penelitian
terbukti bahwa struktur modal optimal berhubungan erat dengan pertumbuhan dari suatu perusahaan dan beberapa variabel lainnya. Disamping itu juga terdapat
pendapat bahwa nilai perusahaan pada perusahaan dengan tingkat pertumbuhan tinggi berkorelasi negatif dengan hutang dan sebaliknya nilai perusahaan pada
perusahaan dengan tingkat pertumbuhan rendah berkorelasi positif dengan hutang Mc.Connel Servaes, 1995 dalam Chen, 2002
Sujoko dan Ugy Soebiantoro tahun 2007 melakukan penelitian yang berjudul “Pengeruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor Intern dan
Faktor Ekstern terhadap Nilai Perusahaan”. Penelitian tersebut bertujuan untuk menguji Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor Intern dan Faktor
Ekstern terhadap Nilai Perusahaan di Brusa Efek Jakarta. Penelitian in dilakukan pada 134 perusahaan yang terdaftar di BEJ dengan menggunakan metode
purposive sampling. Data dianalisis menggunakan alat analisis Structural
Equation Modelling SEM. Hasil dari penelitian ini adalah Struktur Kepemilikan
Saham, Faktor Intern dan Faktor Ekstern berpengaruh signifikan terhadap leverage. Dan Struktur Kepemilikan Saham, Faktor Intern dan Faktor Ekstern,
dan leverage berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Hasil penelitian ini tidak mendukung teori keagenan Jensen dan Meckling 1976 tetapi hasil
penelitian ini mendukung Pecking Order Theory Myer 1984, teori Trade Off Model dan Signaling Theory Bhattacarya 1979.
Penelitian sebelumnya juga dilakukan oleh Euis Soliha dan Taswan tahun 2002 dengan penelitian yang berjudul “Pengaruh Kebijakan Hutang terhadap
Nilai Perusahaan serta beberapa faktor yang mempengaruhinya”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebijakan hutang, insider ownership,
profitability, dan firm size terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini dilakukan
pada 95 perusahaan manufaktur yang telah go public. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan tipe judgment sampling. Data
dianalisis dengan linier structural relation LISREL atau Structural Equation Modelling
SEM. Hasil dari penelitian ini adalah variabel firm size berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang sedangkan variabel insider ownership tidak
signifikan terhadap kebijakan hutang. Dan variabel kebijakan hutang, insider ownership, profitability, dan firm size
berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini konsisten dengan temuan Leland dan Pyle 1977
yang mengindikasikan bahwa insider ownership merupakan sensitif bagi peningkatan kinerja perusahaan. Hal ini didukung oleh profitabilitas yang
meningkat juga memberikan nilai perusahaan yang meningkat. Oleh karena itu apabila ini terjadi pada perusahaan yang punya size besar maka menjadi konsisten
dalam meningkatkan nilai perusahaan. Namun Insider harus diwaspadai karena mereka sangat berani dalam mengambil risiko dalam kebijakan hutang demi
mencapai nilai perusahaan yang diinginkan.
2.2. Landasan Teori