Kesimpulan Studi LARAP STUDI LARAP (Land Acquisition and Resettlement Action Plan) PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR NUSA PENIDA.

Studi Larap Jalan Lingkar Nusa Penida Fakultas Teknik Universitas udayana IV- 2 6. Pemilik tanah yang tidak memiliki tanah di tempat lain, apabila tanah mereka habis terkena pembebasan, mereka berharap agar kelangsungan hidupnya dapat diperhatikan oleh Pemerintah, sehingga taraf ekonomi mereka tidak menurun setelah terjadi pembebasan lahan. 7. Berdasarkan hasil dari kuesioner bahwa rencana penggunaan biaya pengadaan oleh penduduk sangat positif, sebagian besar penduduk berencana menggunakan untuk modal usaha yang nantinya produktif untuk peningkatan ekonomi mereka income generating . 8. Pemilik tanah yang memiliki sisa kapling tanah yang kecil dan bentuknya tidak beraturan kurang 2 are, bahwa mereka sepakat tanah mereka dibeli oleh pemerintah, namun jika tidak, mereka berharap sisa kapling yang kecil dapat disertifikatkan oleh Pemerintah. 9. Semua warga mengharapkan kepada pihak Pemerintah mengantisipasi dengan memasukkan ke dalam rencana kerja tindakanprogram kerja mengenai dampak yang akan terjadi setelah pengadaan lahan, seperti: menurunnya produktivitas lahan, penundaan pemberlakuan jalur hijau dan kenaikan pajak tanah, pengukuran kembali tanah penduduk setelah pengadaan serta terhambatnya proses ritual dan aktivitas warga. 10. Pemerintah diharapkan memberikan konsultan pendamping PTP, supaya proses bisa berjalan sesuai rencana, mengingat rendahnya tingkat pendidikan PTP di 7 lokasi desa yang dilalui jalan lingkar Nusa Penida.

4.2 Rencana Kerja Tindakan

Actions Plan Studi LARAP

4.2.1 Prinsip Pengadaan Tanah

Prinsip dasar pengadaan lahan dalam pelaksanaan proyek ini adalah: 1. Seluruh aset PTP, baik tanah, bangunan, dan tanaman, maupun aset lainnya, berupa aset non -fisik akan diberikan kompensasiganti rugi danatau santunan yang layak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Studi Larap Jalan Lingkar Nusa Penida Fakultas Teknik Universitas udayana IV- 3 2. Pemerintah Kabupaten Klungkung memberikan kompensasiganti rugi kepada PTP berupa uang tunai. 3. Seluruh PTP berhak mendapatkan kompensasiganti rugi yang setara dengan nilai tanah, bangunan, tanaman, dan aset lain yang menjadi miliknya. Konpensasi ganti rugi dihitung oleh konsultan penaksir harga KJPP Konsultan Jasa Penilai Publik. 4. Pengurusan surat tanahsertifikat yang baru setelah pembebasan, biayanya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Klungkung. 5. Semua bentuk kompensasi dan santunan yang diterima oleh PTP dibebaskan dari segala pajak dan pungutan lainnya.

4.2.2 Kriteria PTP yang Berhak Mendapatkan KompensasiGanti Rugi

Kriteria PTP yang berhak mendapatkan kompensasiganti rugi dalam pelaksanaan proyek ini adalah: 1. Orang-orang, badan hukum atau lembaga atau unit-unit usaha yang karena pelaksanaan suatu bagian proyek, mengalami atau akan mengalami dampak negatif pada:  Hak, kepemilikan atau manfaat atas tanah, bangunan, tanaman, dan aset yang melekat bagi sebagian atau seluruhnya, untuk sementara atau selamanya. Bagi PTP yang tanahnya terkena proyek seluruhnya serta dibuktikan dengan surat kepemilikan yang sah, maka mereka berhak mendapat kompensasiganti rugi berupa uang tunai yang besarnya tergantung kesepakatan warga dengan Panitia Pengadaan Tanah. Harga kesepakatan sudah berdasarkan batasan hitungan konsultan penaksir harga KJPP.  Rumah, tempat kerja, pekerjaan, unit usaha, lahanusaha danatau sarana lingkungannya, fasilitas umum dan tempat ibadah.  Pendapatan atau tingkat kehidupannya. Ganti rugi yang tunai akan diberikan untuk tanah yang disertai suatu bukti kepemilikan yang sah, tanaman, dan bangunan, baik dilengkapi dengan IMB maupun tidak, termasuk fasilitas kelengkapannya, seperti sambungan listrikPLN, fasilitas jaringan air bersihPAM. Nilai ganti rugi yang diberikan akan ditetapkan berdasarkan hasil kesepakatan PTP dengan Panitia Pengadaan Tanah.