Pilihan Ganti Rugi Kemungkinan Dampak Positif dan Negatif Proyek

Studi Larap Jalan Lingkar Nusa Penida Fakultas Teknik Universitas udayana IV- 1

4.1 Kesimpulan Studi LARAP

Kesimpulan Studi Larap Jalan Lingkar Nusa Penida dan Rencana Pembangunan Jalan IKK Nusa Penida, setelah dilakukan diskusi kelompok terarah focus group discussion dan analisis kuesioner adalah sebagai berikut: 1. Sosialisasi oleh team studi Larap dilakukan di 7 desa yaitu: Batununggul, Kutampi Kaler, Sakti, Bunga Mekar, Batumadeg. Batukandik, dan Sekartaji. Isi sosialisasi menyampaikan rencana pemerintah untuk membangun jalan lingkar dan rencana pembangunan jalan IKK Nusa Penida. 2. Antusias penduduk dari ketujuh desa sangat tinggi untuk mendukung pelaksanaan proyek jalan lingkar dan rencana pembangunan jalan IKK Nusa Penida, dengan harapan bisa meningkatkan perekonomian di Pulau Nusa Penida. 3. Seluruh pemilik tanah mengharapkan agar terjadi transparansi di dalam proses pengadaan tanah, baik proses pengukuran, penentuan dan penggantian biaya pengadaan, hingga pengurusan sertifikat. 4. Sebagian besar warga mengharapkan penggantian biaya pengadaan lahan ditentukan secara wajar, yang dikeluarkan oleh konsultan KJPP Konsultan Jasa Penilai Publik dan berdasarkan hasil kesepakatan antara masyarakat dan Pemerintah. 5. Beberapa penduduk menginginkan agar penggantian biaya pengadaan lahan dapat dilakukan secara tunai atau penggantian tanah di tempat lain, sehingga tidak terjadi perubahan mata pencaharian penduduk terkena proyek. Studi Larap Jalan Lingkar Nusa Penida Fakultas Teknik Universitas udayana IV- 2 6. Pemilik tanah yang tidak memiliki tanah di tempat lain, apabila tanah mereka habis terkena pembebasan, mereka berharap agar kelangsungan hidupnya dapat diperhatikan oleh Pemerintah, sehingga taraf ekonomi mereka tidak menurun setelah terjadi pembebasan lahan. 7. Berdasarkan hasil dari kuesioner bahwa rencana penggunaan biaya pengadaan oleh penduduk sangat positif, sebagian besar penduduk berencana menggunakan untuk modal usaha yang nantinya produktif untuk peningkatan ekonomi mereka income generating . 8. Pemilik tanah yang memiliki sisa kapling tanah yang kecil dan bentuknya tidak beraturan kurang 2 are, bahwa mereka sepakat tanah mereka dibeli oleh pemerintah, namun jika tidak, mereka berharap sisa kapling yang kecil dapat disertifikatkan oleh Pemerintah. 9. Semua warga mengharapkan kepada pihak Pemerintah mengantisipasi dengan memasukkan ke dalam rencana kerja tindakanprogram kerja mengenai dampak yang akan terjadi setelah pengadaan lahan, seperti: menurunnya produktivitas lahan, penundaan pemberlakuan jalur hijau dan kenaikan pajak tanah, pengukuran kembali tanah penduduk setelah pengadaan serta terhambatnya proses ritual dan aktivitas warga. 10. Pemerintah diharapkan memberikan konsultan pendamping PTP, supaya proses bisa berjalan sesuai rencana, mengingat rendahnya tingkat pendidikan PTP di 7 lokasi desa yang dilalui jalan lingkar Nusa Penida.

4.2 Rencana Kerja Tindakan

Actions Plan Studi LARAP

4.2.1 Prinsip Pengadaan Tanah

Prinsip dasar pengadaan lahan dalam pelaksanaan proyek ini adalah: 1. Seluruh aset PTP, baik tanah, bangunan, dan tanaman, maupun aset lainnya, berupa aset non -fisik akan diberikan kompensasiganti rugi danatau santunan yang layak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.