Berikut merupakan gambaran desain dalam penelitian yang dilakukan:
Gambar 2: Metode Penelitian
B. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah puisi karya siswa SMA di Yogyakarta.
C. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini berupa puisi karya siswa SMA di Yogyakarta, yakni puisi karya siswa SMAN 1 Yogyakarta, MAN Yogyakarta 1, dan SMA
Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Subjek penelitian dipilih dengan pertimbangan kualitas sastra dan jenis sekolah yang lebih bervariatif agar diperolehnya subjek
yang heterogen dengan kualitas terbaik lihat Latar Belakang.
Pengumpulan data
Analisis data berupa penggunaan gaya bahasa
Kesimpulan
D. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat
Penelitian ini bertempat di Yogyakarta, yakni di SMAN 1 Yogyakarta, MAN Yogyakarta 1, dan SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta.
2. Waktu
Data yang berupa puisi karya siswa SMA di Yogyakarta didapatkan bulan Januari 2017.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini antara lain 1.
Peneliti sendiri human instrument
Peneliti dengan segala pengetahuannya berusaha mendiskripsikan gaya
bahasa yang ada pada puisi karya siswa.
2.
Kartu data
Kartu data digunakan untuk menuliskan data berupa puisi. Penggunaan kartu data ini memungkinkan kerja secara sistematis sehingga data mudah
diklasifikasikan, selain itu kartu data memudahkan peneliti mengecek kembali penulisan data.
3. Lembar Klasifikasi Data
Lembar klasifikasi data membantu peneliti dalam pengklasifikasian data berupa puisi berdasarkan jenis gaya bahasa yang terkadung dalam puisi.
F. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi untuk mengumpulkan data primer. Hal ini dikarenakan data-data yang diambil merupakan dokumen-
dokumen tertulis, yakni puisi karya siswa SMA di Yogyakarta.
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis semantik, yakni dengan membaca, menerjemahkan puisi dengan sungguh-sungguh, dan
mengklasifikasikan data ke dalam gaya bahasa sesuai dengan teori yang ada. Data yang dikumpulkan tidak dikelompokkan berdasarkan asal sekolah, namun
dijadikan satu kesatuan sebagai hasil puisi siswa SMA di Yogyakarta. Data kemudian dianalisis gaya bahasanya dan dikelompokkan sesuai teori gaya bahasa
Keraf dan Tarigan. Setelah dikelompokkan, peneliti menarik kesimpulan dari data yang menunjukkan gaya bahasa paling dominan.
H. Teknik Keabsahan Data
Validitas data dilakukan secara semantik, yakni validitas yang melihat makna kata, kalimat, dan paragraf dari konteks wacana. Peneliti menggunakan
validitas semantik untuk membaca dan menerjemahkan secara sungguh-sungguh gaya bahasa pada puisi karya siswa.
Reliabilitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabilitas intrareter dan interater. Intrareter dilakukan dengan cara membaca dan meneliti
secara berulang-ulang gaya bahasa puisi karya siswa supaya diperoleh data
dengan hasil yang tetap. Interater dilakukan dengan cara mendiskusikan data dengan pembimbing, beberapa teman sejawat, atau sesama pembaca. Teman
sejawat yang dipilih adalah teman yang memiliki pengetahuan baik terhadap puisi, dan pembaca yang dimaksud adalah guru bahasa Indonesia yang berkompeten di
bidangnya lihat Lampiran 42. Keabsahan data dilakukan dengan intrareter dan interater. Intrareter
berguna untuk mencermati kembali hasil penelitian yang dilakukan, sedangkan interater dilakukan untuk mengecek kembali hasil penelitian ke pihak lain yang
memiliki pengetahuan tentang gaya bahasa.