Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

79

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

1. Secara serempak dan secara parsial implementasi pengembangan sistem SDM yang meliputi: pendidikan, pelatihan, dan pengembangan berpengaruh signifikan terhadap kinerja Staf Proyek pada Divisi Gedung Waskita. 2. Variabel pendidikan adalah variabel yang paling dominan mempengaruhi kinerja staf proyek pada Divisi Gedung Waskita, dengan nilai koefisien regresi nilai B = 0,490. 3. Nilai R square atau koefisien determinasi adalah 0,610 artinya kemampuan implementasi pengembangan sistem SDM yang meliputi: pendidikan, pelatihan, dan pengembangan dapat menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel kinerja staf proyek pada Divisi Gedung Waskita sebesar 61,0, sedangkan sisanya sebesar 39,0 dijelaskan oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti, seperti: talent management, promotion, sistem remunerasi, dan reward and punishment.

7.2 Saran

1. Dari kesimpulan di atas, diketahui bahwa faktor pendidikan merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kinerja staf proyek, maka pada proses perekrutan karyawan baru diharapkan mendapat karyawan yang mempunyai kualifikasi pendidikan yang baik, berupa kemampuan akademis, Intelegence Quotient IQ, dan Emotional Quotient EQ. Universitas Sumatera Utara 2. Program pengembangan sistem sumber daya manusia yang meliputi pendidikan, pelatihan, dan pengembangan yang telah diselenggarakan Waskita harus dipertahankan dan berkesinambungan. Selain itu, materi-materi pendidikan dan pelatihan disesuaikan dengan perkembangan dalam industri konstruksi. 3. Agar perusahan mempunyai SDM berdaya saing tinggi, maka Waskita lebih memperbanyak kesempatan pendidikan baik dalam negeri maupun luar negeri. Kegiatan pendidikan dapat dilakukan melalui Program Pendidikan Gelar Degree Sarjana, Master, dan Doktor, serta Program Pendidikan Non-Gelar Non-Degree dapat berupa kursus FIDIC, Estimator, dan QS. 4. Setiap karyawan yang masa kerjanya 0-6 tahun sangat tepat apabila lebih diprioritaskan untuk diikutsertakan dalam setiap program pengembangan sumber daya manusia. Karena karyawan baru masih memiliki pengalaman kerja yang minim, sehingga pengetahuan dan keterampilan kerjanya masih kurang.

7.3 Usulan Penelitian Lebih Lanjut