Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

C. Batasan Masalah

Batasan masalah merupakan penyempitan masalah atau memperjelas masalah sebagai fokus penelitian. Permasalahan yang akan diteliti dibatasi pada manajemen unit produksi boga di SMK N 3 Magelang. Dasar pertimbangan pembatasan masalah tersebut karena keterbatasan waktu dan biaya yang ada dalam penelitian ini.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka dalam penelitian ini dapat diajukan rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana perencanaan unit produksi boga di SMK N 3 Magelang ?. 2. Bagaimana pengorganisasian unit produksi boga SMK N 3 Magelang ?. 3. Bagaimana pelaksanaan unit produksi boga SMK N 3 Magelang ?. 4. Bagaimana pengawasan unit produksi boga SMK N 3 Magelang ?.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui : 1. Perencanaan unit produksi boga di SMK N 3 Magelang. 2. Pengoganisasian unit produksi boga di SMK N 3 Magelang. 3. Pelaksanaan unit produksi boga di SMK N 3 Magelang. 4. Pengawasan unit produksi boga di SMK N 3 Magelang.

F. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung bagi pembaca pada umumnya. Dengan rincian sebagai berikut : a. Bagi pihak sekolah Dari hasil penelitian ini sekolah akan mengetahui sejauh mana usaha yang bisa dikembangkan dan dapat mengevaluasi hambatan-hambatan yang dialami. Kemudian sekolah juga dapat melakukan langkah kongkret dalam upaya meningkatkan unit produksi boga. b. Peneliti Penelitian ini sebagai informasi bagi peneliti sebagai calon pendidik tentang bentuk usaha unit produksi SMK secara nyata. Selain itu penelitian ini merupakan implementasi teori manajemen usaha yang peneliti pelajari. c. Pihak lain Berdasarkan hasil penelitian ini. Bagi pihak bank, perniagaan, koperasi, dan masyarakat pada umumnya akan mengetahui bagaimana pengelolaan unit produksi, hambatan dan pengembangan usaha unit produksi kedepannya dengan inilah mereka bisa menempatkan diri untuk mendukung upaya peningkatan unit produksi SMK sebagai media pembelajaran kewirausahaan siswa. Dukungan tersebut dapat berupa pendanaan atau materil maupun moril.

BAB II KAJIAN TEORI