131
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan
Perencanaan pengelolaan unit produksi boga SMK N 3 Magelang sudah dilaksanakan dengan cukup baik. Perencanaan sumber daya manusia yang
dilakukan oleh unit produksi boga SMK N 3 Magelang masih kurang efektif. Pelaksanaan produksi tetap berjalan dengan baik meskipun produk yang dihasilkan
berubah-ubah. Perencanaan pemasaran dilakukan secara harian dan pesanan dilakukan dengan cukup baik. Unit produksi boga SMK N 3 Magelang sudah
melakukan perencanaan keuangan dengan baik.
2. Pengorganisasian
Pengorganisasian di unit produksi boga SMK N 3 Magelang sesuai dengan prasyarat manajemen organisasi. Pengurus unit produksi boga sebanyak 3 tiga
orang memiliki jabatan fungsional. Pengurus secara defentive adalah guru boga yang diberikan wewenang melalui proses pemilihan untuk mengelola unit produksi
boga. Siswa kelas X bertugas piket kafetaria, siswa kelas XI bertugas piket business center, dan siswa kelas XII bertugas membuat kue kering untuk lebaran. Siswa
kelas X dan XI Jasa Boga juga sebagai tim pemasaran pada saat
usaha kue kering lebaran dijalankan. Namun menurut sebagian siswa kelas XI Jasa Boga kegiatan di kafetaria mengganggu pembelajaran di kelas.
3. Pelaksanaan
Pengelolaan unit produksi boga SMK N 3 Magelang sudah dilaksanakan dengan cukup baik. Pelaksanaan kegiatan
–kegiatan sumber daya manusia di unit produksi boga SMK N 3 Magelang sudah sesuai dengan rencana, namun ada beberapa aspek
yang belum terlaksana. Pelaksanaan produksi sudah sesuai dengan perencanaan
yaitu produk harian dan produk pesanan. Pelaksanaan produksi juga memperhatikan kualitas bahan dan kualitas produk. Pelaksanaan pemasaran yang
dilakukan sesuai dengan perencanaan pemasaran yang dibuat oleh unit produksi boga SMK N 3 Magelang. Pemasaran unit produksi di lingkungan sekolah sudah
terlaksana dengan baik, namun pemasaran untuk masyarakat umum masih terbatas. Pengelolaan keuntungan dan kerugian juga dilaksanakan sesuai dengan
perencanaan, yaitu dengan membagi keuntungan sesuai dengan aturan yang berlaku dan menanggung kerugian menggunakan pengembangan modal.
4. Pengawasan