48
H. Analisis Data
Analisis data dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model discovery learning terhadap motivasi belajar siswa di kelas
eksperimen.Data yang dihasilkan berupa skor pretest dan posttest.Tahapan yang perlu dilakukan dalam analisis data yaitu pertama, uji prasyarat
analisis yang terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas, dan yang kedua yaitu uji hipotesis.
1. Uji Prasyarat Analisis a Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengukur apakah data yang diperoleh masing-masing variabel berdistribusi normal atau tidak Nurjanah,
2015:60.Uji Kolmogorov-Smirnov merupakan uji yang dilakukan untuk menguji normalitas data.
Uji normalitas instrumen dilakukan menggunakan bantuan program aplikasiIBM SPSS Statistics 20 for Windows.Data dikatakan berdistribusi
normal jika nilai Asymp. Sig. 2-tailed atau p 0.05 dan data tidak normal bila nilai Asymp. Sig. 2-tailed atau p 0.05 Nisfiannoor, 2009:93.
b Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakan variansi antara kelompok yang diuji berbeda atau tidak, variansinya homogen atau
heterogen Nisfiannoor, 2009:92.Uji homogenitas varian dilakukan menggunakan ANOVAdengan bantuan program aplikasiIBM SPSS
Statistics 20 for Windows.ANOVA Analysis of Variance atau sering disebut uji F merupakan cara yang digunakan untuk menganalisis variansi
49
dari dua sample atau lebih Suharsaputra, 2014:170. Data dikatakan homogen jika nilai Sig. atau p 0.05 dan tidak homogen jika nilai Sig. atau
p 0.05 Nisfiannoor, 2009:97.
2. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan untuk mengambil keputusan.Data yang diuji yaitu skor pretest dan posttest antara kelompok siswa yang menerapkan
model discovery learning dengan kelompok siswa yang menerapakan model pembelajaran konvensional.Uji hipotesis ini menggunakan uji-t
yaitu dengan syarat data berdistribusi normal dan homogen Nurjanah, 2015:64.
Uji t yang digunakan yaitu Independent Sample T-Test dan dapat dilakukan menggunakan bantuan program aplikasiIBM SPSS Statistics 20
for Windows.Langkah yang dilakukan yaitu dengan memilih menu Analyze, Compare Means kemudian Independent Sample T-Tes
Nisfiannoor, 2009:112.Apabila dalam perhitungan diperoleh nilai Sig. 2-tailed atau p 0.05, maka terdapat perbedaan yang signifikan antara
motivasi belajar siswa kelas eksperimen yang menggunakan model discovery learningdengan kelas kontrol yang menggunakan model
pembelajaran konvensional. Akan tetapi, apabila dalam perhitungan diperoleh nilai Sig. 2-tailedatau p 0.05, maka tidak terdapat perbedaan
yang signifikan antara motivasi belajar siswa kelas eksperimen yangmenggunakan model discovery learning dengan kelas kontrol yang
menggunakan model pembelajaran konvensional. Nisfiannoor, 2009:114.
50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian