50 perbaikan dan sebagai dasar untuk menentuan tahap berikutnya. Setelah dilakukan
refleksi, peneliti dan guru dapat mengetahui masalah-masalah dari siklus pertama kemudian mencari jalan keluar mengenai masalah-masalah yang ditemukan
sehingga dapat disusun rencana perbaikan pada siklus kedua.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah bagian yang penting dalam suatu penelitian. Salah satu hal yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian adalah kualitas cara
untuk mengumpulan data. Menurut Sugiyono 2011: 137, teknik pengumpulan data berkenaan dengan cara-cara yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data
dalam suatu penelitian. Macam-macam teknik pengumpulan data di antaranya tes, angket kuesioner, wawancara interview, observasi, dan dokumentasi. Penelitian
ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi dan tes yang digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa tentang PHBS. Teknik pengumpulan data pada
penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Observasi Observasi dilakukan untuk mendapatkan data pengamatan siswa saat proses
pembelajaran. Hamzah B. Uno 2011: 90 mengatakan bahwa observasi adalah proses pengambilan data dalam penelitian ketika peneliti atau pengamat melihat
situasi penelitian yang meliputi: 1 kondisiinteraksi belajar mengajar; 2 tingkah laku; dan 3 interaksi kelompok.
Observasi ini dilakukan menggunakan pedoman observasi untuk mengamati aktivitas belajar siswa dan guru dalam pelajaran. Pedoman observasi yang di buat
untuk mengamati afektif sikap dan psikomotor perilaku siswa selama proses
51 pembelajaran. Pedoman Observasi yang digunakan untuk menilai ranah afektif
siswa selama proses pembelajaran tentang pemahaman PHBS ini berupa rubrik penilaian pada tingkat A1 menerima dan A2 menanggapi. Pedoman Observasi
yang digunakan untuk menilai psikomotor siswa selama proses pembelajaran tentang pemahaman PHBS ini berupa rubrik penilaian pada tingkat P1 Imitasi dan
P2 Manipulasi. Tingkatan ranah afektif dan psikomotor ini diambil dari teori Taksonomi Anderson.
2. Tes
Tes sebagai alat penilaian adalah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada siswa untuk mendapat jawaban dari siswa Nana Sudjana, 2009: 35. Tes
pada umumnya digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar kognitif berkenaan dengan penguasaan bahan pengajaran
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Tes dalam penelitian tindakan kelas ini digunakan untuk mengukur pemahaman siswa tentang perilaku hidup bersih dan
sehat menggunakan media wayang kreasi. Tes yang digunakan untuk menilai pemahaman siswa tentang PHBS ini dalam bentuk soal objektif pilihan ganda pada
tingkat C1 ingatan dan C2 pemahaman. Tingkatan kognitif ini diambil dari teori Takonomi Anderson.
G. Instrumen Penelitian