Uji Coba Lapangan Hasil Penelitian

108 diujicobakan ke tahap berikutnya dengan jumlah siswa yang lebih banyak. Hasil uji coba lapangan ini juga menunjukkan bahwa media pembelajaran Mind Mapping Book mempunyai keunggulan bagi siswa yakni siswa mempunyai ketertarikan untuk semangat belajar khususnya materi tentang Integrasi Sosial dengan menggunakan media tersebut. Adapun komentar dan saran yang diberikan oleh siswa terhadap media pembelajaran Mind Mapping Book melalui angket dapat disimpulkan sebagai berikut. 1 Penambahan gambar nyata berupa foto kejadian atau sejenisnya. 2 Ilustrasi gambar dinilai kekanakan untuk jenjang SMA. 3 Pada halaman 16, terlalu banyak warna sehingga tidak fokus ke materi. Komentar dan saran tersebut menjadi data dan bahan untuk dilakukannya revisi produk untuk diujicobakan kembali pada uji lapangan.

g. Revisi Produk

Revisi produk dilakukan dikerjakan sesuai hasil dari uji coba lapangan. Hasil uji coba lapangan dimaksudkan untuk mengumpulkan data yang dapat dipakai untuk meningkatkan produk media pembelajaran Mind Mapping Book untuk keperluan perbaikan. Adapun poin-poin yang direvisi adalah sebagai berikut. 109 1 Penambahan gambar nyata berupa foto kejadian atau sejenisnya. Sebelum direvisi, terdapat banyak ilustrasi gambar dibandingkan dengan gambar nyata seperti foto dan sejenisnya pada media pembelajaran Mind Mapping Book. Hal ini yang menjadi komentar dari parasiswa yang menginginkan contoh nyata dalam setiap materi pembelajaran. Fungsi dari penambahan gambar-gambar nyata adalah memvisualisasikan secara nyata visual realistik materi-materi yang terdapat pada media pembelajaran tersebut dengan tujuan memberikan kemudahan kepada para siswa dalam mejelaskan dan memahami materi Integrasi Sosial. Oleh karena itu, peneliti merevisi media pembelajaran Mind Mapping Book dengan memberikan beberapa gambar nyata dan foto-foto sebagai contoh-contoh dari materi pembelajaran, dalam hal ini adalah materi Integrasi Sosial. Gambar 13. Halaman Materi Faktor Pendorong Sebelum dan Sesudah Revisi 110 2 Ilustrasi gambar dinilai kekanakan untuk jenjang SMA. Media pembelajaran Mind Mapping Book pada awalnya berisi banyak ilustrasi gambar namun sebagian kecil ilustrasi gambar dinilai kekanakan untuk jenjang SMA oleh parasiswa sebagai subjek uji coba lapangan. Para siswapun menyarankan untuk menggantinya dengan ilustrasi gambar atau dengan gambar-gambar nyata seperti foto atau sejenisnya. Oleh sebab itu, peneliti kembali merevisi dengan mengganti ilustrasi tersebut dengan ilustrasi gambar yang pantas sesuai dengan saran dari para siswa. Adapun halaman yang direvisi dari poin ini adalah halaman 6 dan halaman 19. Gambar 14. Halam an “Apa itu Integrasi Sosial?” Sebelum dan Sesudah Revisi 111 Gambar 15. Halaman Mind Map “Definisi” Sebelum dan Sesudah Revisi 3 Pada halaman 16, terlalu banyak warna sehingga tidak fokus ke materi. Menurut sebagian besar siswa yang menjadi subjek uji coba lapangan, terdapat satu halaman, yaitu halaman 16, yang membuat mereka tidak fokus dengan materi yang ada pada halaman tersebut namun hanya tertarik dengan perpaduan warna-warna yang ada. Sehingga pesan yang disampaikan dari materi pada halaman tersebut tidak tersampaikan. Kemudian peneliti merevisi halaman tersebut sesuai dengan saran dan komentar mereka, yaitu memberikan warna hanya pada garis tepi dan angka urut pada kotak-kotak yang berisi materi contoh-contoh Integrasi Sosial serta memberikan satu gambar dari contoh-contoh tersebut.