6.3 Penjelasan Responden atas Variabel Kinerja
Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang staf proyek dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Jawaban responden berdasarkan masing-masing indikator dapat dilihat pada
Lampiran 8. Berdasarkan hasil penelitian dalam hal pengukuran kinerja staf proyek
diperoleh bahwa responden yang menjawab setuju dan sangat setuju jauh lebih banyak daripada responden yang menjawab kurang setuju. Meskipun ada
beberapa responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju, namun jumlahnya hanya sebagian kecil.
Penilaian Kinerja di Waskita dimulai dengan penetapan Key Performance Indicator KPI pada awal tahun yang disepakati antara pegawai dan atasannya.
KPI pegawai merupakan turunan cascading yang dimulai dari KPI Perusahaan, Direktur, Kepala DepartemenDivisi, Kepala Bagian DepartemenDivisi, Kepala
CabangKepala Proyek. Setiap triwulan KPI tersebut direview untuk direvisi jika diperlukan karena dinamika yang terjadi dalam bisnis dan pada akhir tahun, KPI
tersebut akan dinilai. Hasil penilaian kinerja pegawai akan mempengaruhi terhadap remunerasi yang akan diterima tahun berikutnya; karir yang akan
dilaluinya dan pelatihan serta pengembangan yang akan diterimanya.
Universitas Sumatera Utara
6.4 Analisis Statistik 6.4.1 Pengujian Asumsi Klasik
Pengujian statistik dengan analisis regresi berganda dapat dilakukan dengan pertimbangan tidak adanya pelanggaran terhadap asumsi-asumsi klasik. Asumsi-
asumsi klasik tersebut antara lain:
a. Uji Normalitas Data
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Jika asumsi
ini dilanggar atau tidak dipenuhi maka uji statistik menjadi tidak valid. Hasil pengujian normalitas data ditunjukkan dalam Gambar 6.1.
Gambar 6.1 Grafik Normal P-P Plot
Tampilan grafik normal probability plot dapat disimpulkan bahwa pada grafik normal probability plot terlihat titik-titik menyebar di sekitar garis
diagonal, dan penyebarannya tidak jauh dari garis diagonal. Sehingga grafik tersebut menunjukkan bahwa model regrasi tidak menyalahi asumsi normalitas.
Universitas Sumatera Utara
b. Uji Multikolinearitas