Kegiatan Belajar Kelas Eksperimen

39 2015:111. Setelah dilakukan pengambilan sampel secara acak dengan teknik random sampling, kelas yang terpilih sebagai kelompok kelas eksperimen adalah kelas VIII A sebanyak 28 orang, sedangkan kelas kontrol adalah kelas VIII F sebanyak 26 orang. Pada kelas eksperimen, kelas VIII A mendapat perlakuan berupa pembelajaran notasi musik menggunakan model discovery learning, sedangkan kelas VIII F tidak mendapatkan perlakuan khusus sehingga hanya menggunakan model konvensional dalam pembelajaran notasi musik di kelas tersebut.

E. Langkah-Langkah Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua kelas di SMPN 1 Piyungan sebagai objek penelitian, yaitu kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII F sebagai kelas kontrol. Dalam kegiatan belajar, kelas eksperimen menggunakan model discovery learning, sedangkan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Pelaksanaan kegiatan belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Kegiatan Belajar Kelas Eksperimen

Kegiatan belajar kelas eksperimen dilakukan di kelas VIII A SMPN 1 Piyungantahun ajaran 20152016. Materi yang dibahas dalam kegiatan belajar ini adalah notasi musik. Selama proses pembelajaran, penulis bertindak sebagai pengajar sekaligus pengamat. Secara garis besar, alur proses pembelajaran pada kelas eksperimen yang menggunakan model discovery learning adalah sebagai berikut. 40 a Kegiatan Awal Kegiatan pembelajaran pada kelas kontrol diawali dengan pemberian pretest dalam bentuk angketkuesioner yang bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar siswa sebelum diberikan materi pembelajaran mengenai notasi musik menggunakan model discovery learning.Kemudian, dilanjutkan dengan penyampaian kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran pada materi notasi musik. b Kegiatan Inti Kegiatan inti dalam kegiatan belajar kelas kontrol menggunakan model pembelajaran penemuan discovery learning. Sebelumnya, kelas dibagi menjadi beberapa kelompok dan selama kegiatan belajar, seluruh siswa bekerjasama dalam bentuk tim. Dalam penerapannya, proses pembelajaran menggunakan model discovery learning adalah sebagai berikut. a. Simulation: siswa diberikan dua partitur lagu dalam bentuk notasi musik b. Problem Statement: siswa diberikan kesempatan untuk menyusun pertanyaan-pertanyaan sehubungan dengan masalah yang mereka dapatkan dalam partitur lagu yang telah diberikan. Kemudian, dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, siswa dibimbing untuk membuat hipotesis atau jawaban sementara. c. Data Collection: siswa diberikan kesempatan untuk mengumpulkan data untuk membuktikan hipotesis yang telah mereka susun. Data dapat 41 diperoleh melalui berbagai sumber seperti buku atau wawancara dengan narasumber. d. Data Processing: data yang telah dikumpulkan, dipresentasikan oleh masing-masing kelompok dan diklasifikasikan e. Verification: hipotesis dibuktikan bersama-sama f. Generalization: siswa dibimbing untuk menarik kesimpulan berdasarkan hasil verifikasi yang telah dilakukan pada langkah-langkah sebelumnya. c Kegiatan Akhir Kegiatan akhir pada kelas kontrol adalah penarikan kesimpulan dari kegiatan belajar yang telah dilaksanakan.Kemudian dilanjutkan dengan pemberian posttest dalam bentuk angket yang bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi belajar notasi musik siswa setelah dilaksanakan kegiatan belajar dengan model pembelajaran konvensional.

2. Kegiatan Belajar Kelas Kontrol