Uji Lapangan Hasil Penelitian

115 mempunyai keunggulan bagi siswa yakni siswa tertarik dan semangat belajar Sosiologi khususnya materi tentang Integrasi Sosial dengan menggunakan media tersebut. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Mind Mapping Book ini keseluruhannya layak untuk dijadikan media pembelajaran untuk pelajaran Sosiologi khususnya materi Integrasi Sosial.

i. Revisi Produk Akhir

Revisi produk akhir dilakukan berdasarkan uji lapangan yang lebih luas field testing. Revisi produk akhir inilah yang menjadi ukuran bahwa produk tersebut benar-benar dikatakan valid seutuhnya karena telah melewati serangkaian uji coba secara bertahap. Namun kenyatannya, pada hasil uji lapangan menunjukkan tidak adanya revisi pada kompetensi yang diujikan. Seluruh siswa yang menjadi subjek uji lapangan sepakat bahwa media pembelajaran Mind Mapping Book layak untuk dijadikan media pembelajaran tanpa revisi apapun.

2. Uji Keefektifan Produk

Penelitian pengembangan Mind Mapping Book ini juga bertujuan untuk mengetahui keefektifan dari produk media pembelajaran yang dikembangkan tersebut untuk pelajaran Sosiologi kelas XI dengan pokok bahasan Integrasi Sosial. Data yang digunakan untuk mengukur keefektifan produk media pembelajaran dalam penelitian pengembangan ini terdiri dari dua macam yaitu, data skor tes awal dan data skor tes akhir. Kedua data inilah yang akan digunakan dalam analisis data selanjutnya. 116

a. Data Skor Tes Awal Kelas Uji Efektivitas

Kelas uji efektivitas adalah kelas yang diajar dengan menggunakan media pembelajaran Mind Mapping Book. Kelas yang dijadikan kelas uji efektivitas adalah kelas XI IPS 3 MAN 1 Yogyakarta. Tes awal dilakukan sebelum kelas mendapatkan perlakuan. Jumlah subjek penelitian pada kelas uji efektivitas adalah sebanyak 32 siswa.Tes awal yang diberikan pada kelas uji efektivitas ini adalah berupa soal latihan berupa pilihan ganda dengan materi tentang Integrasi Sosial sebanyak 10 pertanyaan. Skor tertinggi yang diperoleh pada tes awal kelas uji efektivitas adalah 100, sedangkan skor terendah yang diperoleh adalah 50. Sementara itu, hasil perhitungan statistik deskriptif tes awal kelas uji efektivitas ini adalah mean 74,06, median 70, modus 70 dan 80, sedangkan standar deviasi 13,40. Berikut ini adalah tabel rekapitulasi skor tes awal kelas uji efektivitas. Tabel 17 . Data Skor Tes Awal Kelas Uji Efektivitas Kategori kecenderungan perolehan skor tes awal pada kelompok uji efektivitas berdasarkan data statistik dapat disajikan dengan No Skor Frekuensi Frekuensi Frekuensi Kumulatif Frekuensi Kumulatif 1 41-50 2 6,25 2 6,25 2 51-60 7 21,875 9 28,125 3 61-70 8 25 17 53,125 4 71-80 8 25 25 78,125 5 81-90 5 15,625 30 93,75 6 91-100 2 6,25 32 100 Total 32 100 117 menggunakan tabel. Berikut ini adalah tabel kategori kecenderungan pemerolehan skor tes awal pada kelas uji efektivitas. Tabel 18. Kategori Kecenderungan Perolehan Skor Tes Awal Kelas Uji Efektivitas Berdasarkan data di atas, dapat dilihat bahwa sebanyak tujuh siswa mendapatkan skor tertinggi dan sembilan siswa memperoleh skor rendah. Sementara itu, sebanyak enam belas siswa memperoleh skor sedang.

b. Data Skor Tes Akhir Kelas Uji Efektivitas

Kelas uji efektivitas adalah kelas yang diajar dengan menggunakan media pembelajaran Mind Mapping Book. Kelas yang dijadikan kelas uji efektivitas adalah kelas XI IPS 3 MAN 1 Yogyakarta. Tes akhir dilakukan setelah kelas mendapatkan perlakuan, yaitu melakukan pembelajaran materi Integrasi Sosial dengan media pembelajaran Mind Mapping Book . Jumlah subjek penelitian pada kelas uji efektivitas adalah sebanyak 32 siswa. Tes akhir yang diberikan pada kelas uji efektivitas ini adalah berupa soal latihan berupa pilihan ganda yang berbeda dengan tes awal dengan materi tentang Integrasi Sosial sebanyak 10 pertanyaan . Skor tertinggi yang diperoleh pada tes akhir kelas uji efektivitas adalah 100, sedangkan skor terendah yang diperoleh adalah 60. Sementara itu, hasil perhitungan statistik deskriptif tes akhir kelas uji efektivitas ini adalah mean No Kategori Interval Frekuensi Frekuensi Frekuensi Kumulatif Frekuensi Kumulatif 1 Tinggi 83 7 21,875 7 21,875 2 Sedang 67-83 16 50 23 71,875 3 Rendah 67 9 28,125 32 100 Total 32 100 118 80,93, median 80, modus 80, sedangkan standar deviasi 13,04. Berikut ini adalah tabel rekapitulasi skor tes akhir kelas uji efektivitas. Tabel 19. Data Skor Tes Akhir Kelas Uji Efektivitas Kategori kecenderungan perolehan skor tes akhir pada kelas uji efektivitas berdasarkan data statistik dapat disajikan dengan menggunakan tabel. Berikut ini adalah tabel kategori kecenderungan pemerolehan skor tes akhir pada kelas uji efektivitas. Tabel 20. Kategori Kecenderungan Perolehan Skor Tes Akhir Kelas Uji Efektivitas Berdasarkan data di atas, dapat dilihat bahwa sebanyak dua belas siswa mendapatkan skor tertinggi dan sebelas siswa memperoleh skor rendah. Sementara itu, sebanyak sembilan siswa memperoleh skor sedang. No Skor Frekuensi Frekuensi Frekuensi Kumulatif Frekuensi Kumulatif 1 41-50 2 51-60 4 12,5 4 12,5 3 61-70 7 21,875 11 34,375 4 71-80 9 28,125 20 62,5 5 81-90 6 18,75 26 81,25 6 91-100 6 18,75 32 100 Total 32 100 No Kategori Interval Frekuensi Frekuensi Frekuensi Kumulatif Frekuensi Kumulatif 1 Tinggi 87 12 37,5 7 37,5 2 Sedang 73-87 9 28,125 23 65,625 3 Rendah 73 11 34,375 32 100 Total 32 100