16
e tidak adanya fasilitas yang dibutuhkan untuk menemukan ide-ide dalam beberapa ilmu, misalnya IPA,
f menyempitkan otak siswa untuk berpikir kreatif jika pengertian- pengertian yang akan ditemukan telah diseleksi terlebih dahulu oleh
guru.
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa kelebihan dari model discovery learning yaitu pembelajaran berpusat pada peserta
didik, menggerakkan siswa untuk mandiri, dan mampu meningkatkan rasa percaya diri siswa, sedangkan untuk kekurangan dari model discovery
learning dalam proses pembelajaran di sekolah yaitu kurang berhasil jika diterapkan dalam kelas besar, siswa yang tidak aktif dan kurang percaya diri
akan sulit mengikuti pembelajaran, dan model discovery learning mengedepankan teori dari pada praktik sehingga siswa kurang dapat
berpikir kreatif.
4. Motivasi Belajar
a. Pengertian Motivasi
Belajar merupakan rutinitas wajib yang seharusnya dilakukan oleh pelajar atau siswa di sekolah.Akan tetapi, pada umumnya siswa merasa
bahwa belajar merupakan kegiatan yang mudah sekali membosankan. Rasa malas seringkali menghantui hati dan pikiran siswa ketika akan dimulainya
kegiatan belajar. Oleh sebab itu, peran guru sangat penting dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.
Menurut Santrock 2008:510, motivasi adalah proses yang memberi semangat, arah dan kegigihan perilaku. Cropley 1985 dalam Siregar
2011:48 pun menjelaskan bahwa motivasi juga dapat dijelaskan sebagai
17
tujuan yang ingin dicapai melalui perilaku tertentu.Indrakusuma 1971 dalam Habsari 2005:74 menyatakan bahwa motivasi adalah kekuatan yang
dapat memberikan dorongan pada kegiatan yang diinginkan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.Sumijo 1984 dalam Habsari 2005:74
menjelaskan bahwa motivasi adalah dorongan kerja yang timbul dalam diri seseorang untuk berprestasi dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Menurut Astuti 2010:67, motivasi sangat penting artinya dalam proses belajar siswa karena berfungsi menggerakkan serta mengarahkan kegiatan
belajar. Motivasi diyakini sebagai penguat atau reinforcement. Dari pengertian motivasi di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi
merupakan dorongan dalam diri seseorang untuk melakukan suatu kegiatan dengan penuh konsistensi hingga mencapai tujuan atau prestasi yang
diingankannya.
b. Pengertian Belajar
Belajar merupakan suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak bayi hingga liang lahat
Siregar, 2011: 3. Menurut Slameto 2013:2, belajar merupakan suatu proses yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan dalam
tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan. Perubahan tingkah laku yang terjadi dapat bersifat pengetahuan kognitif,
keterampilan psikomotorik, maupun menyangkut nilai dan sikap afektif. Burton dalam bukunya The Guidance of Learning Activities
mengungkapkan bahwa belajar merupakan proses perubahan tingkah laku
18
pada diri individu karena adanya interaksi dengan sesama individu maupun lingkungan sekitarnya. Harold Spears mengungkapkan bahwa “learning is
to observe, to read, to imitate, to try something them selves, to listen, to follow direction belajar adalah mengamai, membaca, meniru, mencoba
sesuatu pada dirinya, mendengar dan mengikuti aturan. Gagne mengemukakan bahwa belajar adalah suatu perubahan perilaku yang relatif
menetap yang dihasilkan dari pengalaman masa lalu ataupun dari pembelajaran yang telah direncanakan Siregar, 2011:4.
Dari beberapa definisi belajar di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan perilaku yang terjadi pada individu
karena adanya interaksi antar sesama maupun interaksi dengan lingkungannya.
c. Pengaruh Motivasi dalam Belajar