Maksud dan Tujuan STUDI LARAP (Land Acquisition and Resettlement Action Plan) PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR NUSA PENIDA.

Studi Larap Jalan Lingkar Nusa Penida Fakultas Teknik Universitas Udayana I-4

1.3 Sasaran

Sasaran utama Studi LARAP adalah untuk : a. Gambaran kondisi sosial ekonomi penduduk sebelum pengadaan lahan dan prediksi kondisi penduduk sesudah pelaksanaan pengadaan tanah. b. Informasi aspirasi dan tanggapan penduduk tentang proyek yang akan dilaksanakan, kompensasi yang akan diberikan, dan proses pengadaan tanah yang akan dilaksanakan. c. Prediksi kebutuhan penduduk yang terkena proyek Petani dan Penggarap Tanah untuk meningkatkan kehidupannya setelah terjadi pengadaan lahan guna menyusun Rencana Pengadaan Tanah, seperti rencana sosialisasi, rencana survei, rencana pengukuran, rencana kesepakatan, dan rencana pembayarannya.

1.4 Lingkup Kegiatan

Kegiatan jasa konsultansi ini harus dilaksanakan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Lokasi pekerjaan berada Kecamatan Nusa Penida di Kabupaten Klungkung. Lokasi studi ini terbagi dalam dua lokasi yaitu: a. Di jalan lingkar selatan dan barat melewati 5 desa yaitu: Desa sakti, Desa Bunga Mekar, Desa Batukandik, Desa Batumadeg, dan Desa Sekartaji. b. Di jalan IKK melewati Desa Batununggul dan Desa Kutampi Kaler. 1 1 . . 5 5 M M e e t t o o d d o o l l o o g g i i

1.5.1 Umum

Peningkatan pertumbuhan perekonomian suatu daerah memacu peningkatan jaringan lalu lintas berupa jaringan jalan. Hal ini dikarenakan distribusi pembangunan serta pemerataan hasil-hasilnya sangat tergantung pada pengembangan jaringan sarana dan prasarana jalan. Kondisi ini memacu Pemerintah Provinsi Bali berupaya memenuhi dan mengembangkan prasarana dan sarana jalan. Proyek-proyek pembangunan jalan baru, yang sebagian atau seluruh pembangunannya nanti diharapkan dibiayai dari Pusat, memerlukan pengadaan tanah danatau permukiman kembali, diwajibkan menyerahkan Rencana Kerja Pengadaan Tanah, Permukiman Kembali dan Pembinaan RK-PTPKP atau Land Acquisition and Resettlement Action Plan LARAP. Studi Larap Jalan Lingkar Nusa Penida Fakultas Teknik Universitas Udayana I-5 Apabila studi LARAP telah mendapat persetujuan, maka studi tersebut akan dipakai pedoman dalam pelaksanaan pengadaan tanah dan permukiman kembali oleh Kepala Daerah KabupatenKota yang diwujudkan dalam bentuk Surat Keputusan. Untuk pekerjaan pembangunanpeningkatan jalan, persampahan, sanitasiair limbah, pembangunan terminal, pasar, parkir, dan lain-lain, yang telah melakukan seluruh atau sebagian Pekerjaan Pengadaan Tanah dan Permukiman Kembali, tetapi belum menyusun dokumen LARAP diwajibkan untuk melakukan Studi Napak Tilas Tracer Study untuk memberikan gambaran apakah pengadaan tanah dan permukiman kembali yang dikerjakan dilakukan dengan baik, tanpa merugikan penduduk yang terkena pekerjaan tersebut. Atau apakah penduduk yang terkena proyek pemilik dan penggarap tanah kehidupannya meningkat atau setidaknya sama dengan kondisi mereka sebelum terkena proyek pemilik dan penggarap tanah. Sekiranya ada penduduk yang terpaksa dipindahkan, maka kepada mereka diperlukan rehabilitasi untuk meningkatkan penghidupan mereka, atau sekurang- kurangnya sama dengan sebelum dipindahkan. Bali telah ditetapkan sebagai Pusat Pengembangan Pariwisata untuk Kawasan Tengah, sehingga akan semakin meningkat pertumbuhan ekonominya. Hal ini membawa konsekuensi semakin meningkatnya arus lalu lintas pada jalan-jalan di Bali, baik jalan nasional, provinsi, maupun jalan-jalan kabupaten yang ada, yang disebabkan semakin bertambahnya jumlah kendaraan pendatang dengan tujuan Bali, atau dengan tujuan yang lain. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Klungkung, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum, di dukung oleh Pemerintah Daerah Provinsi Bali bermaksud mewujudkan jalan lingkar Nusa Penida di Kecamatan Nusa Penida.

1.5.2 Metoda Studi

Metoda dan pendekatan penanganan studi dilakukan dengan pengumpulan data dan analisis dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Penentuan Lokasi Studi

Penentuan lokasi penelitian, yaitu:  Ruas Jalan lingkar Nusa Penida yang melewati lima desa yaitu: Desa sakti, Bunga Mekar, Batukandik, Batumadeg, dan Desa Sekartaji.  Ruas Jalan IKK yang melewati Desa Batununggul dan Kutampi Kaler.