Prinsip Pengadaan Tanah Rencana Kerja Tindakan

Studi Larap Jalan Lingkar Nusa Penida Fakultas Teknik Universitas udayana IV- 3 2. Pemerintah Kabupaten Klungkung memberikan kompensasiganti rugi kepada PTP berupa uang tunai. 3. Seluruh PTP berhak mendapatkan kompensasiganti rugi yang setara dengan nilai tanah, bangunan, tanaman, dan aset lain yang menjadi miliknya. Konpensasi ganti rugi dihitung oleh konsultan penaksir harga KJPP Konsultan Jasa Penilai Publik. 4. Pengurusan surat tanahsertifikat yang baru setelah pembebasan, biayanya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Klungkung. 5. Semua bentuk kompensasi dan santunan yang diterima oleh PTP dibebaskan dari segala pajak dan pungutan lainnya.

4.2.2 Kriteria PTP yang Berhak Mendapatkan KompensasiGanti Rugi

Kriteria PTP yang berhak mendapatkan kompensasiganti rugi dalam pelaksanaan proyek ini adalah: 1. Orang-orang, badan hukum atau lembaga atau unit-unit usaha yang karena pelaksanaan suatu bagian proyek, mengalami atau akan mengalami dampak negatif pada:  Hak, kepemilikan atau manfaat atas tanah, bangunan, tanaman, dan aset yang melekat bagi sebagian atau seluruhnya, untuk sementara atau selamanya. Bagi PTP yang tanahnya terkena proyek seluruhnya serta dibuktikan dengan surat kepemilikan yang sah, maka mereka berhak mendapat kompensasiganti rugi berupa uang tunai yang besarnya tergantung kesepakatan warga dengan Panitia Pengadaan Tanah. Harga kesepakatan sudah berdasarkan batasan hitungan konsultan penaksir harga KJPP.  Rumah, tempat kerja, pekerjaan, unit usaha, lahanusaha danatau sarana lingkungannya, fasilitas umum dan tempat ibadah.  Pendapatan atau tingkat kehidupannya. Ganti rugi yang tunai akan diberikan untuk tanah yang disertai suatu bukti kepemilikan yang sah, tanaman, dan bangunan, baik dilengkapi dengan IMB maupun tidak, termasuk fasilitas kelengkapannya, seperti sambungan listrikPLN, fasilitas jaringan air bersihPAM. Nilai ganti rugi yang diberikan akan ditetapkan berdasarkan hasil kesepakatan PTP dengan Panitia Pengadaan Tanah. Studi Larap Jalan Lingkar Nusa Penida Fakultas Teknik Universitas udayana IV- 4 Sebelum memperoleh kompensasiganti rugi, PTP hendaknya:  Mengetahui sepenuhnya luas tanah dan bangunan yang terkena proyek.  Memiliki bukti kepemilikan atas tanah dan bangunannya.  Sehubungan dengan ganti rugi dalam bentuk uang tunai, maka direncanakan diadakan negosiasi dengan Tim Pengendali Kegiatan PembebasanPengadaan Tanah guna menetapkan nilai ganti rugi atas tanah, bangunan, dan aset lainnya.  Selama berlangsungnya musyawarahnegosiasi untuk menetapkan nilai ganti rugi tanah dan bangunan, pemilik tanah memberitahu Panitia Pengadaan TanahTim Pengendali Kegiatan Pembebasan Tanah tentang pilihan yang diambil.  Menghadiri sendiri setiap pertemuan penyuluhan dan sosialisasi, pengukuran dan inventarisasi, pertemuan konsultasi untuk menetapkan nilai ganti rugi dengan Panitia Pengadaan Tanah.

4.2.3 Penilaian Aset dan Tingkat Kompensasi

Jenis aset yang dapat diberikan ganti rugi meliputi: - Tanah; - Bangunan dan prasarana pendukung; - Tanaman. Cara Penilaian Tanah Untuk menaksir nilai tanah dapat dilakukan dengan mengacu pada harga pasar dan harga NJOP. Di samping itu, sebagai bahan pendukung dalam menaksir harga tanah tersebut, perlu juga dipertimbangkan aspirasi warga dan harga sekitarnya.  Harga pasar, adalah harga yang telah terjadi atas transaksi jual beli tanah dan bangunan yang terjadi di lokasi tersebut dan sekitarnya, yang kondisinya setara dengan lokasi tapak proyek saat ini.  Harga NJOP, adalah harga yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak melalui Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan KP-PBB Kabupaten Klungkung.  Harga Sekitar, adalah harga yang relevan dengan kondisi adanya proyek, seperti kelas jalan, fungsi lahan mayoritas tanah tersebut, dan kondisi lingkungan sekitar. Harga ini