Perangkat Pembelajaran Metode Learning Together dalam

83 2 Penghargaan atas kelompok. Tiap – tiap kelompok memperoleh penghargaan reward khusus berdasarkan sistem pengskoran berikut: Tabel 4. Kriteria Penghargaan Kelompok Rata-Rata Penghargaan 15 poin Tim Baik 20 poin Tim Hebat 25 poin Tim Super

e. Perangkat Pembelajaran Metode Learning Together dalam

Model Pembelajaran Cooperative Perangkat pembelajaran adalah perlengkapan kegiatan pembelajaran yang disusun secara sistematis yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Rusman 2010:4 menyatakan bahwa perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi SK, kompetensi dasar KD, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar. 1 Silabus Rusman 2012 menyatakan bahwa silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata pelajaran atau tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan 84 sumberbahanalat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana pelaksanaan pembelajaran dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar siswa dalam upaya mencapai kompetensi dasar. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interkatif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpastisipasi aktif. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disusun untuk setiap kompetensi dasar yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Adapun komponen-komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran menurut Rusman 2012 adalah sebagai berikut: a Identitas mata pelajaran Identitas mata pelajaran, meliputi satuan pendidikan, kelas, semester, program keahlian, mata pelajaran, atau tema pelajaran, serta jumlah pertemuan. 85 b Standar kompetensi Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan, pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan atau semester pada suatu mata pelajaran. c Kompetensi dasar Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didikdalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunanindikator kompetensi dalam suatu pelajaran. d Indikator pencapaian kompetensi Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan atau diobservasi untuk menunjukan ketercapaian kompetensi dasar tertentu. e Tujuan pembelajaran Tujuan pembelajarn menggambarkan proses, dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar. f Materi ajar Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi. 86 g Alokasi waktu Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian kompetensi dasar dan beban belajar. h Metode pembelajaran Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang ditetapkan. i Kegiatan pembelajaran Kegiatan pembelajaran terdapat tiga bagian yaitu: 1 Pendahuluan, pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran. 2 Inti, kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar. 3 Penutup, merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran. j Penilaian hasil belajar Prosedur dari instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu pada standar penilaian. k Sumber belajar Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta materi ajar, 87 kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.

B. Penelitian yang Relevan

Tinjauan pustaka ini dimaksudkan untuk mengkaji hasil penelitian yang relevan dengan penelitian penulis. Ada beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya di antaranya sebagai berikut: 1. Hasil penelitian Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperative Metode Learning Together Terhadap Kompetensi Kimia Peserta Didik Kelas XI di SMA Negeri 1 Seyegan Tahun Ajaran 20102011 Gatut Dwi Wardani, 2011 . Penelitian ini menunjukkan bahwa hasil tes siklus I nilai tertinggi 95 nilai terendah 72 dengan rata-rata 81,9 sehingga pada pra tindakkan ke siklus I kompetensi belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 15,7 , dan pada siklus I ke siklus II meningkat sebesar 10,1 , siswa sudah semua tuntas nilai KKM, dengan nilai rata- rata kelas 90,1. 2. Hasil penelitian Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Metode Learning Together Untuk Meningkatkan Kompetensi Matematika Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Temon Kulonprogo Tahun Ajaran 20092010 Upik Sasmita Dewi, 2011. Menunjukkan bahwa terjadi peningkatan prestasi belajar Matematika siswa kelas XI SMA Negeri 1 Temon Kulonprogo Tahun Ajaran 20092010 dengan kenaikan sebelum pra tindakan siswa yang mencapai KKM hanya 43 lalu meningkatkan