112
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan media wayang kreasi dapat meningkatkan pemahaman
perilaku hidup bersih dan sehat PHBS pada tema kesehatan siswa kelas II A SD N Tegal Panggung. Proses peningkatan ini dikarenakan media wayang kreasi dapat
mengkongkritkan materi pembelajaran PHBS melalui peragaan wayang pada cerita yang diperagakan langsung oleh siswa sehingga memberikan pengalaman
langsung, siswa dapat berperan aktif dan pembelajaran menjadi bermakna. Peragaan wayang kreasi dilakukan oleh setiap kelompok kecil siswa saat
berdiskusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman aspek kognitif siswa mengalami peningkatan dari nilai hasil rata-rata pra siklus 63,18 Siswa tuntas
36,36 dari jumlah siswa, siklus I 74,77 Siswa tuntas 72,73 dari jumlah siswa, dan siklus II 80,91 Siswa tuntas 81,82 dari jumlah siswa. Pada pengamatan
proses pembelajaran pada aspek afektif sikap memperoleh persentase rata-rata yang mendapat kriteria baik atau sangat baik pada siklus I 68,18 dan siklus II
81,82. Pengamatan aspek psikomotor memperoleh persentase rata-rata yang mendapat kriteria baik atau sangat baik siklus I 72,73 dan siklus II 86,36.
Penelitian ini dihentikan sampai siklus II karena sudah memenuhi kriteria keberhasilan yaitu ≥75 jumlah siswa sudah mencapai nilai KKM ≥70 pada aspek
kognitif dan pada pengamatan proses pembelajaran pada aspek afektif dan psikomotor ≥75 siswa mendapat kriteria baik atau sangat baik.
113
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang dikemukakan diatas, maka terdapat beberapa saran, diantaranya adalah sebagai berikut.
1.
Kepala Sekolah
Dapat memberikan dukungan kepada guru untuk memberikan pelatihan mengembangkan media pembelajaran yang lebih kreatif dan inovtif.
2.
Bagi Guru
Perlu adanya perhatian khusus dalam menggunakan media saat pembelajaran, siswa bisa paham dan mengerti karena media pembelajaran dapat mengkongkritkan
materi sehingga siswa dapat lebih mudah memahami materi pembelajaran. Salah
satu media yang digunakan adalah media wayang kreasi.
3.
Bagi Siswa
a. Siswa harus ikut aktif dalam kegiatan pembelajaran, sehingga pembelajaran
bukan hanya terpusat pada guru, tetapi justru terpusat pada siswa. b.
Siswa harus melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehatPHBS dimanapun dan kapanpun.
4.
Bagi Peneliti selanjutnya
Peneliti lain dapat menggunakan media wayang kreasi sebagai bahan kajian untuk diteliti, guna menumbuhkan pembelajaran yang dapat memberikan pembelajaran
yang menyenangkan.
114
Daftar Pustaka
Abu Ahmadi. 2009. Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta. Anas Sudijono. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo
Persada. Anderson, W, L. Krathwohl. 2010. Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran,
Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Arif Sadiman. 2009. Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.
Arsyad Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Asra. 2008. Komputer dan Media Pendidikan di Sekolah Dasar. Jakarta:
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Atikah Proverawati dan Eni Rahmawati. 2012. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Yogyakarta: Nuha Medika. Ayesha Ashfaq. 2009. A Study Of International Issues Through Puppet
Communication The Cases Of Pakistan And Norwegian Newspapers From September 2008 To February 2009: Jurnal Komunikasi Malaysian Journal of
Communication:Jilid 281: 55-76. Diperoleh 23 Januari 2017 pukul 13:20 WIB, dari
http:www.ukm.myjkomjournal. Bachtiar Bachri. 2005. Pengembangan Kegiatan Bercerita di Sekolah Dasar,
Teknik dan Prosedurnya. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Bimo Walgito. 2003. Psikologi Sosial. Yogyakarta: Andi Offset.
Daryanto. 2012. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa Studio. Departemen Kesehatan RI. 2007. Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di
Berbagai Tatanan Pusat Promosi Kesehatan. Eko Sri Wijayanyi. 2008. Mengenal Makanan Sehat. Yogyakarta: Niaga
Swadaya. Hanzah B.Uno, dkk. 2011. Belajar dengan Pendekatan Paikem. Jakarta: Bumi
Aksara. Kurnia Ingridwati. 2008. Perkembangan Belajar Peserta Didik. Jakarta: Dirjen
Dikti.
115 Kus Irianto dan Kusno Waluyo. 2004. Gizi dan Pola Hidup Sehat. Bandung:
Yrama Widya. Muhammad Asrori. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : CV Wacana
Prima. Nana Sudjana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung :
Remaja Rosdakarya. Ngadino, Y. 2009. Pengembangan Media Pembelajaran. Surakarta: Pendidikan
Profesi Guru FKIP UNS. Oemar Hamalik. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Dirjen Dikti.
Promes RI. 2016. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Diakses dari http:promkes.depkes.go.idperilaku-hidup-bersih-dan-sehat-di-sekolah
. Pada tanggal 3 januari 2017, pukul 10:50 WIB.
Purwanto. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Gravika Persada.
Soekidjo Notoadmojo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Sri Harti Widiastuti. 2011. Wayang Sebagai Sarana Menumbuhkan Minat dan Bakat Anak. Yogyakarta: Laksana.
Subarjo. 2008. Pengertian Wayang Kartun.Yogyakarta: Aneka Ilmu. Sudjono dan Rivai. 2013. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sudjana. 2008. Cara Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Lembaga Penelitian IKIP Bandung.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta. Suharno dan Retnoningsih. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia 5. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasionnal. Suharsimi Arikunto. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Tindakan Pendekatan
Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: PT Pustaka
Insan Madani.
116 Suryana Aizid. 2012. Pengertian Wayang. Yogyakarta: Aneka Ilmu.
Suwaji Bustomi. 1997. Seni Gatra Wayang. Semarang: Dahara Prize. Syamsu Yusuf. 2004. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung:
Remaja Rodaskarya. Syamsur Manda. 2006. Pedoman Pengembangan KabupatenKota Percontohan
Program PHBS. Diakses dari http:www.slideshare.netharrisclpphbs-
pedoman-pengembangan . Pada tanggal 3 Januari 2017, pukul 10:42 WIB.
Universitas Negeri Yogayakarta. 2011. Pedoman Penulisan Tugas Akhir. Yogyakarta: UNY Press.
Wawan Dewi M. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Jakarta: Rhineka Cipta.
Wina Sanjaya. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran Teori dan Praktik Pengembangan KTSP. Jakarta : Kencana.
Zainal Aqib. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya
117
Lampiran 1: Surat Izin Penelitian
118
119 Lampiran 2: Surat Keterangan Penelitian
120
Lampiran 3: Surat Keterangan Validasi
121
122
Lampiran 4: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KELAS II SD N TEGAL PANGGUNG
Disusun Oleh: Eswadi
NIM 13108244032
PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2017
123
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Nama Sekolah : SD N Tegal Panggung
Tema : Kesehatan
KelasSemester : 2 dua I satu
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Pertemuan : 1 pertama dan 2 kedua
Hari Tanggal : 4 dan 6 Maret 2017
A. STANDAR KOMPETENSI