Tahap-tahapModel Discovery Learning Kelebihan dan Kekurangan Discovery Learning

14 aktif, belajar menemukan teori sendiri karena guru tidak memberikan suatu materi dalam bentuk final, memberikan kesempatan terhadap siswa untuk mengamati, menjelaskan, dan menyimpulkan.

b. Tahap-tahapModel Discovery Learning

Djamarah 2013:19-20 menjelaskan tahap-tahap pokok dari model discovery learning yaitu terdiri dari simulation, problem statement, data collection, data processing, verivication, dan generalization. a Simulation. Guru mengajukan permasalahan kepada siswa atau siswa menemukan sendiri permasalahan dalam buku teks atau sumber- sumber lainnya. b Problem Statement. Pada tahap ini, siswa diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi masalah yang akan dipecahkan, kemudian merumuskan masalah tersebut. Dari rumusan masalah yang telah dibuat, siswa dibimbing untuk mencari hipotesis atau jawaban sementara. c Data Collection. Untuk membuktikan rumusan hipotesis yang telah dibuat, siswa diberi keputusan untuk membuktikannya melalui kegiatan pengumpulan data. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara membaca literatur, mengamati objek, mencari hal-hal yang relevan, atau wawancara dengan narasumber. d Data Processing. Semua data yang telah di dapat diolah dengan cara diklasifikasikan, ditabulasikan, atau bila perlu dihitung menggunakan analisis statistik. e Verification. Verifikasi atau pembuktian merupakan kegiatan membuktikan apakah hipotesis yang telah dibuat dapat terjawab atau tidak setelah dilakukan pengolahan data. f Generalization. Tahap selanjutnya adalah siswa dibimbing untuk menarik kesimpulan berdasarkan hasil verifikasi yang telah dilakukan pada langkah-langkah sebelumnya. Strategi pembelajaran dengan discovery learning ini lebih mudah dihafal dan diingat, serta mudah ditransfer dalam memecahkan permasalahan Supardi, 2013:205. 15

c. Kelebihan dan Kekurangan Discovery Learning

Suryosubroto 1997:200-202 memaparkan kelebihan dan kekurangan dari model pembelajaran discovery sebagai berikut. Kelebihan model pembelajaran penemuan atau discovery: a dapat membantu siswa mengembangkan penguasaan keterampilan dan proses kognitifnya, b pengetahuan yang diperoleh dari strategi ini sangat pribadi sifatnya sehingga pengetahuan yang berhasil di dapat oleh siswa akan bersifat kukuh tertancap dalam pikirannya, c model pembelajaran ini mampu membangkitkan gairah pada siswa, d mendorong siswa untuk bergerak maju sesuai kemampuannya sendiri, e mengarahkan siswa untuk menemukan sendiri cara belajarnya sehingga siswa merasa terlibat dan termotivasi untuk belajar, f memperkuat kepercayaan diri siswa melalui proses-proses penemuan yang dihadapinya dan memungkinkan siswa sanggup mengatasi kondisi yang mengecewakan, g model pembelajaran ini berpusat pada anak, misalnya memberi kesempatan pada siswa dan guru berpartisipasi sebagai sesama dalam mengecek ide, h membantu perkembangan siswa menuju rasa keraguan atau kecurigaan yang sehat untuk menemukan kebenaran akhir dan mutlak. Sedangkan kekurangan atau kelemahan dari model pembelajaran ini adalah sebagai berikut: a diperlukan persiapan mental untuk belajar dengan cara seperti ini, misalnya siswa yang lamban mungkin akan bingung dalam usahanya untuk mengembangkan pikiran jika berhadapan degnan hal-hal yang abstrak, b model pembelajaran ini kurang berhasil untuk mengajar kelas besar, misalnya sebagian besar waktu hilang karena membantu seorang siswa menemukan teori-teori, c menimbulkan kekecewaan terhadap guru atau siswa yang terbiasa dengan cara pembelajaran yang konvensional karena tidak mampu berpartisipasi dengan baik dalam proses pembelajaran dengan model penemuan, d mengajar dengan penemuan mungkin akan dipandang sebagai terlalu mementingkan memperoleh pengertian dan kurang memperhatikan diperolehnya sikap dan keterampilan, 16 e tidak adanya fasilitas yang dibutuhkan untuk menemukan ide-ide dalam beberapa ilmu, misalnya IPA, f menyempitkan otak siswa untuk berpikir kreatif jika pengertian- pengertian yang akan ditemukan telah diseleksi terlebih dahulu oleh guru. Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa kelebihan dari model discovery learning yaitu pembelajaran berpusat pada peserta didik, menggerakkan siswa untuk mandiri, dan mampu meningkatkan rasa percaya diri siswa, sedangkan untuk kekurangan dari model discovery learning dalam proses pembelajaran di sekolah yaitu kurang berhasil jika diterapkan dalam kelas besar, siswa yang tidak aktif dan kurang percaya diri akan sulit mengikuti pembelajaran, dan model discovery learning mengedepankan teori dari pada praktik sehingga siswa kurang dapat berpikir kreatif.

4. Motivasi Belajar