Teknik Pengumpulan Data Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

34 Berdasarkan teknik sampling yang digunakan, maka sebelum penarikan sampel, terlebih dahulu dilakukan Stratified Random Sampling. Selanjutnya penarikan sampel dari setiap strata dilakukan dengan metode simple random sampling. Hal ini dikarenakan setiap elemen dalam masing-masing strata telah dianggap homogen dalam hal karakteristik yang menjadi perhatian penelitian.

4.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam upaya untuk mendapatkan data-data yang mendukung dalam penelitian ini, maka teknik pengumpulan data adalah: a. Wawancara Interview Melakukan wawancara kepada pihak berwenang pada unit Divisi Gedung Waskita untuk memperoleh berbagai data yang dibutuhkan selama masa penelitian. b. Daftar Pertanyaan Questionaire Daftar pertanyaan merupakan sebuah bentuk media pengumpulan data dalam format pertanyaan secara tertulis yang dilengkapi dengan kolom dimana responden akan memberikan jawaban secara tertulis dari berbagai pertanyaan yang ditujukan kepadanya. Data yang didapat berupa jawaban-jawaban yang diajukan dan tersusun dalam bentuk angket. b. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi adalah pengumpulan dan mempelajari dokumen yang mendukung penelitian dari data primer. Universitas Sumatera Utara 35 4.5 Jenis dan Sumber Data 4.5.1 Data Primer Data yang diperoleh secara langsung dari subjek yang diteliti melalui research atau langsung ke lokasi penelitian yakni data tentang pendapat responden tentang implementasi program pengambangan SDM di Waskita, dan data tentang kinerja.

4.5.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan dan diolah pihak lain sehingga tidak perlu dicari lagi oleh Peneliti. Data sekunder dalam hal ini diperoleh dengan metode studi kepustakaan yaitu dengan melakukan riset atas data-data yang tersedia pada unit Divisi Gedung Waskita.

4.6 Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

Variabel independen atau variabel bebas X adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab timbulnya perubahan pada variabel terikat. Sementara variabel dependen atau variabel terikat Y adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya perubahan dari variabel bebas X. Variabel independen dalam penelitian ini adalah implementasi program sumber daya manusia, yang terdiri dari: program pendidikan, pelatihan, dan pengembangan. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja staf proyek. Universitas Sumatera Utara 36 Tabel 4.2 Definisi Operasional variabel dan Indikator Variabel Definisi Indikator Pengukuran Pendidikan X1 Program pendidikan yang diberikan oleh Waskita kepada responden dalam upaya meningkatkan pengetahuan tentang pelaksanaan proyek. - Kesempatan mengikuti pendidikan - Pemahaman materi pendidikan - Fasilitas pendidikan - Penerapan pengetahuan dalam pekerjaan - Evaluasi program pendidikan Skala Likert Pelatihan X2 Upaya meningkatkan keterampilan responden yang dilakukan oleh Waskita melalui pelatihan- pelatihan tentang bagaimana menjalankan dan mengelola proyek. - Evaluasi pelatihan sistem dan prosedur. - Evaluasi pelatihan menjalankan dan mengelola proyek. - Evaluasi pelatihan Manajemen Konstruksi. - Evaluasi pelatihan MS Project. - Evaluasi pelatihan pengelolaan SDM. Skala Likert Pengembangan X3 Upaya meningkatkan pemahaman responden mengenai peran manajemen di proyek melalui program pengembangan tentang Leadership Development Program. - Peningkatan pemahaman bidang teknik konstruksi. - Peningkatan pemahaman tentang manajemen proyek - Peningkatan kemampuan dalam mengelola SDM - Peningkatan pemahaman tentang kepemimpinan - Peningkatan keterampilan komunikasi - Kemampuan mengelola sumber daya . Skala Likert Kinerja Y Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang responden dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya - Kuantitas pekerjaan - Kuantitas pekerjaan - Ketepatan waktu - Penyelesaian pekerjaan - Kemampuan bekerja sama Skala Likert Universitas Sumatera Utara 37

4.7 Uji Validitas dan Reliabilitas