48
pemasaran. Kegiatan pemasaran dibagi ke dalam beberapa wilayah dan di dalam pelaksanaannya, kantor wilayah didukung oleh kantor cabang. Fungsi yang kedua
adalah produksi. Kegiatan produksi dibagi ke dalam beberapa divisi, masing- masing divisi mengembangkan teknologi dan pola pemanfaatan sumber daya yang
khas, sesuai dengan sifat dan jenis kontrak kerja yang menjadi pokok perhatiannya.
5.4 Sumber Daya Manusia SDM di Waskita
5.4.1 Pengadaan SDM
Program pengembangan sistem SDM di Waskita berada dibawah Departemen SDM dan Umum. Program pengadaan dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan SDM di Unit KerjaBisnis. Dimulai dengan melakukan Man Power Planning yaitu proses perencanaan kebutuhan SDM dalam jangka panjang,
menengah dan pendek terkait visi perusahaan dikaitkan dengan kebutuhan real Unit KerjaBisnis setiap tahun. Berdasarkan data man power planning tersebut,
perusahaan secara regular melakukan proses recruitment yang terdiri dari tahapan- tahapan: pemasangan iklan secara on-line maupun ke universitas-universitas yang
dituju, seleksi administratif, bahasa Inggris, tes potensi akademik, psikotes, tes kesehatan dan tes kompetensi teknis. Setelah lulus dari semua tahapan seleksi
tersebut, pegawai ditawarkan sebagai management trainee dan diberikan program orientasi untuk mengenal sistem, prosedur, budaya dan pegawai-pegawai yang ada
didalamnya. Kemudian ditempatkan secara temporer di Unit Kerja atau Bisnis selama 5 bulan untuk melihat dan belajar sistem dan prosedur yang telah
dipelajari dalam masa orientasi.
Universitas Sumatera Utara
49
5.4.2 Pengembangan Sistem SDM
Perusahaan Waskita menyadari dan menghargai bahwa setiap sumber daya manusia yang dimiliki bukanlah sekedar tenaga kerja, melainkan merupakan
capital bagi perusahaan. Oleh karenanya, peningkatan kompetensi human capital telah dilakukan di tahun 2012 dan akan terus dilakukan. Berbagai program
pelatihan, pendidikan dan pengembangan merupakan bentuk kesungguhan Perusahaan dalam mengelola aset sumber daya manusia. Peningkatan sertifikasi
keterampilan dan keahlian semakin membuktikan kualitas human capital yang dimiliki Perusahaan.
Waskita senantiasa mendorong semua SDM untuk mengikuti berbagai pelatihan profesional maupun kursus guna memenuhi kualifikasi dan standar yang
dibutuhkan Perusahaan sesuai dengan best practice dan peraturan yang berlaku. Seluruh SDM diberikan pelatihan di bidang profesi dan manajerial yang memadai,
sehingga diharapkan mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal.
5.5 Pola dan Prosedur Diklat Pendidikan dan Pelatihan Waskita